Bunga sepatu mempunyai bentuk yang begitu cantik. Bunga sempurna ini mempunyai benang sari dan juga putik.
Sehingga, bunga sepatu menjadi salah satu jenis bunga yang mengalami penyerbukan. Yuk, ketahui ciri-ciri hingga cara merawatnya.
Ciri-ciri Bunga Sepatu
Bunga sepatu atau hibiscus rosa sinensis merupakan sejenis tanaman semak yang berbentuk pohon serabut. Berikut ciri-cirinya mengutip repository Untar:
1. Bunga
Bunga sepatu tumbuh sendirian, letaknya pada ketiak daun. Bentuknya seperti terompet besar dengan kelopak yang lebar. Warnanya bervariasi, mulai dari merah muda sampai merah
Bunga ini mempunyai mahkota daun dengan tangkai benang sari yang banyak dan berwarna merah. Sementara 4-6 putiknya ada di ujung benang sari. Di dalam bunga terdapat lendir dan kristal oksalat, mengandung flavonoida dan polifenol
2. Daun
Daun bunga sepatu memiliki bentuk oval lebar dan tipis dengan bagian pangkal yang runcing. Panjangnya 10-16 cm dengan lebar 5-11 cm. Warnanya hijau mengkilap dengan tepi bergigi. Sama seperti bunganya, ada lendir dan kristal oksalat serta mengandung flavonoida, saponin dan polifenol.
3. Batang
Batang bunga sepatu berbentuk bulat. Kayunya keras dengan diameter sekitar 9 cm. Ketika masih muda, batang ini berwarna ungu, namun ketika sudah tua berwarna putih kusam.
4. Biji
Biji dari bunga sepatu termasuk dikotil atau berkeping dua. Bentuknya pipih dan berwarna putih.
5. Akar
Akar bunga sepatu merupakan akar tunggang dengan warna coklat muda. Di dalamnya terdapat kandungan tanin, saponin, skopoletin, cleomoscosin A dan cleomiscosin C.
Cara Merawat Bunga Sepatu
Ketika merawat tanaman bunga sepatu, kamu perlu mengetahui apa saja yang harus diperhatikan. Mulai dari cahaya yang dibutuhkan, air hingga pemupukannya.
1. Berikan Cahaya yang Sempurna
Tanaman bunga sepatu sangat membutuhkan sinar matahari. Mengutip lama Spruce, bunga ni akan bermekaran dan tumbuhan dengan indah jika terkena cahaya matahari yang sempurna.
Apabila tanaman bunga sepatu tidak berbunga, coba pindahkan ke area yang mendapat sinar matahari. Kamu bisa meletakkan tanaman ini di halaman atau teras yang memiliki paparan sinar matahari.
2. Siram dengan Air yang Cukup
Mengutip Almanac, bunga sepatu perlu sering disiram saat masih muda. Siram secara menyeluruh sehingga tanaman basah kuyup.
Tanaman hias ni akan subur dan menghasilkan bunga jika diberi ar yang cukup. Bergantung pada angin. panas dan kelembaban lingkungannya, bunga sepatu bisa disiram, setiap hari bahkan dua kali sehari ketika dalam kondisi yang sangat kering.
3. Perhatikan Suhu dan Kelembaban
Saat merawat tanaman bunga sepatu, perhatikan pula suhu dan kelembabannya. Tanaman hias ini lebih menyukai suhu antara 12 dan 21 derajat celcius.
Apabila terlalu panas, maka bisa menyebabkan kuncup bunga dan daunnya mengering. Jika menanamnya di dalam pot, kamu bisa memindahkan tanaman ini ke dalam rumah saat cuaca terlalu panas.
4. Ketahui Cara Pemupukan
Bunga sepatu yang tumbuh membutuhkan banyak nutrisi untuk bisa berbunga dengan baik. Pada saat musim panas, gunakan pupuk kalium tinggi.
Gunakan pupuk cair seminggu sekali dan pupuk slow release sebulan sekali. Kamu juga bisa menambahkan kompos kalium tinggi ke tanah.
Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri bunga sepatu beserta cara merawatnya dengan baik. Semoga artikel ini membantumu.
Simak Video "Video Cerita Chelsea Islan-Happy Salma Latihan Fisik Demi 'Bunga Penutup Abad'"
(elk/row)