Warna, secara harfiah, adalah sifat cahaya yang dipancarkan ke indra penglihatan. Oleh karena itu, warna punya banyak jenisnya. Dalam kehidupan sehari-hari penggunaan warna cukup krusial sebab dapat melambangkan sesuatu yang sifatnya spesifik.
Warna yang termasuk umum contohnya adalah merah, kuning, hijau, biru, hitam, putih, dan masih banyak lagi. Sementara itu, ada pula variasi warna seperti tosca, yang punya dominan warna hijau namun masih mengandung unsur biru di dalamnya.
Menariknya, otak manusia dirancang sedemikian rupa untuk mengaitkan sebuah warna dengan simbol tertentu. Misalnya, merah identik dengan restoran fastfood, kuning identik dengan rasa ceria, sementara hitam adalah warna berduka.
Kali ini, penulis akan membahas warna tosca, serta 7 fakta dibaliknya. Mulai dari simbol, fungsi, hingga contoh penggunaannya. Simak pembahasannya di bawah ini, ya.
7 Fakta Warna Tosca dalam Desain
Dirangkum dari berbagai sumber, warna tosca memiliki makna, fungsi, dan simbolnya di dunia desain. Berikut adalah 7 fakta warna tosca dalam desain.
1. Kelompok Warna Dingin
Warna tosca atau hijau tosca termasuk dalam kategori kelompok warna dingin. Menurut Monica dan Laura Christina Luzar dalam artikelnya yang berjudul Efek Warna dalam Dunia Desain dan Periklanan, warna dingin artinya warna-warna yang mengandung unsur biru.
Jika diamati, warna tosca memang tampak punya campuran biru di dalamnya. Warna dingin adalah kebalikan dari warna panas, yakni kelompok warna yang memiliki unsur merah.
2. Dihubungkan dengan Alam
Tosca yang punya kecenderungan berwarna hijau, seringkali dihubungkan dengan alam. Mulai dari tumbuhan, natural, dan lingkungan di sekitar kita yang sifatnya alamiah. Karena itu, tak jarang ada pula yang menyebut tosca dengan warna hijau tosca.
3. Melambangkan Kesuburan
Selain diasosiasikan dengan alam dan lingkungan, warna tosca juga punya simbol lainnya. Mulai dari dianggap sebagai lambang kesuburan, pertumbuhan, hingga harmoni. Ada pula yang menilai tosca identik dengan uang, kesuksesan, kejujuran, dan energi.
4. Memberi Efek Menyegarkan
Pernahkah kamu merasa 'segar' setelah melihat warna-warna kehijauan? Inilah yang dinamakan efek produk. Umumnya, produk dengan warna tosca maupun hijau yang sejenis dikatakan 'ramah' terhadap mata. Artinya, warna-warna ini memberikan efek 'calming' atau menyejukkan.
5. Banyak Digunakan di Rumah Sakit
Menariknya, warna tosca dan hijau ternyata banyak digunakan di rumah sakit. Ternyata, hal ini ada kegunaannya sendiri, loh. Warna tosca yang memberikan efek tenang bagi orang yang melihatnya juga dibutuhkan oleh pasien. Karena itulah, pemakaian warna tosca kemudian dapat membuat pasien lebih nyaman, teratur, dan bersemangat.
6. Simbol Budaya Lokal
Tidak hanya dunia fashion dan desain, tapi warna tosca dan hijau punya hubungan yang erat dengan budaya lokal. Misalnya, di Islam, hijau dilambangkan sebagai surga. Karena itu, banyak masjid yang didesain dengan warna hijau, tosca, dan sejenisnya. Sementara itu, di Yunani, hijau menandakan kesuburan tanah dan rakyatnya.
7. Punya Sisi Negatif
Disamping berbagai makna positifnya, ternyata warna tosca juga punya sisi negatifnya. Ada yang berpendapat bahwa warna tosca menandakan sifat rakus, iri, dan racun. Bahkan, ada pula yang mengaitkan tosca dengan lumut yang mengakibatkan kerusakan di sana-sini.
Simak Video "Video: Inilah Tren Warna 2025"
(fds/fds)