Pentingnya Mandi Air Hangat yang Aman & Nyaman untuk Anak Balita
Dalam pola mengasuh anak, waktu mandi merupakan salah satu momen penting yang menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari. Namun, ada sejumlah risiko yang mungkin terjadi di kamar mandi, salah satunya risiko luka bakar akibat air panas.
Anak balita memiliki kulit yang rentan dan sensitif, sehingga mandi dengan menggunakan air panas dapat menyebabkan kulit melepuh dengan sangat cepat. Tentu hal ini tidak diinginkan oleh orang tua. Namun Anda juga pastinya tidak ingin melihat anak menggigil dan tidak nyaman saat mandi dengan air dingin.
Diketahui, suhu air yang aman untuk anak balita adalah antara 37-38 derajat Celsius, atau 36 derajat Celsius untuk bayi baru lahir. Untuk memeriksa suhu air, tiap orang tua dapat menggunakan termometer agar bisa mendapatkan pembacaan yang tepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, orang tua juga bisa secara mudah memeriksanya dengan menggunakan pergelangan tangan atau bagian dalam siku untuk menguji air agar tidak terlalu panas. Jika air mandi membuat kulit menjadi kemerahan, kemungkinan besar masih terlalu panas untuk anak.
Namun demikian, air mandi yang terlalu dingin atau suam-suam kuku juga dapat menurunkan suhu bayi terlalu banyak. Sehingga membuat mandi jadi rutinitas yang tidak nyaman bagi mereka. Bibir yang menggigil tidak pernah menyenangkan saat mandi, jadi penting untuk memastikan air tetap hangat demi kenyamanan balita.
Jika air untuk memandikan balita tidak tidak cukup hangat, 35 derajat Celsius atau lebih rendah, ada kemungkinan balita dapat terkena hipotermia atau stres dingin. Stres dingin terjadi ketika tubuh balita tidak menghasilkan cukup kehangatan untuk menggantikan panas yang hilang.
Adapun indikasi ketika anak menderita stres dingin antara lain otot menjadi lebih lemah, kulit menjadi pucat, kelesuan, dan anak mengalami kesulitan bernapas atau laju pernapasan meningkat. Jika balita mengalami stres dingin yang berkepanjangan, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada balita seperti gula darah rendah atau masalah jantung.
Namun, ada juga perdebatan ketika menyiapkan air mandi. Apakah mengisi bak mandi dengan air panas terlebih dahulu, atau sebaliknya, atau keduanya sekaligus. Jawabannya, air panas yang dituangkan terlebih dahulu memungkinkan bak mandi menjadi panas sehingga air pada bak mandi lebih hangat.
Jika memulai dengan air dingin, air panas jadi lebih lambat mendingin. Hal tersebut membuat kehangatan air bertahan lebih lama. Namun, opsi ini mungkin mengharuskan para orang tua untuk menambahkan lebih banyak air panas agar suhu bak mandi tepat. Mengisi bak mandi dengan air panas dan dingin sekaligus memungkinkan air bercampur sehingga sulit untuk mendapatkan titik panas dan dingin di dalam air.
Peran Perangkat Pemanas Air dalam Mencegah Kulit Melepuh
Peran perangkat pemanas air menjadi esensial dalam membantu orang tua menyiapkan air hangat untuk keperluan mandi bayi agar mereka tetap nyaman dan aman. Sebagian besar pemanas air memiliki pengaturan standar 60 derajat Celsius yang pasti cukup panas dan berisiko membuat anak mengalami luka bakar serius. Dalam mengatur suhu pada pemanas air, orang tua disarankan untuk mengatur pemanas air ke 48 derajat Celsius.
Dengan teknologi yang diperbarui, perangkat pemanas air mampu membantu orang tua mengatur suhu yang tepat untuk keperluan mandi air hangat anak pada usia balita.
"Sebagai penyedia perangkat pemanas air, kami sadar keamanan adalah faktor utama yang diharapkan oleh keluarga-keluarga di Indonesia, oleh sebab itu water heater Ariston dilengkapi sistem kontrol suhu yang akurat dan fitur scalding prevention untuk membantu terhindar dari pemanasan berlebih. Ini sangat aman untuk digunakan oleh keluarga dengan baby on board," ujar Marketing & E-Commerce Director Ariston Indonesia, David Karlowee dalam keterangan tertulis.
Ariston fokus pada kenyamanan keluarga Indonesia dengan menghadirkan produk-produk pemanas air listrik inovatif, seperti Ariston Andris2 Top Wifi, smart water heater pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan Wifi dan didukung dengan ketersediaan mobile apps Aqua Ariston Net yang memungkinkan pengguna untuk memiliki akses di mana pun dan kapan pun.
Aqua Ariston Net ini menghadirkan fitur-fitur yang dirancang untuk mempermudah pengguna. Beberapa di antaranya adalah mode penjadwalan, pengaturan suhu, laporan konsumsi listrik, serta ON/OFF remote controlling, 2 operating modes, dan temperature setting.
"Dengan fitur seperti pengaturan suhu, perangkat pemanas air Ariston mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para orang tua untuk memaksimalkan kegiatan mandi anak pada usia balita, terutama dalam menyediakan suhu air hangat yang tepat," tutup David.
(fhs/ega)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
3 Rekomendasi Dispenser Sehat buat Keluarga, Sudah BPA Free & Food Grade
3 Tips Rawat Dispenser agar Tidak Cepat Bau dan Rusak
Sambut Natal, Gedung Putih Bersolek dengan Dekorasi Bertema Patriotisme
Pharrell Williams Kembali Rilis Aksesori Mewah Khusus Anabul di Louis Vuitton
Fenomena Tren Tumbler dan Obsesi yang Mengancam Lingkungan
Ramalan Zodiak 7 Desember: Libra Lebih Peka, Sagitarius Hati-hati Terjebak
Sosok Influencer 'Human Barbie' yang 27 Kali Oplas, Kematiannya Mencurigakan
TikTok Viral Verificator
Pernikahan Viral Serba 9, Mahar Emas 99 Gram Hingga Uang Jujuran Rp 99,9 Juta
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025











































