Dalam rangka Hari Batik Nasional 2023, brand modest dan hijab La Sabellè berkolaborasi dengan Batik Trusmi menggelar mini trunk show "Rengganis: The Ethereal Heritage." Uniknya fashion show batik tersebut digelar di Halte Transjakarta Tosari 1. Seperti apa koleksinya?
Halte Transjakarta Tosari untuk pertama kalinya menjadi lokasi trunk show brand fashion. Dua brand lokal LA Sabellè dan Batik Trusmi memilih halte Transjakarta sebagai lokasi untuk memamerkan koleksi kolaborasi mereka.
Pemilik La Sabellè, Melisa Etna Tiara mengungkapkan inspirasi koleksi kolaborasinya dengan Batik Trusmi.
"Inspirasinya tidak jauh dari DNA Batik Trusmi dengan Mega Mendung. Kayaknya seru La Sabellè mengusung tema tersebut. Dewi Rengganis, itu simbol elegan dari budaya Cirebon menampilkan kebijaksanaan, keberanian, dan kecantikan abadi. Selain itu karakter Dewi Rengganis, menciptakan koleksi yang menghormati dan memperingati warisan budaya yang tak ternilai dari Cirebon," ungkap Melisa, dalma acara mini trunk show La Sabellè dan BT Batik Trusmi di Halte Transjakarta Tosari 1, Jakarta.
Melisa menuturkan Rengganis adalah perempuan yang membawa keanggunan. Sally Giovanny, pemilik Trusmi Group melanjutkan makna di balik motif batik Mega Mendung.
"Mega itu besar dan awan. Mega Mendung walaupun kita sebesar apapun bisa menahan emosi, ego dan harus rendah hati. Arti dari kesabaran," ucap Sally.
Sally menjelaskan pemilihan tanggal peluncuran kolaborasi sengaja dibuat bertepatan dengan Hari Batik Nasional.
"Ini momen yang spesial, UNESCO menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Untuk launching memang karena kolaborasi ini sangat spesial. Makanya saya ingin menampilkan koleksi di tanggal spesial ini. Yang hadir sekarang seperti kumpul keluarga," kata Sally Giovanny
Melisa menambahkan di balik ide kolaborasi dengan Batik Trusmi. Dia ingin batik terlihat lebih stylish saat dipadukan dengan scarf.
"La Sabelle ini kan brand modest, scarf itu kan bisa dijadikan aksesori, mix and match dengan blazer," katanya.
"Kita berikan perpaduan motif Mega Mendung, jadi selama ini batik itu identiknya formal look, La Sabelle berinovasi agar lebih stylish dan inovatif," lanjut Melisa.
Makna kolaborasi ini, Sally ingin agar generasi milenial bisa menggunakan batik dalam kegiatan apa pun. "Aku mau memberikan pesan ayo kita itu punya kebanggaan dengan motif batik. Batik terlihat stylish karena kolaborasi kali ini.Biar orang itu lebih percaya diri dengan menggunakan koleksi ini. Kita menyediakan warna basic, pastel dan nude. Ini solusi buat tetap simpel dan stylish," ujar Sally.
Ide mengadakan trunk show di Halte Transjakarta Tosari 1, Melisa menjelaskan alasannya.
"Ini sebuah challange karena kolaborasi dari Transjakarta. Mau membuat acara di Halte Tosari. Aku survei jam 13.00 WIB. Acaranya sore hari dan mau melihat sore hari dan tak kalah dengan Times Square, kita punya juga lho di Jakarta," terangnya.
Dalam mini trunk show di Halte Transjakarta Tosari ini ada 20 look yang ditampilkan mulai dari scarf, blouse, dan dress. Harga koleksi ready to wear mulai dari harga Rp 399 Ribu, scarf Rp 399 Ribu, dress Rp 899 Ribu, sedangkan koleksi couturenya bisa di pre order mulai dari Rp 5 Juta.
(gaf/eny)