John Levin disebut sebagai ayah tertua setelah memiliki anak di usianya yang ke-93. Dokter asal Melbourne, Australia tersebut menyambut putranya, Gabby, yang telah lahir 18 bulan lalu. Pria yang mendedikasikan hidupnya di bidang anti penuan itu pun berusaha untut tetap sehat hingga 18 tahun ke depan.
Dr. John Levin dan istrinya, Dr. Yanying Lu, menyambut Gabby, pada Februari 2024. Pasangan ini beralih ke program bayi tabung dan sperma donor untuk mewujudkan impian mereka memiliki anak bersama. Yanying sendiri berusia 50 tahun lebih muda darinya.
Kisah kedua dokter bermula setelah istri Dr. John yang telah bersamanya selama 57 tahun meninggal dunia. Merasa kesepian, ia memutuskan untuk mempelajari bahasa asing dan memilih bahasa Mandarin yang gurunya adalah Dr. Yanying.
"Dia murid yang buruk," kata Dr. Lu kepada Herald Sun. "Setelah pelajaran ketiga, aku menyuruhnya berhenti. Aku tidak ingin menipunya!"
Sejak saat itu, John terus mencari alasan untuk bertemu dan akhirnya mengajak makan malam. Tidak butuh waktu lama bagi pasangan itu untuk tinggal bersama. Setelah berpacaran, mereka pun memutuskan untuk punya anak.
"Kami melakukan introspeksi, bertanya pada diri sendiri di mana kami ingin berada, apa yang ingin kami lihat dalam hidup kami 10 tahun mendatang. Aku berpikir, kalau aku kehilangan dia (Dr. Levin), aku ingin memiliki bagian darinya. Aku ingin punya anak," ujar wanita 37 tahun itu.
Gabby sendiri merupakan putra ketiga John, yang ironisnya lahir lima bulan sebelum putra sulungnya, Greg, meninggal di usia 65 tahun karena penyakit neuron motorik.
Setelah punya anak lagi, dokter umum itu pun punya semangat hidup baru dan sebuah ambisinya yang 'berani'. Ia bertekad untuk hidup cukup lama agar bisa melihat Gabby berusia 21 tahun. Bahkan pria itu berkeinginan untuk menambah momongan lagi, seorang anak perempuan.
"Tentu saja, hadir di hari ulang tahunnya yang ke-21 adalah sebuah tujuan. Itu momen yang sangat penting. Aku ingin membimbingnya melewatinya," ujarnya.
Dalam hal yang mungkin akan mengejutkan banyak orang, Dr. Levin juga mengumumkan bahwa ia dan Dr. Lu sedang mempertimbangkan untuk menambah anggota keluarga mereka.
John Levin sendiri pertama kali menjadi berita utama dua dekade lalu ketika mengungkap bahwa ia menyuntikkan hormon pertumbuhan manusia yang dilakukan sampai saat ini.
Sebagai spesialis anti penuaan, ia pun berusaha yang terbaik untuk tetap bisa hidup. Kakek 10 cucu dan satu cicit ini dilaporkan gaya hidup ketat dengan pergi ke gym dua kali seminggu, mengonsumsi makanan yang sebagian besar tumbuhan, dan menghindari alkohol serta rokok.
(ami/ami)