Menstruasi adalah siklus bulanan alami yang dialami setiap perempuan. Proses ini terjadi karena sel telur yang tidak dibuahi dan dinding rahim yang menebal akan meluruh. Panjang siklus pada tiap perempuan bisa berbeda-beda, dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Perubahan periode menstruasi adalah hal wajar jika hanya perubahan kecil dan sesekali. "Normal jika panjang siklus menstruasi sedikit berfluktuasi," ujar Dr. Sara Twogood, dokter kandungan atau obgyn di Cedars-Sinai Medical Group, Los Angeles, Amerika Serikat.
Namun, bila siklus tiba-tiba jadi lebih singkat, ada beberapa kemungkinan penyebab menurut para ahli:
1. Usia
Dilansir dari Byrdie, seiring bertambahnya usia, siklus menstruasi bisa menjadi lebih pendek. Kamu juga tidak perlu merasa khawatir jika aliran menstruasi dari bulan ke bulan berbeda karena ini masih tergolong normal.
"Hal ini sering terlihat di usia 40-an, terutama menjelang menopause," jelas Dr. Stephani Hack, dakter kandungan di Washington, AS.
2. Kontrasepsi Hormonal
Alat kontrasepsi seperti pil KB atau IUD bisa memengaruhi lamanya menstruasi. Perubahan hormon dari penggunaan kontrasepsi ini dapat membuat periode haid terasa lebih ringan atau singkat. "Siklus menstruasi dikendalikan oleh hormon, dan perubahan apa pun pada hormon ini dapat memengaruhi lamanya menstruasi," jelas Dr. Stephanie Hack.
3. Pengobatan
Penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa berdampak pada durasi menstruasi. Beberapa jenis obat misalnya steroid dan pengobatan dengan metode kemoterapi, dapat memengaruhi kadar hormon sehingga menyebabkan menstruasi berlangsung lebih singkat.
4. Stres
Stres dapat mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan, salah satunya periode menstruasi. Stres yang berlebihan dapat memicu produksi kortisol dalam jumlah lebih banyak dari biasanya sehingga dapat mengganggu fungsi hormon reproduksi.
5. Olahraga Intens
Olahraga yang lebih intens dapat menyebabkan periode menstruasi lebih pendek. Hal tersebut dikarenakan tubuh membakar lebih banyak energi dan memicu ketidakseimbangan hormon. "Olahraga yang teratur dan intens juga dapat memengaruhi hormon dan menyebabkan periode menstruasi yang lebih pendek," jelas Dr. Stephanie Hack.
Simak Video "Video: Nutrisi yang Bisa Mengurangi Gejala Nyeri Haid"
(eny/eny)