×
Ad

Ahli Gizi Sarankan Pola Makan Seperti Bayi untuk Turunkan Berat Badan

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Senin, 24 Mar 2025 09:00 WIB
Foto: Getty Images/ Orbon Alija
Jakarta -

Ada banyak metode diet yang dikembangkan para pakar gizi maupun praktisi kesehatan untuk menurunkan berat badan. Baru-baru ini, pola makan ala bayi digadang-gadang bisa jadi solusi mengatasi berat badan berlebih.

Ahli gizi, koki, dan terapis nutrisi Nicolette Pace, menyarankan orang dewasa untuk meniru cara makan bayi demi kesehatan yang lebih baik dan membantu penurunan berat badan. Saran dietnya pun jadi sorotan.

"Bayangkan, bayi yang belum punya pengalaman hidup justru bisa memberi kita panduan untuk hidup lebih sehat," ujar wanita yang berbasis di Long Island, New York, AS, ini seperti dilansir New York Post.


Nicolette merekomendasikan tiga kebiasaan sederhana yang dilakukan bayi, yang diklaim bisa membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.

1. Makan Setiap 2-4 Jam

Nicolette, yang mengembangkan metode ini saat bekerja dengan para ibu baru, menyarankan untuk memulai hari dengan makan dalam 1-3 jam setelah bangun tidur.

"Sarapan harus mengandung protein padat seperti telur, keju, atau yogurt, dipadukan dengan karbohidrat berserat seperti gandum utuh," jelasnya.

Tambahkan buah atau sayur untuk melengkapi asupan nutrisi.Tiga hingga empat jam kemudian, pilih makanan berbasis sayuran seperti sup atau salad. Untuk protein, bisa memilih kombinasi nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, atau menambahkan daging.

Agar energi tetap stabil, konsumsi karbohidrat sehat seperti roti dan tambahkan satu porsi buah. Di sore hari, konsumsi camilan kecil yang cukup mengenyangkan untuk menghindari rasa lapar berlebihan sebelum makan malam.

"Bisa berupa buah dengan keju, salad ringan, atau smoothie kaya protein," ujarnya.

Makan malam idealnya dilakukan sekitar empat jam setelah camilan sore. Mulailah dengan satu atau dua porsi sayuran matang dan salad segar.

Protein bisa berasal dari ikan, ayam, atau daging, yang kemudian dipadukan dengan karbohidrat seperti kentang atau kacang-kacangan. Untuk camilan malam sebelum tidur (sekitar 2-3 jam sebelumnya), pilih yang ringan namun tetap mengenyangkan.

"Pisang dengan susu adalah pilihan yang baik, atau sesuatu yang kaya serat seperti sedikit selai kacang almond, kacang tanah, atau hazelnut," katanya.

2. Makan dengan Perlahan

Bayi biasanya makan selama 15-30 menit. Orang dewasa pun bisa meniru kebiasaan makan itu.

Nicolette menyarankan untuk menghabiskan setidaknya 30 menit saat makan dan mengunyah dengan perlahan. Makan terlalu cepat membuat otak sulit mengenali rasa kenyang, yang akhirnya bisa memicu makan berlebihan.

Selain itu, kebiasaan makan cepat juga bisa mengganggu pencernaan, menyebabkan perut kembung, heartburn, hingga gangguan pencernaan lainnya.

3. Hindari Ngemil Tanpa Sadar

"Sama seperti bayi, dengarkan sinyal alami tubuh saat merasa lapar," sarannya lagi.

Makanlah saat benar-benar merasa lapar, bukan karena bosan atau alasan emosional lainnya.

"Sebelum mengambil camilan, tanyakan pada diri sendiri: apakah aku benar-benar lapar atau hanya bosan?" ujarnya.

"ika hanya bosan, dia menyarankan. untuk coba lakukan aktivitas lain dulu. Misalnya saja jika suka main gim, mainkan sebentar. Jika suka seni, cobalah melukis atau menggambar.

"Apabila setelah melakukan aktivitas tersebut kamu masih merasa lapar, ambillah camilan dalam porsi kecil untuk mengatasi keinginan itu," pungkasnya.



Simak Video "Video: Cerita Badriyah Afiff Turunkan Berat Badan hingga 20 Kg"

(hst/hst)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork