Habbatussauda atau yang juga dikenal sebagai jintan hitam berasal dari tanaman Nigella sativa. Selama ribuan tahun, biji ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional dan diyakini memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa habbatussauda menunjukkan manfaat kesahatan. Mengandung senyawa seperti thymoquinone dan thymohydroquinone, habbatassauda memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Itu artinya dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Menurut Pharmacist & Medical Pharmacologist, apt. Drs. Victor S. Ringoringo S.E., M.Sc, Habbatussauda merupakan salah satu bahan herbal yang memiliki cakupan manfaat yang sangat luas terhadap kesehatan tubuh, terutama jika dikonsumsi dengan cara dan pola yang tepat.
"Bahan-bahan herbal dan alami merupakan bagian dari pengobatan tradisional yang telah berkembang sejak lama di Indonesia. Nah, Habbatussauda atau Jintan Hitam merupakan salah satu bahan herbal yang punya spektrum terluas untuk membantu menjaga kesehatan tubuh secara optimal," ungkap Victor.
Inilah sejumlah manfaat habbatussauda:
1. Menjaga Kekebalan Tubuh
Beberapa penelitian laboratorium menunjukkan bahwa habbatussauda dapat meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh. Senyawa-senyawa tertentu dalam biji ini tampaknya merangsang produksi sel-sel kekebalan, yang dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Salah satu manfaat utama dari Habbatussauda adalah kemampuannya meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh terhadap penyakit. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Asian Journal of Pharmaceutical & Clinical Research, Habbatussauda memiliki kandungan yang berperan sebagai agen antiinflamasi dan antioksidan termasuk timokuinon dan flavonoid, yang mampu memperkuat respon imun tubuh melawan penyakit.
"Antioksidan adalah salah satu senyawa dalam biji Habbatussauda yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit. Selain membantu meningkatkan daya tahan tubuh, antikosidan juga dapat mencegah berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kanker," terang Drs. Victor.
2. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Habbatussauda telah digunakan secara tradisional untuk meredakan gangguan pencernaan seperti perut kembung, diare, dan konstipasi. Senyawa-senyawa dalam biji ini dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan dan merangsang fungsi lambung.
3. Mengontrol Gula Darah
Beberapa penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa habbatussauda dapat membantu mengatur kadar gula darah. Senyawa thymoquinone dalam biji ini diyakini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Habbatussauda mungkin memiliki efek positif pada kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak habbatussauda dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, faktor-faktor risiko utama penyakit jantung.
5. Bahan Antikanker
Meskipun penelitian belum banyak, beberapa studi praklinis menunjukkan bahwa senyawa-senyawa dalam habbatussauda dapat memiliki efek antikanker. Mereka tampaknya menghambat pertumbuhan sel-sel kanker dan merangsang apoptosis, yaitu kematian sel kanker.
Untuk mendapatkan manfaat secara optimal dan menghindari efek samping, sebaiknya mengonsumsi Habbatussauda dalam berbagai bentuk sediaan suplemen yang sudah terdaftar di BPOM dan telah tersedia di pasaran.
Simak Video "Video: Masyarakat Desak Hadirnya Ruang Publik yang Aman dari Kekerasan"
(kik/kik)