×
Ad

Bahaya Mengintai di Balik Kebiasaan Tidur Saat Rambut Masih Basah

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Senin, 24 Jul 2023 10:17 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/triocean
Jakarta -

Punya kebiasaan tidur setelah keramas? Sebaiknya segera hentikan, karena bisa merusak rambut dan kulit kepala.

Tidur dalam kondisi rambut yang masih basah berisiko menimbulkan jamur dan bakteri di sekitar kepala dan bantal. Akibatnya, rambut sampai kulit kepala bisa mengalami gatal-gatal hingga timbul ketombe. Sebab jamur tumbuh subur di lingkungan yang gelap dan lembab. Selain itu jamur juga dapat hidup di jaringan mati rambut, kuku serta lapisan kulit luar.

"Jika rambut masih basah (ketika tidur), proses pengeringan alami jadi lebih lama, dan bisa menciptakan lingkungan yang sempurna bagi jamur atau bakteri untuk berkembang," ujar penata rambut dan pemilik salon asal California, Dusty Schlabach, seperti dilansir Huffington Post.


Jika kebiasaan ini terlalu sering dilakukan dalam jangka panjang, kulit kepala bisa berubah warna jadi kekuningan. Belum lagi gatal-gatal, penumpukan residu dan kulit mengelupas yang membentuk penampakan seperti ketombe.

"Secara keseluruhan, itu menjijikkan. Kalau penumpukannya cukup banyak bisa menimbulkan bau," tuturnya.

Tidur saat rambut masih basah juga bisa membuat bantal jadi tempat berkembang biaknya jamur. Sebuah studi tahun 2005 yang dilakukan oleh Rumah Sakit Wythenshawe dan University of Manchester menemukan ada hingga 16 spesies jamur yang ditemukan di bantal tidur.

Beberapa spesies jamur yang umum ditemukan pada kulit kepala dan rambut di antaranya Malassezia, Tinea Capitis dan Black Piedra.

Spesies Malassezia menghuni sekitar 90% kulit orang dewasa dan biasanya tidak membahayakan. Pertumbuhan jamur ini mungkin disebabkan oleh kelembapan, keringat, dan kulit berminyak, yang bisa diakibatkan oleh tidur dengan rambut basah. Meskipun tidak berbahaya, jamur ini bisa memicu penyakit kulit seperti dermatitis yang bisa menyebabkan iritasi kulit.

Tinea Capitis adalah infeksi jamur pada kulit kepala. Jamur dapat masuk ke rambut, mempengaruhi keratin dan jaringan kulit, sehingga menyebabkan rambut rapuh dan mudah patah.

Sementara Black Piedra merupakan jenis jamur yang lebih langka. Jamur ini menyerang batang rambut dengan menempel pada rambut dan membentuk nodul hitam. Kerusakan rambut dapat terjadi akibat nodul, dan tanpa pengobatan, infeksi jamur dapat menyebabkan alopecia atau kerontokan rambut parah.

Maka dari itu sangat penting mengeringkan rambut setelah keramas di malam hari. Pastikan rambut sudah kering sebelum ke tempat tidur untuk mencegah serangan jamur atau bakteri.



Simak Video "Video: Waspada! Radang Tenggorokan pada Anak Bisa Picu Penyakit Jantung"

(hst/hst)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork