×
Ad

Kisah Sedih di Balik Pelukan Emosional Kate Middleton Kepada Pelatih Rugby

Daniel Ngantung - wolipop
Kamis, 08 Jun 2023 17:08 WIB
Kate Middleton bertemu seorang ibu yang juga pelatih rugby dan memberikannya pelukan saat berkunjung ke Berkshire. Ada kisah sedih di balik pertemuan emosional itu. (Foto: Samir Hussein/WireImage)
Berkshire -

Suasana di markas Klub Rugby Maidenhead di Berkshire pada Rabu (7/6/2023) terasa berbeda dari biasanya bagi sang pelatih, Sarah Renton, dan murid-muridnya. Hari itu spesial karena mereka dikunjungi Putri Wales Kate Middleton.

Seperti Kate, Sarah juga ibu dari tiga anak. Namun baru April lalu, ia kehilangan salah satu anaknya yang bernama Issy Phipps. Duka masih menyelimuti hati Sarah, apalagi putrinya meninggal secara tragis.

Issy yang baru berusia 17 tahun itu memutuskan untuk mengakhiri nyawa sendirinya setelah bergumul melawan depresi.


Nelangsa Sarah ternyata sampai ke telinga istri Pangeran William itu. Maka Kate yang dikenal vokal menggaungkan isu kesehatan mental, memanfaatkan kunjungannya untuk menjenguk Sarah.

Putri Wales saat mengunjungi Klub Rugby Maidenhead kemarin, Rabu (7/6/2023). (Foto: Getty Images/WPA Pool)

Daily Mail mengabarkan pertemuan mereka berlangsung emosional. Potret-potret hasil bidikan pewarta foto di sana memperlihatkan Kate merangkul Sarah yang memakai jersey Maidenhead berwarna hitam saat berbincang bersama sebelum akhirnya pelukan hangat.

Sarah terharu dengan kepedulian Kate. Sebagai bentuk apresiasinya, Sarah memberikan calon ratu Inggris itu sebuah anting berbentuk bintang kepada Kate yang menjabat sebagai penanggung jawab Rugby Football Union sejak 2020, menggantikan Pangeran Harry yang hengkang dari Kerajaan Inggris.

Momen Kate Middleton memeluk Sarah Renton yang anaknya meninggal pada April lalu. (Foto: Chris Jackson/Getty Images)

Aksesori tersebut dibuat khusus oleh sepupu Sarah untuk mengenang sosok Issy. Ia juga menjualnya kepada khalayak untuk menggalang dana. Hasil penjualannya didonasikan bagi yayasan yang fokus menangani masalah kesehatan mental. Kate berjanji akan memakainya nanti sebagai bentuk penghormatan bagi Issy.

Di mata Sarah, putrinya adalah anak yang ceria dan cerdas. "Namun, ternyata Issy menghadapi masalah depresi. Semuanya terasa membebankan bagi Issy dari yang seharusnya," kata Sarah yang bertanggung jawab melatih 14 anak laki-laki di Klub Rugby Maidenhead.

Seperti ibunya, Issy juga berbakat di bidang olahraga, khususnya rugby. Sejak usia empat tahun ia bergabung dengan klub yang diasuh oleh sang ibu.

Foto: Chris Jackson/Getty Images

Sarah pernah punya mimpi untuk melihat putrinya sendiri sukses sebagai atlet profesional. Walau akhirnya, ia harus mengubur impian tersebut dan berdamai dengan keadaan.

Kisah Sarah setidaknya bisa menjadi pengingat bagi kita untuk lebih peduli dengan kondisi psikologis orang tercinta di sekitar kita, terlebih lagi kesehatan mental diri kita sendiri.


Catatan: Jika Anda memiliki pemikiran bunuh diri, jangan ragu untuk segera hubungi psikolog dan psikiater terdekat. Kunjungi laman www.intothelightid.org/cari sebagai laman yang didedikasikan untuk mencari layanan kesehatan mental terdekat. Laman pertolongan pertama bagi orang dengan pemikiran bunuh diri juga dapat dibaca di www.intothelightid.org/tolong.



Simak Video "Video Isi Pidato Publik Perdana Kate Middleton Setelah 2 Tahun"

(dtg/dtg)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork