7 Cara Diet Saat Puasa, Tubuh Sehat Bonus Turun Berat Badan
Puasa Ramadan bisa saja dijadikan proses untuk menurunkan berat badan. Diet saat puasa pun sebenarnya lebih mudah dilakukan karena jam makan lebih teratur.
Namun tak dapat dipungkiri, diet saat puasa jadi tantangan tersendiri, karena biasanya kita tergoda dengan makanan serba manis dan gorengan ketika buka puasa. Belum lagi kalap makan kerap tak terhindarkan karena menahan nafsu makan seharian.
Jika kamu ingin menjalani diet saat puasa, berikut ini beberapa hal yang penting diperhatikan:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Berbuka dengan yang Manis, Tapi Jangan Berlebihan
Sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan manis terlebih dulu saat buka puasa karena selama berpuasa, tubuh kehilangan banyak energi dan kurang nutrisi. Makanan dan minuman yang mengandung gula bisa memberi asupan energi dengan cepat, tubuh pun cepat kembali segar.
Tapi perhatikan juga konsumsinya, jangan sampai berlebihan dan usahakan gula yang kamu konsumsi alami, seperti gula tebu atau yang berasal dari buah-buahan. Idealnya, kamu disarankan makan tiga butir kurma dan air putih. Kamu pun bisa berbuka dengan buah-buahan seperti melon dan semangka.
2. Jangan Langsung Makan Berat
Saat berbuka, biasanya kita cenderung kalap, ingin melahap semua makanan yang tersaji. Tapi tahanlah keinginan itu. Lambung perlu beradaptasi dengan makanan setelah lebih dari 12 jam kosong. Langsung 'menghantamnya' dengan makanan berat akan membuat perut 'kaget' dan bisa menimbulkan kembung hingga sembelit.
Setelah mengonsumsi makanan manis, berilah jeda waktu bagi lambung untuk mencerna makanan secara perlahan, kira-kira 10-15 menit. Kamu bisa salat Maghrib terlebih dahulu.
Setelah itu baru mulai makan makanan berat, misalnya nasi beserta lauk dan sayur. Agar lebih nyaman, kamu bisa menyantap makanan berat setelah salat Isya dan Tarawih.
Foto: Getty Images/brightstars |
3. Makan dengan Perlahan
Rasa lapar kadang bisa membuat kita kalap sehingga ingin mengunyah makanan lebih cepat agar bisa segera menghabiskan menu berikutnya. Namun makan dengan cepat bisa mengganggu kadar gula dalam darah, sehingga kamu akan selalu merasa lapar dan semakin semangat mengunyah makanan yang akhirnya membuat konsumsi makan jadi berlebihan.
Otak membutuhkan sekitar 15 sampai 20 menit untuk mengirim sinyal kenyang. Makan cepat dapat membuat kamu mengonsumsi makanan berlebihan. Tentunya kamu tidak mau, setelah 1 bulan berpuasa, tubuh justru akan jadi lebih gemuk.
Oleh karena itu, makanlah dengan pelan. Mengunyah secara perlahan akan memberi waktu bagi tubuh untuk menyerap glukosa dan kalori yang diperlukan tubuh, tapi mencegahnya agar tidak terserap berlebihan dan menjadikannya lemak.
4. Perbanyak Minum Air Putih Saat Sahur dan Buka Puasa
Tubuh yang cukup akan cairan adalah kunci utama untuk kesuksesan diet saat puasa. Caranya adalah dengan minum setidaknya delapan gelas air saat kamu sahur atau berbuka puasa. Misalnya, dua gelas saat berbuka puasa, empat gelas di antara iftar dan sahur, dan dua gelas saat sahur.
Minum cukup cairan tidak hanya mencegah kamu mengalami dehidrasi selama puasa, tetapi juga dapat membantu mengendalikan keinginan konsumsi gula setelah buka puasa. Kamu juga perlu membatasi konsumsi kopi atau teh hitam karena akan membuat tubuh lebih dehidrasi.
5. Kurangi Makan Gorengan
Jika kamu tidak ingin berat badanmu naik saat puasa, maka hindari konsumsi makanan tinggi lemak dan gorengan. Kamu bisa membuat menu yang lebih sehat tanpa menggoreng. Sebagai gantinya, kamu bisa mengurangi lemak dalam makananmu dengan cara merebus, memanggang, atau mengukusnya. Namun kamu juga tetap memerlukan lemak baik untuk tubuhmu. Cobalah untuk mencampurkan alpukat dengan salad.
Foto: iStock |
6. Jangan Melewatkan Sahur
Puasa memang membuat jam makan jadi terbatas, tetapi hal itu bukan alasan untuk melewatkan sahur. Melewatkan sahur justru akan berdampak pada puasamu di hari-hari selanjutnya. Kamu akan merasa lebih lapar saat buka puasa dan pada akhirnya membuatmu makan berlebihan.
Saat memilih menu sahur, cobalah untuk mengurangi garam agar kamu tidak merasa lebih haus saat puasa. Sahur seimbang terdiri dari karbohidrat kompleks seperti roti gandum dan nasi merah, protein hewani, protein nabati, sayur dan buah.
7. Tetap Aktif Bergerak
Berpuasa bukan berarti kamu harus mengisi waktu dengan hanya bermalas-malasan. Hal itu justru yang dapat menjadi penyebab peningkatan berat badanmu. Jika ingin diet saat puasa membuahkan hasil, cobalah menyisihkan sebagian waktu untuk berolahraga. Tidak perlu olahraga yang berat, cukup olahraga ringan seperti berjalan atau jogging. Olahraga akan membantumu untuk mencegah hilangnya kekuatan otot dan membuatmu jadi lebih sehat.
(hst/hst)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
5 Gaya Berani Katie Holmes Pakai Busana Lingerie di Musim Dingin
8 Foto Audi Marissa ke Seoul Tanpa Anak & Suami, Jalani Operasi Sedot Lemak
Ayah Meghan Markle Sakit Keras, Kini Memohon Bisa Bertemu Putrinya
Jessica Alba Kapok Pernah Beradegan Tanpa Busana di Film, 'Sangat Memalukan'












































Foto: Getty Images/brightstars
Foto: iStock