Sedih! Mata Pria Ini Tak Bisa Menutup Setelah Operasi Plastik

Akhirnya pensiunan asal Inggris ini kembali ke dokter yang mengoperasinya dan ditawarkan untuk menjalani operasi perbaikan secara gratis. Operasi dilakukan guna membantu kulit di sekitar pipi agar lebih dekat ke area mata.

Setelah operasi selama empat jam, mata Pete tak kunjung normal. Bahkan dua tahun kemudian ayah dua anak ini tidak bisa menutup matanya dengan total.

Selama dua tahun itu pula Pete harus menggunakan obat tetes mata delapan kali sehari dan menutup matanya dengan handuk hangat ketika tidur. Kondisi yang kian parah ini membuatnya tidak bisa menyetir, kesulitan memperlihatkan ekspresi wajah, hingga merusak kepercayaan dirinya.

Wajah Pete Broadhurst sebelum operasi plastik. Foto: Dok. Pete Broadhurst

"Saat naik bus seorang pria bertanya apa yang terjadi dengan mata saya. Tanpa ditanya begitu saja saya sudah sangat minder dan itu membuat saya merasa lebih buruk. Sekarang yang saya khawatirkan hanyalah bagaimana membuat mata terasa lebih nyaman," tutur Pete.

Pete pun berpesan agar berhati-hati saat memilih klinik atau dokter untuk melakukan operasi plastik, sebab kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal yang bisa dirasakan seumur hidup. Pete berniat operasi plastik lagi untuk memperbaiki kondisinya, namun semua rumah sakit maupun klinik di Inggris menolak, karena khawatir jika prosedur invasif lanjutan akan membuat penglihatannya semakin buruk.

Kini dia menaruh harapan terakhirnya pada rumah sakit di Turki. Pete sudah menjalani operasi di sana dan akan kembali lagi untuk prosedur lanjutan.

Kondisinya sedikit membaik meskipun ia belum bisa menutup mata sepenuhnya. "Mata kiri saya masih terbuka sampai hari ini. Siapapun yang kamu percayai, bahkan dokter bedah plastik terkenal sekalipun, tolong berhati-hatilah karena bisa membuat hidupmu berantakan," pungkas Pete.