Wanita Berbobot 100 Kg Ini Menginspirasi dengan Lakukan Pose Yoga yang Sulit
Selasa, 09 Feb 2016 15:04 WIB
Dana Falsetti menjadi inspirasi untuk mereka yang ingin melakukan olahraga yoga namun merasa tubuhnya terlalu gemuk. Dana yang beratnya 100 kg itu sudah membuktikan, siapapun bisa melakoni gerakan yoga termasuk pose yang sulit sekalipun.
Dana merasa menemukan kehidupan baru setelah mencoba olahraga yoga. Dia mulai jatuh cinta dengan olahraga asal India itu setelah merasa penurunan berat badan yang dialaminya ternyata tetap tidak membuatnya merasa bahagia.

Namun setelah berat badannya terpangkas 32 kg, dia juga tidak menemukan kebahagiaan dan tetap merasa menyedihkan. “Aku tetap merasa sedih, tidak diinginkan. Aku kemudian mencoba yoga karena itu sesuatu yang baru di saat rasanya aku sudah ingin menyerah,” ceritanya.

Wanita asal New Hope, Pennsylvania itu menambahkan, pada saat terpuruk itu dirinya mendambakan waktu untuk sendiri, melakukan meditasi dan refleksi diri. Dan setelah mencoba yoga, dia pun merasa menemukan kekuatan baru yang selama ini dibutuhkannya.
Diakui Dana, awalnya memang tidak mudah untuk melakukan yoga, terutama dengan ukuran tubuhnya yang besar. Namun karena dedikasinya lah pola pikirnya berubah, dari awalnya merasa sulit, jadi mudah.

“Saat kamu merasa tidak dapat melakukan pose yang tidak mungkin dilakukan, kamu akan berusaha sekuat mungkin hingga batas kekuatanmu dan bagiku itulah yang aku cari,” katanya.
Kini wanita 22 tahun itu sudah mahir melakukan berbagai pose yoga. Dengan latihan dan determinasi yang tinggi, dia mampu melakoni gerakan yoga yang sulit sekalipun, seperti headstand atau melipat anggota tubuhnya.
Baca Juga: 50 Tas dan Sepatu Favorit Selebriti
Dana kerap berbagi foto-fotonya melakukan gerakan yoga di akun Instagram-nya @nolatress. Dia pun menjadi inspirasi bagi sebagian besar pengikutnya di jejaring sosial itu yang kini jumlahnya mencapai lebih dari 116 ribu. Meski demikian tak sedikit juga yang memberikannya cacian.
Komentar positif dan négatif yang didapatnya tersebut diterima Dana dengan berbesar hati. “Beberapa orang menyebut ku sebagai inspirasi, sementara lainnya menyebutku seperti paus. Entah aku inspirasi atau paus, bagiku aku adalah aku. Orang hanya melihat apa yang ingin mereka lihat,” ucapnya.