Susu Almond Kini Jadi Tren Minuman Kesehatan, Apa Saja Manfaatnya?
Susu almond atau yang lebih populer disebut dengan kata 'Almond milk' di akun Instagram kini menjadi minuman yang cukup populer di kalangan para pecinta gaya hidup sehat atau health enthusiast. Popularitasnya diawali dengan banyaknya postingan di Instagram mengenai minuman ini. Sejumlah selebgram maupun selebriti pun sempat ikut mengenalkan susu almond di akun pribadinya. Sebut saja Alice Norin, Andien, fashion blogger Diana Rikasari hingga fotografer dan pecinta gaya hidup sehat, Andra Alodita.
Susu yang terbuat dari sari kacang almond ini dipercaya bisa menjadi alternatif minuman sehat bagi mereka yang alergi terhadap susu sapi atau memiliki intoleransi laktosa. Sebenarnya kandungan nutrisi apa saja yang dimiliki almond dan apa manfaatnya bagi tubuh jika dikonsumsi secara rutin?
Sejumlah penelitian telah membuktikan khasiat almond dalam memelihara kesehatan. Dalam rangka National Nut Day di Amerika Serikat, sebuah penelitian tentang serba serbi kacang pun dilakukan. Tahun ini berfokus pada kacang almond.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kacang ini juga bermanfaat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Berdasarkan studi yang dilakukan University of Toronto di Kanada, konsumsi 2,5 ons almond setiap hari bisa menurunkan LDL menaikkan HDL (kolesterol baik). Sebab mengandung antioksidan flavonoid yang menangkal tubuh dari serangan radikal bebas.
Tak hanya di situ saja kelebihan almond baik yang dikonsumsi dalam bentuk utuh maupun cair. Dari hasil studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity dan Related Metabolic Disorders, almond bisa membantu orang yang kegemukan untuk menurunkan berat badannya ketimbang dengan diet tinggi karbohidrat kompleks. Tak hanya berat badan tapi juga mengurangi lemak tubuh, ukuran pinggang dan kelebihan cairan.
Sebanyak 65 orang yang kegemukan dan obesitas diikutsertakan dalam penelitian. Kelompok responden yang rutin mengonsumsi almond selama enam bulan berat badannya berkurang hingga 18 persen, lingkar pinggang mengecil hingga 14 persen dan lemak tubuhnya terkikis sebanyak 30 persen. Diet almond juga membantu menurunkan indeks massa tubuh hingga 62 persen, lebih besar penurunannya ketimbang responden yang melakukan diet karbohidrat kompleks.
Meskipun sehat dan aman untuk semua kalangan, konsumsi almond sebaiknya tetap dibatasi. Bagaimanapun juga, kacang-kacangan tetap mengandung kalori dan lemak meskipun tidak sebanyak protein hewani. Pakar nutrisi Amanda Hamilton menyarankan untuk mengonsumsi almond tak lebih dari satu genggam penuh tangan setiap hari, dan dijadikan sebagai camilan yang sehat. Susu almond, yang tidak diberi bahan tambahan lain kecuali air memberikan nutrisi yang sama seperti almond utuh. Namun untuk mendapatkan manfaat serat yang lebih banyak, almond sebaiknya dikonsumsi secara utuh.
(hst/aln)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Ramalan Zodiak 7 Desember: Libra Lebih Peka, Sagitarius Hati-hati Terjebak
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025
Konsultasi Tarot
Suka Sama Suka Tapi Belum Juga 'Ditembak', Kapan Kami Resmi Pacaran?
TikTok Viral Verificator
Pernikahan Viral Serba 9, Mahar Emas 99 Gram Hingga Uang Jujuran Rp 99,9 Juta











































