Foto Gaya Hidup Lucy Guo Setelah Jadi Wanita Terkaya 2025, Geser Taylor Swift

Lucy Guo menjadi wanita terkaya pada 2025. Menggeser posisi penyanyi Taylor Swift, cofounder Scale AI tersebut sukses mencapai posisi ini di usia 30 tahun. Foto: Instagram @guoforit

Lucy Guo menjadi wanita terkaya pada 2025. Menggeser posisi penyanyi Taylor Swift, cofounder Scale AI tersebut sukses mencapai posisi ini di usia 30 tahun. 
Foto: Instagram @guoforit

Lucy Guo dikenal sebagai pengusaha yang sukses membangun perusahaan AI. Dua tahun lalu, ia sudah berstatus miliuner wanita dengan kekayaan terbanyak setelah Kylie Jenner. Tidak butuh waktu lama untuknya memuncaki daftar wanita terkaya dengan usaha sendiri pada 2025. Foto: Instagram @guoforit

Lucy Guo dikenal sebagai pengusaha yang sukses membangun perusahaan AI. Dua tahun lalu, ia sudah berstatus miliuner wanita dengan kekayaan terbanyak setelah Kylie Jenner. Tidak butuh waktu lama untuknya memuncaki daftar wanita terkaya dengan usaha sendiri pada 2025. Foto: Instagram @guoforit

Dijuluki Elon Musk versi wanita karena pengaruhnya dalam dunia teknologi. Programmer tersebut dulu pernah bekerja untuk Scale AI hingga Quora. Ia juga pernah menjadi desainer wanita pertama di Snapchat. Foto: Instagram @guoforit

Dijuluki Elon Musk versi wanita karena pengaruhnya dalam dunia teknologi. Programmer tersebut dulu pernah bekerja untuk Scale AI hingga Quora. Ia juga pernah menjadi desainer wanita pertama di Snapchat. Foto: Instagram @guoforit

Lucy telah meninggalkan Scale AI pada 2018 tapi masih punya saham 5%. Laporan Forbes menyebutkan Scale AI telah siap dijual di mana kesepakatan penjualan itu membuat kekayaan bersih Lucy meroket menjadi $ 1,2 miliar (Rp 19 triliunan). Foto: Instagram @guoforit

Lucy telah meninggalkan Scale AI pada 2018 tapi masih punya saham 5%. Laporan Forbes menyebutkan Scale AI telah siap dijual di mana kesepakatan penjualan itu membuat kekayaan bersih Lucy meroket menjadi $ 1,2 miliar (Rp 19 triliunan). Foto: Instagram @guoforit

Meski berstatus orang terkaya, CEO Passes tersebut mengaku tidak suka membuang uang. Lucy masih sering mengambil penerbangan business class dan punya dress keluaran desainer jika dibutuhkan. Tapi untuk kebutuhan sehari-hari, Lucy tidak suka bermewah-mewah.  Dalam kehidupan sehari-hari, asisten hanya mengantarku dengan Honda Civic yang sudah tua. Aku tidak peduli, katanya. Foto: Instagram @guoforit

Meski berstatus orang terkaya, CEO Passes tersebut mengaku tidak suka membuang uang. Lucy masih sering mengambil penerbangan 'business class' dan punya dress keluaran desainer jika dibutuhkan. Tapi untuk kebutuhan sehari-hari, Lucy tidak suka bermewah-mewah.
"Dalam kehidupan sehari-hari, asisten hanya mengantarku dengan Honda Civic yang sudah tua. Aku tidak peduli," katanya. Foto: Instagram @guoforit

Semua yang aku kenakan gratis atau dari Shein (situs belanja online). Tidak semua punya kualitas bagus, tetapi selalu ada dua baju yang benar-benar cocok, dan aku memakainya setiap hari. Aku juga masih sering membeli beli satu gratis satu di Uber Eats, jelas Lucy. Foto: Instagram @guoforit

"Semua yang aku kenakan gratis atau dari Shein (situs belanja online). Tidak semua punya kualitas bagus, tetapi selalu ada dua baju yang benar-benar cocok, dan aku memakainya setiap hari. Aku juga masih sering membeli beli satu gratis satu di Uber Eats," jelas Lucy. Foto: Instagram @guoforit

Seperti, berpura-pura tidak punya uang tapi tetap kaya, kata wanita yang dropout dari kuliah sains komputer di Carnegie Mellon tersebut. Foto: Instagram @guoforit

"Seperti, berpura-pura tidak punya uang tapi tetap kaya," kata wanita yang dropout dari kuliah sains komputer di Carnegie Mellon tersebut. Foto: Instagram @guoforit

Lucy yang mengaku biseksual tampaknya tidak perlu lagi merasa harus membuktikan diri. Menurut wanita yang juga influencer itu, status miliuner tidak harus dengan memakai jam Patek Philippe atau menenteng Hermes Birkin yang sering dilakukan orang yang merasa ‘insecure’. Foto: Instagram @guoforit

Lucy yang mengaku biseksual tampaknya tidak perlu lagi merasa harus membuktikan diri. Menurut wanita yang juga influencer itu, status miliuner tidak harus dengan memakai jam Patek Philippe atau menenteng Hermes Birkin yang sering dilakukan orang yang merasa ‘insecure’. Foto: Instagram @guoforit

Dan menurutku alasan kebanyakan miliarder mengenakan kaus oblong, celana jeans, dan hoodie adalah karena mereka bisa. Mereka tidak perlu mengenakan setelan jas 24/7 karena sudah selesai membuktikan diri kepada dunia. Seluruh dunia hanya menjilat mereka. Dan menurutku seperti itulah perasaanku, saat aku sudah melewati masa sulit. Aku tidak perlu membuktikan diri kepada siapa pun, ungkap Lucy.. Foto: Instagram

"Dan menurutku alasan kebanyakan miliarder mengenakan kaus oblong, celana jeans, dan hoodie adalah karena mereka bisa. Mereka tidak perlu mengenakan setelan jas 24/7 karena sudah selesai membuktikan diri kepada dunia. Seluruh dunia hanya menjilat mereka. Dan menurutku seperti itulah perasaanku, saat aku sudah melewati masa sulit. Aku tidak perlu membuktikan diri kepada siapa pun," ungkap Lucy.. Foto: Instagram