Phoebe Gates yang merupakan anak ketiga Bill dan Melinda Gates meluncurkan aplikasi bernama Phia. Aplikasi belanja berbasis AI itu dirilisnya bersama mantan teman sekamarnya semasa kuliah, Sophia Kianni. Foto: BFA/Zach Hilty
Seperti dikutip dari The New York Times, aplikasi Phia yang dirilis Phoebe Gates dirancang untuk membantu pembeli membandingkan harga produk pakaian, sepatu, dan aksesori. Phia akan menelusuri internet untuk membandingkan harga dari daftar barang baru maupun bekas yang serupa, sebelum memberi tahu Anda apakah harga tersebut tergolong tinggi, rendah, atau biasa saja. Foto: Getty Images for MTV Staying Ali/Astrid Stawiarz
Merilis bisnis aplikasi belanja berbasis AI di usia 22 tahun, Phoebe Gates diklaim tidak meminta bantuan finansial ayahnya, Bill Gates. Hal itu disampaikan sendiri oleh Bill Gates saat diwawancara The New York Times. Foto: FilmMagic/Gotham
“Aku sempat berpikir, ‘Waduh, dia pasti mau minta [uang],’” kata Bill Gates. Nyatanya kata Gates, anaknya tidak mengajukan permintaan pendanaan padanya. Foto: Instagram
Bill Gates mengatakan kalau Phoebe meminta bantuan keuangan darinya, dia akan memberikannya. “Dan kalau itu terjadi, saya pasti akan mengontrolnya dan melakukan evaluasi bisnis rutin, yang bisa jadi canggung, dan mungkin saya akan terlalu baik tapi bertanya-tanya, apakah ini langkah yang tepat? Untungnya, itu tidak pernah terjadi,” ujar salah satu orang terkaya dunia itu. Foto: Getty Images/Dimitrios Kambouris
Phoebe Gates dan Sophia Kianni memulai bisnis aplikasi Phia dengan dana $100.000 dari Soma Capital dan hibah $250.000 dari program kewirausahaan sosial Stanford. Foto: Getty Images/Taylor Hill
Phoebe Gates menyelesaikan kuliah S-1 di Universitas Stanford hanya dalam waktu tiga tahun. Dia meraih gelar sarjana dari jurusan Human Biology pada Juni 2024. Foto: WWD via Getty Images/Nina Westervelt