8 Potret Polwan Cantik yang Dijuluki Polisi Barbie Tapi Malah Diancam Mati

Seorang polisi wanita bernama Viviana Alvarado viral karena karena kecantikannya menyihir netizen. Ketika itu, ia bahkan dijuluki sebagai Polisi Barbie.  Foto: Instagram @ vivianaalvaradova

Seorang polisi wanita bernama Viviana Alvarado viral karena karena kecantikannya menyihir netizen. Ketika itu, ia bahkan dijuluki sebagai 'Polisi Barbie'.  Foto: Instagram @ vivianaalvaradova

Jadi terkenal, sayangnya ia malah mendapat atensi berlebihan yang kurang menyenangkan. Dikatakan jika Viviana bahkan harus sampai kabur dari rumah. Foto: Instagram @ vivianaalvaradova

Jadi terkenal, sayangnya ia malah mendapat atensi berlebihan yang kurang menyenangkan. Dikatakan jika Viviana bahkan harus sampai kabur dari rumah. Foto: Instagram @ vivianaalvaradova

Viviana Alvarado sendiri adalah mantan polisi dari Honduras yang tiba-tiba terkenal pada 2017. Sayangnya, momen tersebut bukan menjadikannya lebih sukses atau banyak uang tapi malah mendapat berbagai pelecehan sehingga harus keluar dari pekerjaan bahkan negaranya. Foto: Instagram @ vivianaalvaradova

Viviana Alvarado sendiri adalah mantan polisi dari Honduras yang tiba-tiba terkenal pada 2017. Sayangnya, momen tersebut bukan menjadikannya lebih sukses atau banyak uang tapi malah mendapat berbagai pelecehan sehingga harus keluar dari pekerjaan bahkan negaranya. Foto: Instagram @ vivianaalvaradova

Dilansir Needtoknow, Viviana sudah meninggalkan Honduras dan pergi ke Amerika Serikat. Dia terpaksa kabur karena mendapat ancaman kekerasan juga persekusi.  Foto: Instagram @ vivianaalvaradova

Dilansir Needtoknow, Viviana sudah meninggalkan Honduras dan pergi ke Amerika Serikat. Dia terpaksa kabur karena mendapat ancaman kekerasan juga persekusi.  Foto: Instagram @ vivianaalvaradova

Berbagai pelecehan juga tidak dialamatkan kepada orang-orang terdekat termasuk pamannya, Anibal Alvarado yang seorang walikota Santa Rosa de Copán. Dia adalah pamanku dan tentu, ini adalah persekusi politik karena mereka tidak lagi menginginkan dia terpilih lagi sebagai walikota. Mereka pergi ke rumahnya untuk mengatakan dia mereka ingin membunuhnya jika terpilih lagi, katanya. Foto: Instagram @ vivianaalvaradova

Berbagai pelecehan juga tidak dialamatkan kepada orang-orang terdekat termasuk pamannya, Anibal Alvarado yang seorang walikota Santa Rosa de Copán. "Dia adalah pamanku dan tentu, ini adalah persekusi politik karena mereka tidak lagi menginginkan dia terpilih lagi sebagai walikota. Mereka pergi ke rumahnya untuk mengatakan dia mereka ingin membunuhnya jika terpilih lagi," katanya. Foto: Instagram @ vivianaalvaradova

Wanita 25 tahun tersebut mengaku jika ia mulai mendapat ancaman justru ketika mengeluhkan berbagai tindak pelecehan yang didapatkannya dari kepolisian. Ketika viral, dia dipindahkan ke wilayah Siguatepeque setelah sebelumnya bertugas di Ibu Kota, Tegucigalpa. Foto: Instagram @ vivianaalvaradova

Wanita 25 tahun tersebut mengaku jika ia mulai mendapat ancaman justru ketika mengeluhkan berbagai tindak pelecehan yang didapatkannya dari kepolisian. Ketika viral, dia dipindahkan ke wilayah Siguatepeque setelah sebelumnya bertugas di Ibu Kota, Tegucigalpa. Foto: Instagram @ vivianaalvaradova

Setelahnya, suaminya ikut diserang di rumah mereka sebelum keluarga memutuskan untuk pergi dari Honduras.  Foto: Instagram @ vivianaalvaradova

Setelahnya, suaminya ikut diserang di rumah mereka sebelum keluarga memutuskan untuk pergi dari Honduras.  Foto: Instagram @ vivianaalvaradova

Dugaan-dugaan insiden itu akhirnya membuat Viviana mengajukan komplain kepada mantan rekannya. Sejak saat itu, ia malah menerima lebih banyak persekusi dan akhirnya memutuskan untuk pergi. Foto: Instagram @ vivianaalvaradova

Dugaan-dugaan insiden itu akhirnya membuat Viviana mengajukan komplain kepada mantan rekannya. Sejak saat itu, ia malah menerima lebih banyak persekusi dan akhirnya memutuskan untuk pergi. Foto: Instagram @ vivianaalvaradova