Presiden FA Spanyol, Luis Rubiales, jadi kontroversi karena selebrasinya yang dianggap kurang pantas ketika Spanyol menang di Piala Dunia Wanita 2023. Ia merayakan momen tersebut dengan mencium pemain Jennifer Hermoso di bibir. Foto: Instagram
Kecupan tersebut dialamatkan Luis Rubiales ketika Jennifer Hermoso akan naik podium setelah mengalahkan Inggris dalam final Piala Dunia. Foto: Rick Rycroft/AP
Setelah dikalungkan medali oleh presiden Fifa Gianni Infantino, Rubiales menyambut Hermoso dengan pelukan dan menciumnya di bibir. Hal tersebut mengundang kritikan dari publik, termasuk dari pelatih wanita Casey Stoney. "Apa dia akan mencium pemain wanita seperti ini? Ini tidak benar," tulisnya di Twitter. Foto: Instagram
Mengenai insiden cium bibir Jennifer Hermoso, Rubiales sendiri mengatakan jika kejadian tersebut hanya menunjukkan sedikit kasih sayang. Ia pun tidak mempedulikan komentar orang-orang yang marah dengan gestur itu. Foto: Instagram
"Ciuman dengan Jenni? Ada orang bodoh di mana-mana. Ketika dua orang menunjukkan sedikit kasih sayang, kita tidak perlu mendengarkan kebodohan. Kami adalah juara dan itu yang tetap bersamaku," katanya dilansir Radio Marca. Foto: Instagram
Berbeda dengan sang presiden FA, Jennifer Hermoso justru tampak tidak terlalu senang dengan selebrasi tersebut. "Eh... ya, aku tidak menikmatinya," kata pemain bola 33 tahun tersebut. Foto: Instagram
Jennifer Hermoso yang juga tergabung dalam CF Pachuca. Penyerang tersebut dikenal sebagai salah pemain berprestasi karena menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Barcelona dan Spanyol. Foto: Instagram
Jennifer Hermoso sejak kecil menyukai bola dan hobi main futsal dengan tim lelaki. Foto: Instagram
Kebolehannya tersebut bisa dibilang menurun dari kakeknya yakni Antonio Hernández, mantan kiper Atlético Madrid. Ia pun didorong sang kakek untuk masuk Atlético Madrid sebelum pindah klub. Foto: Instagram