9 Desain Masjid Terindah di Dunia, Ada yang Berlapis Batu Permata

Sebagai salah satu negara Eropa dengan komunitas imigran Muslim terbesar, Prancis memiliki sebuah masjid agung bernama Great Mosque of Paris. Menurut Architectural Digest, masjid yang berdiri sejak 1926 ini memiliki arsitektur yang memesona berkat pengaruh gaya Neo-Mudéjar dengan sentuhan budaya Spanyol dan Afrika Utara. (Foto: Getty Images/iStock)
Sebagai salah satu negara Eropa dengan komunitas imigran Muslim terbesar, Prancis memiliki sebuah masjid agung bernama Great Mosque of Paris. Menurut Architectural Digest, masjid yang berdiri sejak 1926 ini memiliki arsitektur yang memesona berkat pengaruh gaya Neo-Mudéjar dengan sentuhan budaya Spanyol dan Afrika Utara. (Foto: Getty Images/iStock)
Di antara banyak masjid di Iran, keindahan Shaykh Lotfollah di Isfahan, sulit tertandingi. Rampung dibangun pada 1618-1619, masjid ini awalnya hanya untuk keluarga kerajaan. Tak heran bila interiornya megah bak istana dengan tembok dan kubah yang dilapisi ubin bercorak klasik. (Foto: Getty Images/iStock)
Di antara banyak masjid di Iran, keindahan Shaykh Lotfollah di Isfahan, sulit tertandingi. Rampung dibangun pada 1618-1619, masjid ini awalnya hanya untuk keluarga kerajaan. Tak heran bila interiornya megah bak istana dengan tembok dan kubah yang dilapisi ubin bercorak klasik. (Foto: Getty Images/iStock)
Salah satu daya pikat di kompleks Al-Haram Asy-Syarif yang tersohor itu adalah Dome of The Rock (Kubah Batu). Berbentuk oktagonal atau persegi delapan, masjid ini dibangun mengikuti tradisi arsitektur khas Bizantium pada abad ke-7. Menariknya, di dalam masjid terdapat batu yang diyakini menjadi tempat pijakan Nabi Muhammad dalam perjalanan Isra Mikraj. Selain itu, bagi umat Yahudi, batu itu disebut sebagai tempat Nabi Ibrahim menyembelih anaknya, Ishak. Diyakini pula tempat tersebut sebagai tempat lahir Nabi Daud. (Foto: Getty Images/iStock)
Salah satu daya pikat di kompleks Al-Haram Asy-Syarif yang tersohor itu adalah Dome of The Rock (Kubah Batu). Berbentuk oktagonal atau persegi delapan, masjid ini dibangun mengikuti tradisi arsitektur khas Bizantium pada abad ke-7. Menariknya, di dalam masjid terdapat batu yang diyakini menjadi tempat pijakan Nabi Muhammad dalam perjalanan Isra Mikraj. Selain itu, bagi umat Yahudi, batu itu disebut sebagai tempat Nabi Ibrahim menyembelih anaknya, Ishak. Diyakini pula tempat tersebut sebagai tempat lahir Nabi Daud. (Foto: Getty Images/iStock)
Berawal dari tempat ibadah bagi komunitas kecil di Fes, Maroko, bangunan Masjid Qarawiyyin terus berevolusi selama ratusan tahun. Pada pertengahan abad ke-14, ada tambahan Court of the Lions. Dekorasi yang terbuat dari pahatan tersebut berbentuk 12 singa yang sedang menopang wadah marmer berisi air mancur. (Foto: Getty Images/iStock)
Berawal dari tempat ibadah bagi komunitas kecil di Fes, Maroko, bangunan Masjid Qarawiyyin terus berevolusi selama ratusan tahun. Pada pertengahan abad ke-14, ada tambahan Court of the Lions. Dekorasi yang terbuat dari pahatan tersebut berbentuk 12 singa yang sedang menopang wadah marmer berisi air mancur. (Foto: Getty Images/iStock)
Masjid Nasir al-Mulk menawarkan daya tarik tersendiri berkat dekorasi yang memancarkan aura kemewahan sebagaimana kebanyakan masjid yang dibangun pada akhir abad ke-19. Dijuluki Pink Mosque karena nuansa pink yang dominan, masjid ini dihiasi ubin kashi yang kaya warna. Dua menara berlonceng di bangunan ini menegaskan pengaruh desain Eropa. (Foto: Getty Images/iStock)
Masjid Nasir al-Mulk menawarkan daya tarik tersendiri berkat dekorasi yang memancarkan aura kemewahan sebagaimana kebanyakan masjid yang dibangun pada akhir abad ke-19. Dijuluki Pink Mosque karena nuansa pink yang dominan, masjid ini dihiasi ubin kashi yang kaya warna. Dua menara berlonceng di bangunan ini menegaskan pengaruh desain Eropa. (Foto: Getty Images/iStock)
Masjid Akhmad Kadyrov yang berada di jantung kota Grozny, Republik Chechnya, berdiri di sebuah kompleks yang terdiri perpustakaan besar, madrasah, asrama. Empat menara melengkapi eksterior masjid yang selesai dibangun pada 2008 ini. Adapun interiornya didominasi tembok marmer yang desainnya terinspirasi dari Great Mosque of Córdoba. (Foto: Getty Images/iStock)
Masjid Akhmad Kadyrov yang berada di jantung kota Grozny, Republik Chechnya, berdiri di sebuah kompleks yang terdiri perpustakaan besar, madrasah, asrama. Empat menara melengkapi eksterior masjid yang selesai dibangun pada 2008 ini. Adapun interiornya didominasi tembok marmer yang desainnya terinspirasi dari Great Mosque of Córdoba. (Foto: Getty Images/iStock)
Masjid ini dinamai sesuai dengan nama Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri sekaligus mantan penguasa Uni Emirat Arab. Menelan biaya pembuatan hingga US$ 545 juta, masjid di Abu Dhabi ini terdiri dari  82 kubah marmer putih, 1.096 kolom eksterior, 96 kolom internal semi mulia bertahtakan permata, dan tujuh lampu Kristal Swarovski berlapis emas 24 karat. Adapun daya tampungnya bisa mencapai 40.000 jemaah. (Foto: Getty Images/iStock)
Masjid ini dinamai sesuai dengan nama Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri sekaligus mantan penguasa Uni Emirat Arab. Menelan biaya pembuatan hingga US$ 545 juta, masjid di Abu Dhabi ini terdiri dari  82 kubah marmer putih, 1.096 kolom eksterior, 96 kolom internal semi mulia bertahtakan permata, dan tujuh lampu Kristal Swarovski berlapis emas 24 karat. Adapun daya tampungnya bisa mencapai 40.000 jemaah. (Foto: Getty Images/iStock)
Masuk ke Masjid Tilla Kari di Samarkand, Uzbekistan, siap-siap terpukau dengan ubin emas yang memenuhi interiornya. Dengan segala keunikannya yang sarat nilai historisnya, masjid peninggalan abad ke-17 ini diakui UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia. (Foto: Getty Images/iStock)
Masuk ke Masjid Tilla Kari di Samarkand, Uzbekistan, siap-siap terpukau dengan ubin emas yang memenuhi interiornya. Dengan segala keunikannya yang sarat nilai historisnya, masjid peninggalan abad ke-17 ini diakui UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia. (Foto: Getty Images/iStock)
Pertama kali dibangun pada 1282, Masjid Bibi-Heybat di Baku, Azerbaijan, yang baru, melalui restorasi besar-besaran dalam rentan 1997 hingga 2005. Konon katanya, masjid ini berdiri di atas makam Ukeyma Khanum, salah satu keturunan Nabi Muhammad. Eksteriornya menampilkan batu kapur lokal, dan interiornya dihiasi dengan ubin berwarna-warni dan prasasti emas. (Foto: Getty Images/iStock)
Pertama kali dibangun pada 1282, Masjid Bibi-Heybat di Baku, Azerbaijan, yang baru, melalui restorasi besar-besaran dalam rentan 1997 hingga 2005. Konon katanya, masjid ini berdiri di atas makam Ukeyma Khanum, salah satu keturunan Nabi Muhammad. Eksteriornya menampilkan batu kapur lokal, dan interiornya dihiasi dengan ubin berwarna-warni dan prasasti emas. (Foto: Getty Images/iStock)