Potret Kembar Dempet yang Dapat Pekerjaan Impian, Pernah Ditelantarkan Ortu

Sepasang saudara bernama Sohna dan Mohna Singh baru-baru ini sukses mendapatkan pekerjaan impian mereka. Bukan sesuatu yang mudah karena mereka adalah anak kembar siam atau dempet. Setelah ditinggal orang tua karena kondisi langka itu, kini akhirnya Sohna dan Mohna bisa hidup mandiri dengan pendapatan sendiri.Foto: YouTube Tangy Tales
Sepasang saudara bernama Sohna dan Mohna Singh baru-baru ini sukses mendapatkan pekerjaan impian mereka. Bukan sesuatu yang mudah karena mereka adalah anak kembar siam atau dempet. Setelah ditinggal orang tua karena kondisi langka itu, kini akhirnya Sohna dan Mohna bisa hidup mandiri dengan pendapatan sendiri.

Foto: YouTube Tangy Tales
Sohna dan Mohna Singh adalah kembar siam asal India berusia 19 tahun. Mereka harus hidup berdampingan karena hanya memiliki satu pasang kaki, kantung empedu, limpa, dan hati. Ketika lahir, dokter mengatakan terlalu berisiko untuk memisahkan keduaya. Karena kondisinya, mereka ditinggal oleh orang tua ketika berusia dua bulan.Foto: Dok. YouTube Tangy Tales
Sohna dan Mohna Singh adalah kembar siam asal India berusia 19 tahun. Mereka harus hidup berdampingan karena hanya memiliki satu pasang kaki, kantung empedu, limpa, dan hati. Ketika lahir, dokter mengatakan terlalu berisiko untuk memisahkan keduaya. Karena kondisinya, mereka ditinggal oleh orang tua ketika berusia dua bulan.

Foto: Dok. YouTube Tangy Tales
Setelah itu, keduanya dibawa oleh sebuah badan amal untuk ditempatkan di penampungan Pingalwara untuk orang-orang tidak mampu atau berkebutuhan khusus. Selagi di sana, mereka menunjukkan ketertarikan pada alat-alat elektronik. Sejak kecil, mereka suka membetulkan alat-alat yang rusak. Kemampuan itu pun ternyata membawa mereka pada pekerjaannya sekarang.Foto: Dok. YouTube Tangy Tales
Setelah itu, keduanya dibawa oleh sebuah badan amal untuk ditempatkan di penampungan Pingalwara untuk orang-orang tidak mampu atau berkebutuhan khusus. Selagi di sana, mereka menunjukkan ketertarikan pada alat-alat elektronik. Sejak kecil, mereka suka membetulkan alat-alat yang rusak. Kemampuan itu pun ternyata membawa mereka pada pekerjaannya sekarang.


Foto: Dok. YouTube Tangy Tales
Karena ketertarikan dan bakat mereka di bidang itu, Sohna dan Mohna disekolah di kampus Politeknink dan mengambil jurusan teknik elektrik.Foto: Dok. YouTube Tangy Tales
Karena ketertarikan dan bakat mereka di bidang itu, Sohna dan Mohna disekolah di kampus Politeknink dan mengambil jurusan teknik elektrik.

Foto: Dok. YouTube Tangy Tales
Dalam wawancara dengan Tangy Tales, kembar demepet ini mengaku menyadari mereka sering jadi pusat perhatian. Sohan dan Mohna pun tak mempermasalahkan jika orang-orang ingin foto bersama. Tapi keduanya mengatakan tidak mau bahkan tidak suka dikasihani mereka. Harunsya mereka terinspirasi dari kami bukan menanyakan pertanyaan yang itu-itu saja, tutur mereka.Foto: Dok. YouTube Tangy Tales
Dalam wawancara dengan Tangy Tales, kembar demepet ini mengaku menyadari mereka sering jadi pusat perhatian. Sohan dan Mohna pun tak mempermasalahkan jika orang-orang ingin foto bersama. Tapi keduanya mengatakan tidak mau bahkan tidak suka dikasihani mereka. "Harunsya mereka terinspirasi dari kami bukan menanyakan pertanyaan yang itu-itu saja," tutur mereka.

Foto: Dok. YouTube Tangy Tales
Meski sempat dibuang oleh orang tua sendiri, mereka mengaku kini sering mengunjungi mereka. Saudara kami datang untuk membawa kami. Kadang orang tua datang ke sini, kata mereka. Foto: Dok. YouTube Tangy Tales
Meski sempat dibuang oleh orang tua sendiri, mereka mengaku kini sering mengunjungi mereka. "Saudara kami datang untuk membawa kami. Kadang orang tua datang ke sini," kata mereka.

Foto: Dok. YouTube Tangy Tales
Sohna dan Monha baru-baru ini diterima bekerja di Punjab State Power Corporation Limited (PSPCL). Mereka direkrut badan usaha tersebut setelah perusahaan mengunjungi tempat penampungan mereka. Kami menemukan mereka bisa mengerjakan secara teknis dan mengetahui pekerjaannya dengan baik. Jadi kami memutuskan untuk merekrut mereka di bawah kuota orang-orang berkebutuhan khusus, kata Venu Parsad selaku Chief Managing Director PSPCL kepada Telegraph.Foto: Dok. YouTube Tangy Tales
Sohna dan Monha baru-baru ini diterima bekerja di Punjab State Power Corporation Limited (PSPCL). Mereka direkrut badan usaha tersebut setelah perusahaan mengunjungi tempat penampungan mereka. "Kami menemukan mereka bisa mengerjakan secara teknis dan mengetahui pekerjaannya dengan baik. Jadi kami memutuskan untuk merekrut mereka di bawah kuota orang-orang berkebutuhan khusus," kata Venu Parsad selaku Chief Managing Director PSPCL kepada Telegraph.

Foto: Dok. YouTube Tangy Tales
Meski badannya menyatu, sepasang kembar siam ini akan dibayar dua kali. Untuk transportasi, biaya mereka akan ditanggung oleh palang merah distrik setempat. Sohna dan Mohna pun mengaku bersyukur dan berjanji akan bekerja keras. Mereka dilaporkan akan mendapatkan gaji masing-masing 10.000 rupee atau Rp 1,8 jutaan per bulan. Ini adalah pekerjaan impian. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Punjab yang telah menyadari talenta kami, kata Sohna.Foto: Dok. YouTube Tangy Tales
Meski badannya menyatu, sepasang kembar siam ini akan dibayar dua kali. Untuk transportasi, biaya mereka akan ditanggung oleh palang merah distrik setempat. Sohna dan Mohna pun mengaku bersyukur dan berjanji akan bekerja keras. Mereka dilaporkan akan mendapatkan gaji masing-masing 10.000 rupee atau Rp 1,8 jutaan per bulan. "Ini adalah pekerjaan impian. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Punjab yang telah menyadari talenta kami," kata Sohna.

Foto: Dok. YouTube Tangy Tales