8 Foto Guru Bergaji Kecil Tak Pantang Menyerah Nyambi Jadi Makeup Artist

Guru di Brebes bernama Min Ayatin Aenun Siha yang nyambi bekerja sebagai makeup artist ini viral setelah membagikan kisahnya di TikTok. Unggahan guru yang merupakan warga Desa Cikuya, Kecamatan Banjarharjo, Brebes itu sudah ditonton ratusan ribu kali dan dikomentari lebih dari 3 ribu warganet. Foto: Imam Suripto/Detikcom
Guru di Brebes bernama Min Ayatin Aenun Siha yang nyambi bekerja sebagai makeup artist ini viral setelah membagikan kisahnya di TikTok. Unggahan guru yang merupakan warga Desa Cikuya, Kecamatan Banjarharjo, Brebes itu sudah ditonton ratusan ribu kali dan dikomentari lebih dari 3 ribu warganet. Foto: Imam Suripto/Detikcom
Guru yang akrab disapa Minha itu melakoni pekerjaan sebagai MUA sepulang dari sekolah karena penghasilan sebagai guru tidak cukup untuk kebutuhan hidup sehari hari. Ditemui Wolipop di tempat kerjanya Sabtu (30/10/2021), Minha ini menuturkan, dirinya sengaja menekuni MUA sebagai pekerjaan sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Foto: Imam Suripto/Detikcom
Guru yang akrab disapa Minha itu melakoni pekerjaan sebagai MUA sepulang dari sekolah karena penghasilan sebagai guru tidak cukup untuk kebutuhan hidup sehari hari. Ditemui Wolipop di tempat kerjanya Sabtu (30/10/2021), Minha ini menuturkan, dirinya sengaja menekuni MUA sebagai pekerjaan sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Foto: Imam Suripto/Detikcom
Sebagai guru tidak tetap (GTT), Minha merupakan guru kelas dan mengajar kelas II SD Negeri Cigadung 1. Sejak menjadi guru, Minha belum masuk dapodik. Dirinya baru didaftar pada tahun ini, namun belum ada jawaban. Foto: Imam Suripto/Detikcom
Sebagai guru tidak tetap (GTT), Minha merupakan guru kelas dan mengajar kelas II SD Negeri Cigadung 1. Sejak menjadi guru, Minha belum masuk dapodik. Dirinya baru didaftar pada tahun ini, namun belum ada jawaban. Foto: Imam Suripto/Detikcom
Minha mengaku hanya mendapatkan honor sebesar Rp 450 ribu per bulan. Sebelumnya, honor yang diterima Rp 350 ribu per bulan. Sekarang sudah ada kenaikkan, jadi Rp 450 ribu. Sebelumnya waktu baru masuk tahun 2019, honornya Rp 300 ribu, terus ada tambahan naik Rp 350 ribu dan sekarang naik jadi Rp 450 ribu, ucapnya. Foto: Imam Suripto/Detikcom
Minha mengaku hanya mendapatkan honor sebesar Rp 450 ribu per bulan. Sebelumnya, honor yang diterima Rp 350 ribu per bulan. "Sekarang sudah ada kenaikkan, jadi Rp 450 ribu. Sebelumnya waktu baru masuk tahun 2019, honornya Rp 300 ribu, terus ada tambahan naik Rp 350 ribu dan sekarang naik jadi Rp 450 ribu," ucapnya. Foto: Imam Suripto/Detikcom
Kecilnya honor yang diterima tidak membuat Minha terus berkeluh kesah. Berbekal ilmu rias yang dipelajari melalui Youtube, Minha mencoba memberanikan diri menjadi perias. Lambat laun, hasil riasnya ini banyak disukai orang. Foto: Imam Suripto/Detikcom
Kecilnya honor yang diterima tidak membuat Minha terus berkeluh kesah. Berbekal ilmu rias yang dipelajari melalui Youtube, Minha mencoba memberanikan diri menjadi perias. Lambat laun, hasil riasnya ini banyak disukai orang. Foto: Imam Suripto/Detikcom
Pekerjaan sampingan ini biasa dilakoni setelah mengajar. Bahkan jika job merias mepet dengan jam kerja, dia akan membawa perangkat riasnya ke sekolah. Sering banget dapat job mepet dengan jam kerja. Kalau sudah seperti itu, alat rias saya bawa ke sekolah, terusnya. Foto: Imam Suripto/Detikcom
Pekerjaan sampingan ini biasa dilakoni setelah mengajar. Bahkan jika job merias mepet dengan jam kerja, dia akan membawa perangkat riasnya ke sekolah. "Sering banget dapat job mepet dengan jam kerja. Kalau sudah seperti itu, alat rias saya bawa ke sekolah," terusnya. Foto: Imam Suripto/Detikcom
Meski hanya pekerjaan sambilan, hasil dari MUA ini ternyata bisa mencukupi kebutuhan hidup. Pekerjaan sampingannya sebagai perias bukan hanya sekadar untuk acara pernikahan, ada juga acara prewedding, pertunangan, hari Kartini atau karnaval. Foto: Imam Suripto/Detikcom
Meski hanya pekerjaan sambilan, hasil dari MUA ini ternyata bisa mencukupi kebutuhan hidup. Pekerjaan sampingannya sebagai perias bukan hanya sekadar untuk acara pernikahan, ada juga acara prewedding, pertunangan, hari Kartini atau karnaval. Foto: Imam Suripto/Detikcom
Dari hasil merias ini, cukup untuk kebutuhan keluarga. Asal mau capek, hasilnya lumayan, baik itu prewed, nikah atau tunangan, terangnya. Foto: Imam Suripto/Detikcom
"Dari hasil merias ini, cukup untuk kebutuhan keluarga. Asal mau capek, hasilnya lumayan, baik itu prewed, nikah atau tunangan," terangnya. Foto: Imam Suripto/Detikcom