Potret 7 Atlet Olimpiade Tokyo Termuda, Ada yang Masih 12 Tahun

Hend Zaza adalah atlet tenis meja asal Suriah berusia 12 tahun. Kisahnya sebagai atlet muda pun menginspirasi karena datang dari negara konflik. Dikatakan jika perang sering membuat mati lampu ketika latihan. Tapi hal itu tidak menghalangi Hend Zaza untuk tampil maksimal. Saat konflik, ada banyak kesulitan, kami tidak banyak latihan atau bepergian antar kota jadi aku menghadapi banyak kesusahan. Bahkan raket dan bola susah didapatkan, ujarnya dilansir Al Jazeera. Foto: Instagram

Hend Zaza adalah atlet tenis meja asal Suriah berusia 12 tahun. Kisahnya sebagai atlet muda pun menginspirasi karena datang dari negara konflik. Dikatakan jika perang sering membuat mati lampu ketika latihan. Tapi hal itu tidak menghalangi Hend Zaza untuk tampil maksimal. "Saat konflik, ada banyak kesulitan, kami tidak banyak latihan atau bepergian antar kota jadi aku menghadapi banyak kesusahan. Bahkan raket dan bola susah didapatkan," ujarnya dilansir Al Jazeera. Foto: Instagram

Sky Brown baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-13. Tak seperti kebanyakan anak seusianya, ia sudah disibukkan dengan latihan olahraga. Dan bukan sembarang olahraga, Sky mahir dalam main skateboard. Meski sebelumnya sempat cidera, atlet Inggris termuda yang pernah ikut Olimpiade itu mengaku siap untuk bertanding di Tokyo. Aku tidak gugup aku hanya tidak sabar untuk menunjukkan pada dunia seperti apa skateboarding sebenarnya, katanya. Foto: Instagram

Sky Brown baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-13. Tak seperti kebanyakan anak seusianya, ia sudah disibukkan dengan latihan olahraga. Dan bukan sembarang olahraga, Sky mahir dalam main skateboard. Meski sebelumnya sempat cidera, atlet Inggris termuda yang pernah ikut Olimpiade itu mengaku siap untuk bertanding di Tokyo. "Aku tidak gugup aku hanya tidak sabar untuk menunjukkan pada dunia seperti apa skateboarding sebenarnya," katanya. Foto: Instagram

Cabor skateboarding diisi oleh atlet-atlet muda. Dari Jepang, ada Kokona Hiraki yang juga menjadi atlet termuda dari negaranya di usia 12 tahun. Bertanding di kandang sendiri, ia mengaku tidak terlalu gugup seperti biasanya. Sikapnya yang santai mungkin bisa jadi menguntungkan selama pertandingan. Foto: Instagram

Cabor skateboarding diisi oleh atlet-atlet muda. Dari Jepang, ada Kokona Hiraki yang juga menjadi atlet termuda dari negaranya di usia 12 tahun. Bertanding di 'kandang' sendiri, ia mengaku tidak terlalu gugup seperti biasanya. Sikapnya yang santai mungkin bisa jadi menguntungkan selama pertandingan. Foto: Instagram

Atlet termuda lain yang ikut Olimpiade Tokyo 2020 adalah Summer McIntosh yang mewakili Kanada. Sebelumnya ia meraih peringkat pertama pada percobaan Olimpiade gaya bebas 800 m bahkan mengalahkan Penny oleksiak yang menang medali di pertandingan sebelumnya. Remaja 14 tahun yang sudah masuk SMA itu mengaku cukup gugup tapi yakin bisa menghadapinya dengan dukungan orang-orang sekitar. Foto: Instagram

Atlet termuda lain yang ikut Olimpiade Tokyo 2020 adalah Summer McIntosh yang mewakili Kanada. Sebelumnya ia meraih peringkat pertama pada percobaan Olimpiade gaya bebas 800 m bahkan mengalahkan Penny oleksiak yang menang medali di pertandingan sebelumnya. Remaja 14 tahun yang sudah masuk SMA itu mengaku cukup gugup tapi yakin bisa menghadapinya dengan dukungan orang-orang sekitar. Foto: Instagram

Atlet renang Mollie O’Callaghan juga tergolong sangat muda. Di usia 17, remaja itu adalah orang Australia termuda yang pernah ikut Olimpiade. Mollie yang sudah mulai berenang sejak usia empat tahun pun dinantikan prestasinya. Foto: Instagram

Atlet renang Mollie O’Callaghan juga tergolong sangat muda. Di usia 17, remaja itu adalah orang Australia termuda yang pernah ikut Olimpiade. Mollie yang sudah mulai berenang sejak usia empat tahun pun dinantikan prestasinya. Foto: Instagram

Yuka Saso masih berusia sembilan tahun saat ingin memutuskan untuk menjadi pegolf profesional. Wanita berdarah Filipina-Jepang tersebut kemudian menjalani home school dan berlatih setiap hari. Kini Yuka yang berusia 19 tahun menempati urutan sembilan dunia dan ingin menjadi yang nomor satu. Foto: Instagram

Yuka Saso masih berusia sembilan tahun saat ingin memutuskan untuk menjadi pegolf profesional. Wanita berdarah Filipina-Jepang tersebut kemudian menjalani home school dan berlatih setiap hari. Kini Yuka yang berusia 19 tahun menempati urutan sembilan dunia dan ingin menjadi yang nomor satu. Foto: Instagram

Oscar Coggins mewakili Hong Kong dalam cabang olahraga triathlon. Terlihat seperti bule, Oscar memang terlahir dari orangtua asal Inggris tapi dilahirkan dan dibesarkan di Hong Kong. Pria yang mahir dalam berenang dan bersepeda itu pun tak khawatir bersaing karena mengetahui kekuatannya. Karena aku dilatih di Hong Kong, aklimasi bukan sesuatu yang aku khawatirkan. Kalau memang begitu, itu bisa jadi keuntunganku. Aku pikir aku cukup nyaman dengan panasnya lapangan, katanya. Foto: Instagram

Oscar Coggins mewakili Hong Kong dalam cabang olahraga triathlon. Terlihat seperti bule, Oscar memang terlahir dari orangtua asal Inggris tapi dilahirkan dan dibesarkan di Hong Kong. Pria yang mahir dalam berenang dan bersepeda itu pun tak khawatir bersaing karena mengetahui kekuatannya. "Karena aku dilatih di Hong Kong, aklimasi bukan sesuatu yang aku khawatirkan. Kalau memang begitu, itu bisa jadi keuntunganku. Aku pikir aku cukup nyaman dengan panasnya lapangan," katanya. Foto: Instagram