8 Potret Samantha Tan, Juara & Pemilik Tim Balap BMW yang Sering Dikira Model

Samantha Tan adalah pembalap mobil BMW yang telah memenangkan berbagai pertandingan. Baru-baru ini ia sukses menjadi wanita Asia pertama yang memenangkan Abu Dhabi 6 Hour Race dalam kategori GT4. Foto: Instagram @samanthaatan

Samantha Tan adalah pembalap mobil BMW yang telah memenangkan berbagai pertandingan. Baru-baru ini ia sukses menjadi wanita Asia pertama yang memenangkan Abu Dhabi 6 Hour Race dalam kategori GT4. Foto: Instagram @samanthaatan

Selain membuktikan bahwa wanita juga andal dalam dunia balap, Samantha mengaku ingin mematahkan stereotip mengenai orang Asia? Kamu tahu ada stereotip bahwa orang Asia adalah pengemudi yang buruk? Jadi aku berusaha membuktikan stereotip itu salah seumur hidupku, ungkapnya kepada the Post. Foto: Instagram @samanthaatan

Selain membuktikan bahwa wanita juga andal dalam dunia balap, Samantha mengaku ingin mematahkan stereotip mengenai orang Asia? "Kamu tahu ada stereotip bahwa orang Asia adalah pengemudi yang buruk? Jadi aku berusaha membuktikan stereotip itu salah seumur hidupku," ungkapnya kepada the Post. Foto: Instagram @samanthaatan

Samantha sendiri sebenarnya tidak terlalu berpikir mengenai gender saat pertama kali mencoba balapan di usia 16. Namun lama kelamaan banyak wanita yang datang padanya dan mengatakan bahwa ia adalah inspirasi atau panutan mereka. Ketika itu, wanita 23 tahun ini ingin menggunakan platform-nya untuk memberdayakan sesama. Foto: Instagram @samanthaatan

Samantha sendiri sebenarnya tidak terlalu berpikir mengenai gender saat pertama kali mencoba balapan di usia 16. Namun lama kelamaan banyak wanita yang datang padanya dan mengatakan bahwa ia adalah inspirasi atau panutan mereka. Ketika itu, wanita 23 tahun ini ingin menggunakan platform-nya untuk memberdayakan sesama.
Foto: Instagram @samanthaatan

Aku baru sadar betapa pentingnya orang-orang sepertiku untuk sukses, contohnya, di industri yang didominasi pria. Untuk menunjukan bahwa kita bisa melakukan. Aku tidak punya panutan seperti itu ketika aku baru mulai jadi ini bukan selalu soal membuktikan diri sendiri bahwa aku bisa melakukannya dan itu bukan mengenai gender atau ras yang menghambatku, jelas Samantha.  Foto: Instagram @samanthaatan

"Aku baru sadar betapa pentingnya orang-orang sepertiku untuk sukses, contohnya, di industri yang didominasi pria. Untuk menunjukan bahwa kita bisa melakukan. Aku tidak punya panutan seperti itu ketika aku baru mulai jadi ini bukan selalu soal membuktikan diri sendiri bahwa aku bisa melakukannya dan itu bukan mengenai gender atau ras yang menghambatku," jelas Samantha.  Foto: Instagram @samanthaatan

Ia pun mengakui jika jarangnya ada pembalap wanita membuat ia kadang dikira sebagai model. Misalnya saat ada sesi tanda tangan pembalap dan aku tidak berpakaian balap tidak ada yang berpikir aku pembalap. Dan aku sering mendapat komentar bahwa aku lebih terlihat seperti model dari pada pembalap mobil. Itu sesuatu yang tidak didapatkan lawan priaku, Foto: Instagram @samanthaatan

Ia pun mengakui jika jarangnya ada pembalap wanita membuat ia kadang dikira sebagai model. "Misalnya saat ada sesi tanda tangan pembalap dan aku tidak berpakaian balap tidak ada yang berpikir aku pembalap. Dan aku sering mendapat komentar bahwa aku lebih terlihat seperti model dari pada pembalap mobil. Itu sesuatu yang tidak didapatkan lawan priaku," Foto: Instagram @samanthaatan

Samantha Tan sendiri seorang China-Kanada yang lahir dari orangtua imigran. Saat berhasil menang dan berdiri di podium, ia mengaku hampir menangis karena terharu akan prestasinya. Kami adalah tim Kanada pertama yang ikut rangkaian 24 Hour dan memulai musim dengan dua kemenangan untuk Kanada itu momen yang sangat sangat membanggakan, katanya. Foto: Instagram @samanthaatan

Samantha Tan sendiri seorang China-Kanada yang lahir dari orangtua imigran. Saat berhasil menang dan berdiri di podium, ia mengaku hampir menangis karena terharu akan prestasinya. "Kami adalah tim Kanada pertama yang ikut rangkaian 24 Hour dan memulai musim dengan dua kemenangan untuk Kanada itu momen yang sangat sangat membanggakan," katanya. Foto: Instagram @samanthaatan

Wanita ini juga mengaku beruntung memiliki orangtua yang mendukung jadi pembalap. Menurutnya tidak banyak orangtua Asia yang setuju anak mereka berada di industri motorsport.Foto: Instagram @samanthaatan

Wanita ini juga mengaku beruntung memiliki orangtua yang mendukung jadi pembalap. Menurutnya tidak banyak orangtua Asia yang setuju anak mereka berada di industri motorsport.Foto: Instagram @samanthaatan

Aku sangat beruntung punya orangtua yang mendukung passion-ku. Tidak banyak pebalap Asia dalam industri motorsport, hanya 3%-nya wanita dan bahkan jumlahnya lebih sedikit untuk Asia, ujar Samantha. Foto: Instagram @samanthaatan

"Aku sangat beruntung punya orangtua yang mendukung passion-ku. Tidak banyak pebalap Asia dalam industri motorsport, hanya 3%-nya wanita dan bahkan jumlahnya lebih sedikit untuk Asia," ujar Samantha. Foto: Instagram @samanthaatan