Potret Sarah Al Amiri, Wanita yang Pimpin Misi Uni Emirat Arab ke Mars

Sosok Sarah Al Amiri diperbincangkan setelah ia ditunjuk sebagai Deputy Project Manager dalam misi ke Mars yang sedang diluncurkan Uni Emirat Arab. Kepemimpinannya dalam membawa kendaraan yang dinamai Al-Amal ke planet merah pun jadi sorotan. Foto: Instagram dan Twitter Sarah Al Amiri

Sosok Sarah Al Amiri diperbincangkan setelah ia ditunjuk sebagai Deputy Project Manager dalam misi ke Mars yang sedang diluncurkan Uni Emirat Arab. Kepemimpinannya dalam membawa kendaraan yang dinamai 'Al-Amal' ke planet merah pun jadi sorotan. Foto: Instagram dan Twitter Sarah Al Amiri

Pemilik nama lengkap Sarah binti Yousif Al Amiri ini memimpin 450 saintis UAE yang sedang berusaha mengembangkan bidang sains dan teknologi selain minyak. Kemarin, UAE meluncurkan roket pendorong dari Tanegashima, Jepang yang sempat disiarkan secara langsung. Roket tersebut dijadwalkan akan tiba tujuh bulan kemudian. Foto: Instagram dan Twitter Sarah Al Amiri

Pemilik nama lengkap Sarah binti Yousif Al Amiri ini memimpin 450 saintis UAE yang sedang berusaha mengembangkan bidang sains dan teknologi selain minyak. Kemarin, UAE meluncurkan roket pendorong dari Tanegashima, Jepang yang sempat disiarkan secara langsung. Roket tersebut dijadwalkan akan tiba tujuh bulan kemudian. Foto: Instagram dan Twitter Sarah Al Amiri

Selain sebagai pemimpin misi ke Mars, Sarah sendiri merupakan Menteri Ilmu Pengetahuan UEA yang menjabat sejak 2016. Wanita 33 tahun tersebut mengawali kariernya di bidang teknologi komputer lalu pindah ke teknologi luar angka di mana ia mulai mengerjakan satelit UAE pertama. Foto: Instagram dan Twitter Sarah Al Amiri

Selain sebagai pemimpin misi ke Mars, Sarah sendiri merupakan Menteri Ilmu Pengetahuan UEA yang menjabat sejak 2016. Wanita 33 tahun tersebut mengawali kariernya di bidang teknologi komputer lalu pindah ke teknologi luar angka di mana ia mulai mengerjakan satelit UAE pertama. Foto: Instagram dan Twitter Sarah Al Amiri

Sebelumnya ia adalah kepala riset dan pengembangan di Mohamed bin Rashid Space Center, organisasi milik pemerintah yang fokus pada program luar angkasa. Sarah bekerja selama 11 tahun lima bulan hingga akhirnya menjadi menteri. Foto: Instagram dan Twitter Sarah Al Amiri

Sebelumnya ia adalah kepala riset dan pengembangan di Mohamed bin Rashid Space Center, organisasi milik pemerintah yang fokus pada program luar angkasa. Sarah bekerja selama 11 tahun lima bulan hingga akhirnya menjadi menteri. Foto: Instagram dan Twitter Sarah Al Amiri

Lulusan American University of Sharjah jurusan Teknik Komputer tersebut pun mengaku sudah tertarik dengan dunia luar angkasa sejak kecil sehingga pekerjaannya sekarang seperti sebuah cita-cita yang terwujudkan. Foto: Instagram dan Twitter Sarah Al Amiri

Lulusan American University of Sharjah jurusan Teknik Komputer tersebut pun mengaku sudah tertarik dengan dunia luar angkasa sejak kecil sehingga pekerjaannya sekarang seperti sebuah cita-cita yang terwujudkan. Foto: Instagram dan Twitter Sarah Al Amiri

Sebagai seorang gadis muda, di usia 12 tahun, aku melihat gambar galaksi Andromeda, galaksi terdekat dengan galaksi bima sakti. Mereka memberitahu bahwa mereka sedang mengerjakan sektor luar angkasa dan aku punya mimpi, jadi aku sukses mewujudkannya, tuturnya di TEDx Talk Dubai pada 2017. Foto: Instagram dan Twitter Sarah Al Amiri

"Sebagai seorang gadis muda, di usia 12 tahun, aku melihat gambar galaksi Andromeda, galaksi terdekat dengan galaksi bima sakti. Mereka memberitahu bahwa mereka sedang mengerjakan sektor luar angkasa dan aku punya mimpi, jadi aku sukses mewujudkannya," tuturnya di TEDx Talk Dubai pada 2017. Foto: Instagram dan Twitter Sarah Al Amiri

Mengenai misi Uni Emirat Arab ke Mars yang dipimpinnya, Sarah mengaku jika proyek itu mungkin bisa terdengar gila. Tapi sesuai namanya misi bersejarah ini punya tujuan untuk memberi harapan agar mereka bisa berkontribusi dalam memahami sebuah planet. Foto: Instagram dan Twitter Sarah Al Amiri

Mengenai misi Uni Emirat Arab ke Mars yang dipimpinnya, Sarah mengaku jika proyek itu mungkin bisa terdengar gila. Tapi sesuai namanya misi bersejarah ini punya tujuan untuk memberi harapan agar mereka bisa berkontribusi dalam memahami sebuah planet. Foto: Instagram dan Twitter Sarah Al Amiri

Sosok Sarah menjadi perbincangan karena usianya yang masih tergolong muda sebagai pemimpin dan kehadirannya dalam proyek sains. Dilansir Nature, dalam sebuah misi luar angkasa biasanya wanita hanya mengisi 34% dari tim. Sedangkan di EAE sendiri jumlahnya lebih sedikit yakni 28%. Foto: Instagram dan Twitter Sarah Al Amiri

Sosok Sarah menjadi perbincangan karena usianya yang masih tergolong muda sebagai pemimpin dan kehadirannya dalam proyek sains. Dilansir Nature, dalam sebuah misi luar angkasa biasanya wanita hanya mengisi 34% dari tim. Sedangkan di EAE sendiri jumlahnya lebih sedikit yakni 28%. Foto: Instagram dan Twitter Sarah Al Amiri

Karenanya, menteri muda ini berharap bisa menginspirasi generasi muda UAE untuk menekuni bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika. Sains bagiku adalah bentuk kolaborasi paling internasional. Itu tidak ada habisnya, tidak terbatas, dan dijalankan dengan semangat para individu untuk kepentingan pemahaman manusia, ujarnya dilansir DW. Foto: Instagram dan Twitter Sarah Al Amiri

Karenanya, menteri muda ini berharap bisa menginspirasi generasi muda UAE untuk menekuni bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika. "Sains bagiku adalah bentuk kolaborasi paling internasional. Itu tidak ada habisnya, tidak terbatas, dan dijalankan dengan semangat para individu untuk kepentingan pemahaman manusia," ujarnya dilansir DW. Foto: Instagram dan Twitter Sarah Al Amiri

Sarah Al Amiri juga menekankan manfaat eksplorasi bidang teknologi untuk keberlangsungan ekonomi di masa depan. Ketika kamu bicara ekonomi UAE dalam 30 tahun ke depan, salah satu fondasinya adalah sains dan teknologi karena kamu ingin punya teknologi berbasis pengetahuan, pengetahuan produksi, kegunaan pengetahuan dan menciptakan aset tidak berwujud, Foto: Instagram dan Twitter Sarah Al Amiri

Sarah Al Amiri juga menekankan manfaat eksplorasi bidang teknologi untuk keberlangsungan ekonomi di masa depan. "Ketika kamu bicara ekonomi UAE dalam 30 tahun ke depan, salah satu fondasinya adalah sains dan teknologi karena kamu ingin punya teknologi berbasis pengetahuan, pengetahuan produksi, kegunaan pengetahuan dan menciptakan aset tidak berwujud," Foto: Instagram dan Twitter Sarah Al Amiri