Siapakah Naomi Seibt? Ia adalah gadis 19 tahun yang sering memaparkan pandangannya mengenai perubahan iklim di YouTube. Tapi apa yang disampaikan Naomi tidak sama dengan pendapat Greta Thunberg. Naomi justru mengungkap jika dunia tidak akan berakhir hanya karena hal-hal yang dipaparkan peraih nominasi Nobel Prize itu. Foto: Facebook/YouTube Naomi Seibt
"Orang-orang dipaksa dengan agenda yang distopia (menakutkan) dari peringatan iklim yang mengatakan pada kita bahwa kita adalah manusia yang merusak planet dan kita, terutama anak-anak muda, tidak punya masa depan," ungkapnya dalam video di YouTube. Foto: Facebook/YouTube Naomi Seibt
Dilansir New York Post, Naomi Seibt pun akan tampil dalam Conservative Political Action Conference, sebuah konferensi terbesar Partai Republik. Acara tersebut akan dihadiri oleh petinggi Republik dan Gedung Putih bahkan sang Presiden sendiri. Foto: Facebook/YouTube Naomi Seibt
Greta sebelumnya mengatakan jika ia merasa takut jika dunia akan berakhir karena perubahan iklim dan meminta orang untuk cepat bertindak. Tapi gadis ini berpikir jika apa yang dilakukan Greta menakut-nakuti anak-anak kecil. "Aku merinding ketika aku melihat anak-anak muda, terutama di acara Fridays For Future. Mereka berteriak dan mereka umumnya ketakutan. Mereka tidak ingin dunia berakhir," ujar Naomi kepada Washington Post. Foto: Facebook/YouTube Naomi Seibt
Karena pandangannya yang seperti bersebrangan dengan Greta, Naomi dijuluki 'anti-Greta' oleh media. Namun ia tidak menyukai nama panggilan tersebut. "Alasan aku tidak menyukai istilah 'anti-Greta' adalah itu memberi kesan aku adalah boneka yang diindroktinasi, aku pikir, untuk sisi yang lain," katanya. Foto: Facebook/YouTube Naomi Seibt
Terdengar kurang memihak keberlangsungan alam, Naomi yang pernah jadi aktivis yang memberi peringatan tentang iklim ini mungkin terlihat jahat. Namun ia mengaku jika 'ia bisa jadi anak baik yang mungkin ingin kalian ingin ajak bicara suatu hari.' Naomi pun sebenarnya mengakui jika perilaku manusia memang bisa merusak alam. Foto: Facebook/YouTube Naomi Seibt
"Aku tidak ingin orang-orang berhenti percaya dengan perubahan iklim yang dibuat manusia. (Tapi) apakah emisi CO2 yang dibuat manusia bisa berimbas kepada iklim? Aku pikir itu konyol untuk dipercayai," ungkapnya. Foto: Facebook/YouTube Naomi Seibt