Tony Ko adalah founder NYX Cosmetics yang bisa dibilang sukses mewujudkan 'American Dream'. Tony yang seorang imigran dari Korea mulai membangun brand makeup tersebut di usia 25 tahun dan sukses menjadi salah satu wanita paling kaya dengan usaha sendiri. Foto: Instagram @tonikokoko
Tony Ko dan keluarga bermigrasi dari Daegu, Korea Selatan ke Los Angeles ketika usianya 13 tahun. Ketika itu, keluarga Tony berbisnis kain kemudian beralih ke parfum dan kosmetik. Ia pun mulai mempelajari bisnis kecantikan ketika bekerja untuk orangtua setelah sekolah dan di akhir pekan. Foto: Instagram @tonikokoko
Dengan berbekal pengalaman dan pengetahuan tersebut, Tony memulai brand NYX dengan pinjaman uang dari orangtua. Saat itu, Tony melihat pasar potensial dalam industri kecantikan yakni makeup dengan harga terjangkau dengan kualitas baik. Foto: Instagram @tonikokoko
Untungnya utang Tony kepada orangtua terbayarkan karena kini NYX sukses besar. Terlebih pada 2014, NYX telah dibeli oleh L'Oreal dan kini bisa ditemukan di mana-mana. Tony yang membangun usaha ini sendiri sejak awal pun sempat tidak menyangka. Foto: Instagram @tonikokoko
Produk pertama yang dijual Tony adalah pensil untuk mata dan bibir. Ketika itu, produk tersebut hanya dijual $1.99 (Rp 20 ribuan) yang jauh lebih murah dari pada merek-merek kenamaan. Foto: Instagram @tonikokoko
Salah satu kunci sukses NYX menurut Tony adalah karena ia membangun sendiri brand tersebut dan mengetahui industri kecantikan. "Aku melakukan R&D (riset dan pengembangan) sendiri. Kalau kosmetik lain (yang mengerjakan) adalah pria-pria tua. Mereka hanya berbisnis untuk membuat uang. Banyak dari mereka yang tidak tahu beda antara lipstik dan lip liner," ungkapnya kepada Forbes. Foto: Instagram @tonikokoko
Ketika ekonomi AS sedang lesu, para wanita pun beralih ke brand-brand drugstore seperti NYX yang menguntungkan Tony. Di saat yang sama, para penggemar kecantikan mulai beralih ke YouTube untuk mengunggah video tutorial dan review produk. Hal ini semakin membuat NYX terkenal bahkan memproduksi ulang produk yang sudah tidak lagi dibuat. Foto: Instagram @tonikokoko
Pada 2014, Tony menjual NYX pada L'Oreal. Meski jadi kaya, hal tersebut merupakan keputusan sulit karena ia harus keluar dari brand itu. "Aku tidak akan menjual sebuah perusahaan untuk bekerja pada orang lain. Aku tidak kenal satu pengusaha (yang melakukan itu) yang bertahan dan tetap bahagia. Aku dibayar dan mengucapkan selamat tinggal pada bayiku," Foto: Instagram @tonikokoko
Sempat menganggur di usia 41, ia pun mulai beralih ke bisnis lain. Tony Ko lalu memilih untuk berbisnis sunglasses yang dinamakan Preserve Sunglasses. Seperti NYX, ia menawarkan produk terjangkau dengan kualitas mahal. Kini Tony Ko masih bergerak dalam dunia kecantikan. Ia menjadi partner untuk mempromosikan brand Kim Chi Beauty. Foto: Instagram @tonikokoko