Mette Frederiksen terpilih menjadi Perdana Menteri Denmark. Sosok wanita 41 tahun tersebut menjadi perhatian karena merupakan pemimpin termuda di negaranya. Matte berhasil mengalahkan perdana menteri sebelumnya, Lars Lokke Rasmussen yang menjabat dua kali pemerintahan. Foto: Facebook Mette Frederiksen
Dalam pemilu, partainya, Sosial Demokrat, memenangkan 93 suara dari 179 kursi di parlemen Folketing. Ia pun ditugaskan oleh Ratu Margrethe II untuk membentuk pemerintahan. Foto: Facebook Mette Frederiksen
Wanita kedua yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Denmark tersebut pun baru saja mengumumkan tim pemerintahan sayap kiri yang terdiri dari 20 menteri. "Aku sangat senang bisa mengumumkan bahwa setelah tiga bulan negosiasi, kami punya mayoritas untuk membentuk sebuah pemerintahan baru," ungkapnya dilansir CNN. Foto: Facebook Mette Frederiksen
Selain menjadi Perdana Menteri termuda, Matte jadi perbincangan karena mendukung hukum anti-imigran. Isu imigran dan kesejahteraan memang menjadi masalah yang di negara-negara Eropa, termasuk Denmark. Foto: Facebook Matte Frederiksen
Salah satu hal yang menjadi perhatian Matte Frederiksen adalah usaha untuk mengatasi isu perubahan iklim. "Ini adalah sebuah dokumen politis, salah satu yang pertama di dunia, yang benar-benar mendefinisikan ambisi-ambisi hijau. Kami akan mengembangkan rencana iklim, sebuah hukum mengikat terkait iklim dan mengurangi emisi rumah kaca hingga 70% pada 2030," tuturnya. Foto: Facebook Mette Frederiksen
Mette Frederiksen pun bukan orang baru dalam pemerintahan. Ia telah menjadi anggota parlemen Denmark sejak pemilu 2001. Mette pernah bekerja sebagai Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Keadilan hingga akhirnya sukses jadi pemimpin partai. Foto: Facebook Mette Frederiksen
Menjadi oposisi selama empat tahun, Perdana Menteri Mette Frederiksen dianggap sebagai ikon kebangkitan Partai Sosial Demokrat karena janji-janjinya terkait penghematan, kesejahteran, dan isu perubahan iklim. Foto: Facebook Mette Frederiksen