Ini Sosok Wanita 'Gothic' di Balik Makeup Canggih yang Bisa Berubah Warna

Lauren Baker menggemparkan dunia kecantikan tahun lalu dengan brand The Unseen. Ketika itu, ia merilis cat rambut canggih yang warnanya bisa berubah ketika terkena angin, panas, dan sinar matahari. Foto: Twitter The Unseen
Lauren Baker menggemparkan dunia kecantikan tahun lalu dengan brand The Unseen. Ketika itu, ia merilis cat rambut canggih yang warnanya bisa berubah ketika terkena angin, panas, dan sinar matahari. Foto: Twitter The Unseen
Lauren pun dikabarkan akan meluncurkan rangkaian produk kecantikan yang tak kalah canggih. Produk bertajuk Atmo Spheres dikatakan dapat digunakan di pipi, mata, bibir, dan kulit yang datang berubah warna sesuai panas, angin, atau perubahan temperatur. Foto: Twitter The Unseen
Lauren pun dikabarkan akan meluncurkan rangkaian produk kecantikan yang tak kalah canggih. Produk bertajuk Atmo Spheres dikatakan dapat digunakan di pipi, mata, bibir, dan kulit yang datang berubah warna sesuai panas, angin, atau perubahan temperatur. Foto: Twitter The Unseen
Selain itu ada pula Soul Shades serupa blush on yang merespon fluktuasi temperatur kulit alami. Adapun Helio Veil, produk yang bisa membentuk bintik-bintik di wajah dan diaktivasi oleh sinar matahari. Produk-produk tersebut akan diluncurkan di 2019. Foto: Twitter The Unseen
Selain itu ada pula Soul Shades serupa blush on yang merespon fluktuasi temperatur kulit alami. Adapun Helio Veil, produk yang bisa membentuk bintik-bintik di wajah dan diaktivasi oleh sinar matahari. Produk-produk tersebut akan diluncurkan di 2019. Foto: Twitter The Unseen
Ini adalah tentang merayakan kecantikan alami dan kulit yang hidup dan bergerak. Ini bukan mengenai menutupinya menjadi estetika seperti boneka porselen. Aku merasa ada banyak hal di dunia kita yang sama, terutama di kecantikan, jadi aku ingin menciptakan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya baik secara estetika maupun sains, ungkap Lauren kepada Vogue. Foto: Twitter The Unseen
"Ini adalah tentang merayakan kecantikan alami dan kulit yang hidup dan bergerak. Ini bukan mengenai menutupinya menjadi estetika seperti boneka porselen. Aku merasa ada banyak hal di dunia kita yang sama, terutama di kecantikan, jadi aku ingin menciptakan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya baik secara estetika maupun sains," ungkap Lauren kepada Vogue. Foto: Twitter The Unseen
Lauren pertama kali mengenal teknologi warna ketika bereksperimen di lab universitasnya. Ketika itu, ia ingin menemukan formula yang sensitif terhadap emisi karbon agar anak-anak muda tidak merokok. Ditemukanlah jika bibir, rambut, dan busana bisa berganti warna karena asap rokok. Foto: Twitter The Unseen
Lauren pertama kali mengenal teknologi warna ketika bereksperimen di lab universitasnya. Ketika itu, ia ingin menemukan formula yang sensitif terhadap emisi karbon agar anak-anak muda tidak merokok. Ditemukanlah jika bibir, rambut, dan busana bisa berganti warna karena asap rokok. Foto: Twitter The Unseen
Saat itu walikota London Sadiq Khan menugaskannya untuk menciptakan bendera Union Jack yang sensitif terhadap emisi karbon. Ia juga pernah membuat jaket yang bisa menyerap polusi. Foto: Twitter The Unseen
Saat itu walikota London Sadiq Khan menugaskannya untuk menciptakan bendera Union Jack yang sensitif terhadap emisi karbon. Ia juga pernah membuat jaket yang bisa menyerap polusi. Foto: Twitter The Unseen
Di industri fashion sendiri, Lauren Bawker juga ckup dikenal. Formulanya telah dipakai oleh brand-brand terkenal, seperti Tom Ford, Selfridges, dan Swarovski. Foto: Twitter The Unseen
Di industri fashion sendiri, Lauren Bawker juga ckup dikenal. Formulanya telah dipakai oleh brand-brand terkenal, seperti Tom Ford, Selfridges, dan Swarovski. Foto: Twitter The Unseen
Meski banyak bermain dengan warna, Lauren Bawker tampaknya tidak suka menerapkannya pada busana. Wanita tersebut dikenal lebih suka pakai busana serba hitam dilengkapi topi wide brim di keseharian yang membuat penampilannya gothic Foto: Twitter The Unseen
Meski banyak bermain dengan warna, Lauren Bawker tampaknya tidak suka menerapkannya pada busana. Wanita tersebut dikenal lebih suka pakai busana serba hitam dilengkapi topi wide brim di keseharian yang membuat penampilannya 'gothic' Foto: Twitter The Unseen