Bernama lengkap Alexandria Ocasio-Cortez, wanita keturunan Puerto Rico ini baru berusia 29 tahun. Usia yang terbilang muda untuk terjun ke politik dan terpilih pula menduduki kursi anggota kongres. Foto: Getty Images
Ocasio-Cortez berasal dari kelas pekerja yang mewakili Partai Demokrat. Setelah terpilih, ia akan menduduki kursi House of Representatives untuk salah satu distrik New York. Foto: Getty Images
Wanita yang lahir di Bronx, New York City, ini sebelumnya bekerja sebagai bartender dan waitress di wilayah Manhattan. Sementara ibunya jadi pembersih rumah dan supir bus sekolah. Sepeninggal sang ayah, Ocasio dan ibunya berjuang mempertahankan rumah mereka dari penyitaan. Foto: Getty Images
Dalam pemilu pendahuluan pada awal tahun ini, Ocasio-Cortez mengalahkan politikus senior Demokrat, Joe Crowley, yang sudah 10 periode menjabat. Kemenangan itu membuat nama Ocasio-Cortez disorot secara nasional. Foto: Getty Images
Sosok Ocasio-Cortez dengan cepat menjadi suara nasional karena seruan-seruannya untuk sistem layanan kesehatan yang universal dan universitas publik yang bebas biaya. Foto: Getty Images
Ocasio-Cortez juga menyerukan penghapusan US Immigration and Customs Enforcement (ICE) yang akhir-akhir ini banyak mendeportasi imigran tanpa dokumen resmi di AS, sesuai kebijakan Presiden AS Donald Trump. Foto: Getty Images
Saat dalam masa kampanye kongres, Ocasio-Cortez masih bekerja sebagai waitress dan bartender. Itu artinya, kurang dari setahun yang lalu, wanita berambut panjang ini masih jadi warga biasa yang sehari-harinya bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Foto: Getty Images
Ocasio-Cortez sudah mencicip dunia politik sejak sekitar dua tahun lalu. Pada 2016, ia bekerja sebagai organizer untuk Senator Bernie Sanders saat masa kampanye. Foto: Getty Images
Kemenangan Ocasio-Cortez dalam pemilu sela ini mematahkan rekor sebelumnya yang dipegang Elise Stefanik dari Partai Republik, yang berusia 30 tahun saat pertama terpilih menjadi anggota Kongres AS wilayah New York tahun 2014. Foto: Getty Images