7 Penampilan Cucu Mooryati Soedibyo Saat Lamaran, Secantik Eyang Saat Muda

Cucu Mooryati Soedibyo, pendiri perusahaan dan brand kecantikan Mustika Ratu, tampil cantik dalam balutan kebaya biru muda. Foto: Instagram/@kusumaputeri
Cucu Mooryati Soedibyo, pendiri perusahaan dan brand kecantikan Mustika Ratu, tampil cantik dalam balutan kebaya biru muda. Foto: Instagram/@kusumaputeri
Pose di depan lukisan Mooryati Soedibyo, Kusuma Sri Whisnu Puteri tampak mewarisi kecantikan sang nenek. Kebaya dan kain yang dikenakan pun berwarna senada. Foto: Instagram/@kusumaputeri
Pose di depan lukisan Mooryati Soedibyo, Kusuma Sri Whisnu Puteri tampak mewarisi kecantikan sang nenek. Kebaya dan kain yang dikenakan pun berwarna senada. Foto: Instagram/@kusumaputeri
Kusuma yang berprofesi sebagai dokter kecantikan mengenakan kebaya biru penuh hiasan payet dan bordir rancangan Anji Asmara. Ia memadukannya dengan kain batik wiron. Foto: Instagram/@kusumaputeri
Kusuma yang berprofesi sebagai dokter kecantikan mengenakan kebaya biru penuh hiasan payet dan bordir rancangan Anji Asmara. Ia memadukannya dengan kain batik wiron. Foto: Instagram/@kusumaputeri
Satu set perhiasan berupa anting dan kalung bertatahkan berlian dan safir biru melengkapi penampilannya. Dalam unggahannya di Instagram, Kusuma menulis bahwa batu safir biru adalah perlambang kesetiaan, kekekalan cinta, kebahagiaan dan keberuntungan. Foto: Instagram/@kusumaputeri
Satu set perhiasan berupa anting dan kalung bertatahkan berlian dan safir biru melengkapi penampilannya. Dalam unggahannya di Instagram, Kusuma menulis bahwa batu safir biru adalah perlambang kesetiaan, kekekalan cinta, kebahagiaan dan keberuntungan. Foto: Instagram/@kusumaputeri
Kusuma menggelar lamaran bersama kekasihnya, Paulus Wiku Herwidi, yang mengenakan kemeja batik perpaduan motif parang dan bunga. Foto: Instagram/@kusumaputeri
Kusuma menggelar lamaran bersama kekasihnya, Paulus Wiku Herwidi, yang mengenakan kemeja batik perpaduan motif parang dan bunga. Foto: Instagram/@kusumaputeri
Nuansa Jawa cukup kental di prosesi lamaran yang digelar di kawasan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat ini. Dekorasi lamaran dipercantik dengan rangkaian bunga bernuansa putih-biru. Foto: Instagram/@kusumaputeri
Nuansa Jawa cukup kental di prosesi lamaran yang digelar di kawasan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat ini. Dekorasi lamaran dipercantik dengan rangkaian bunga bernuansa putih-biru. Foto: Instagram/@kusumaputeri
Kusuma berfoto dengan tiga saudarinya yang juga mengenakan kebaya biru. Dalam acara tersebut, sang nenek, Mooryati Soedibyo tidak hadir dengan alasan kesehatan. Dengan meningkatnya angka COVID di Jakarta kemarin, keluarga kami sepakat agar Eyangti tidak hadir di acara Lamaranku untuk mencegah resiko infeksi. Namun, cinta kasih dan pedoman Eyang tetap mengiringi sepanjang acara, tulisnya. Foto: Instagram/@kusumaputeri
Kusuma berfoto dengan tiga saudarinya yang juga mengenakan kebaya biru. Dalam acara tersebut, sang nenek, Mooryati Soedibyo tidak hadir dengan alasan kesehatan. "Dengan meningkatnya angka COVID di Jakarta kemarin, keluarga kami sepakat agar Eyangti tidak hadir di acara Lamaranku untuk mencegah resiko infeksi. Namun, cinta kasih dan pedoman Eyang tetap mengiringi sepanjang acara," tulisnya. Foto: Instagram/@kusumaputeri