6 Momen Pengantin Viral Akad Nikah di Bus Saat PPKM Darurat

Inilah pengantin yang viral menikah di dalam bus yang berjalan saat PPKM darurat. Mereka mengungkapkan alasan akad nikah di bus. “Sebenarnya nikah kita konsepnya normal, sudah mendapat izin, mau resepsi. Tapi ada PPKM (darurat), terus dibatalkan. Terus kami putar pikiran untuk nikah di rumah, cuma ijab saja, tidak ada resepsi untuk meminimalisir kerumunan. Tapi kalau di desa itu kan meskipun tidak ada acara, ijab saja pasti banyak yang datang,” kata Angga saat dikonfirmasi Wolipop melalui telepon selulernya, Rabu (14/7/2021). Foto: Dok. Pribadi Titin Rachmatul Ummah dan Angga Hayu Joko Siswoyo
Inilah pengantin yang viral menikah di dalam bus yang berjalan saat PPKM darurat. Mereka mengungkapkan alasan akad nikah di bus. “Sebenarnya nikah kita konsepnya normal, sudah mendapat izin, mau resepsi. Tapi ada PPKM (darurat), terus dibatalkan. Terus kami putar pikiran untuk nikah di rumah, cuma ijab saja, tidak ada resepsi untuk meminimalisir kerumunan. Tapi kalau di desa itu kan meskipun tidak ada acara, ijab saja pasti banyak yang datang,” kata Angga saat dikonfirmasi Wolipop melalui telepon selulernya, Rabu (14/7/2021). Foto: Dok. Pribadi Titin Rachmatul Ummah dan Angga Hayu Joko Siswoyo
Kemudian kata Angga, ada alternatif untuk pelaksanaan akad nikah di kantor KUA Kecamatan Sambi. Namun untuk acara akad nikah, kedua mempelai hanya diberi waktu satu jam. Setelah mengetahui adanya keterbatasan waktu di KUA, muncul ide untuk menikah di dalam bus. Hanya saja, bus tidak masuk ke halaman KUA dan jika parkir di pinggir jalan dikhawatirkan mengganggu arus lalulintas. Dari sanalah diputuskan untuk melakukan akad nikah di atas bus yang berjalan.Foto: Dok. Instagram

Kemudian kata Angga, ada alternatif untuk pelaksanaan akad nikah di kantor KUA Kecamatan Sambi. Namun untuk acara akad nikah, kedua mempelai hanya diberi waktu satu jam. Setelah mengetahui adanya keterbatasan waktu di KUA, muncul ide untuk menikah di dalam bus. Hanya saja, bus tidak masuk ke halaman KUA dan jika parkir di pinggir jalan dikhawatirkan mengganggu arus lalulintas. Dari sanalah diputuskan untuk melakukan akad nikah di atas bus yang berjalan.Foto: Dok. Instagram

“Kebetulan saya juga bagian dari ABSN tour and travel. Saya bagian dari manajemen. Kami punya produk wedding on the bus. Cuma kami mau promosi, belum punya foto dan video untuk berjualan,” terang dia. Foto: Dok. Pribadi Titin Rachmatul Ummah dan Angga Hayu Joko Siswoyo
“Kebetulan saya juga bagian dari ABSN tour and travel. Saya bagian dari manajemen. Kami punya produk wedding on the bus. Cuma kami mau promosi, belum punya foto dan video untuk berjualan,” terang dia. Foto: Dok. Pribadi Titin Rachmatul Ummah dan Angga Hayu Joko Siswoyo
Ijab kabul Angga dan Titin di dalam bus berlangsung pada hari Minggu (11/7/2021). Momen tersebut terrjadi saat bus berjalan dari KUA Sambi sampai kawasan Simo, Boyolali. Menurut Angga, tidak banyak yang ikut dalam bus saat prosesi ijab kabul. Hanya sekitar 12 orang dari keluarga inti kedua mempelai saja. Foto: Dok. Pribadi Titin Rachmatul Ummah dan Angga Hayu Joko Siswoyo
Ijab kabul Angga dan Titin di dalam bus berlangsung pada hari Minggu (11/7/2021). Momen tersebut terrjadi saat bus berjalan dari KUA Sambi sampai kawasan Simo, Boyolali. Menurut Angga, tidak banyak yang ikut dalam bus saat prosesi ijab kabul. Hanya sekitar 12 orang dari keluarga inti kedua mempelai saja. Foto: Dok. Pribadi Titin Rachmatul Ummah dan Angga Hayu Joko Siswoyo
Selain akad nikah di dalam bus yang berjalan, pengantin juga melakukan sungkeman. Ada juga momen santap hidangan di dalam bus. Foto: Dok. Pribadi Titin Rachmatul Ummah dan Angga Hayu Joko Siswoyo
Selain akad nikah di dalam bus yang berjalan, pengantin juga melakukan sungkeman. Ada juga momen santap hidangan di dalam bus. Foto: Dok. Pribadi Titin Rachmatul Ummah dan Angga Hayu Joko Siswoyo
Angga menyatakan selama acara pernikahan, mereka tetap menerapkan protokol kesehatan. Bus yang semula berkapasitas 50, didekorasi untuk nikahan sehingga tinggal berkapasitas 35. “Tetapi kemarin yang ikut di (prosesi nikahan) dalam bus cuma 12 orang. Karena kita mentaati peraturan pemerintah, harus Prokes, jaga jarak. Kalau di jalan ada pemeriksaan, kita aman, kita mentaati protokol kesehatan,” tandasnya. Foto: Dok. Pribadi Titin Rachmatul Ummah dan Angga Hayu Joko Siswoyo

Angga menyatakan selama acara pernikahan, mereka tetap menerapkan protokol kesehatan. Bus yang semula berkapasitas 50, didekorasi untuk nikahan sehingga tinggal berkapasitas 35. “Tetapi kemarin yang ikut di (prosesi nikahan) dalam bus cuma 12 orang. Karena kita mentaati peraturan pemerintah, harus Prokes, jaga jarak. Kalau di jalan ada pemeriksaan, kita aman, kita mentaati protokol kesehatan,” tandasnya. Foto: Dok. Pribadi Titin Rachmatul Ummah dan Angga Hayu Joko Siswoyo