Kisah cinta pasangan asal India Pranay Perumalla dan Amrutha Varshini berakhir tragis setelah memutuskan untuk kawin lari. Pernikahan mereka tak disetujui oleh orangtua Amrutha karena berbeda kasta. Sang ayah yang diketahui bernama Rao kemudian menyewa pembunuh bayaran Rp 2,1 miliar untuk membunuh menantunya. Foto: Youtube
Ini adalah momen manis dari dokumentasi video selama pernikahan Pranay dan Amrutha, beberapa bulan sebelum Pranay tewas terbunuh oleh seorang pria suruhan ayah Amrutha. Wanita berusia 21 tahun ini berbagi video di Youtube dengan judul 'Memories last forever...#wedding reseption' Foto: Youtube
Seperti dilansir The Washington Post, Amrutha merupakan bagian dari kasta atas yang dikenal sebagai Komati. Sejak tumbuh dewasa orangtua Amrutha selalu melarangnya untuk berteman dengan gadis-gadis dari kasta yang lebih rendah, khususnya Dalit. Tetapi, kekasihnya, Pranay berasal dari Dalit, kasta terendah dalam peringkat kasta India yang membentuk 17% dari populasi India. Keluarga kaya Amrutha merasa kawin lari yang dilakukan mereka sebagai penghinaan yang tidak dapat diterima. Foto: Screenshot Youtube Amrutha Varshini
Amrutha bertemu Pranay di sekolah selama kelas sembilan dan menjalin hubungan pertemanan setelah berbicara melalui SMS dan telepon, tetapi diketahui oleh ayahnya. Sang ayah memukuli Amrutha untuk pertama kalinya, dan menyita telepon serta laptopnya sebelum memindahkannya ke sekolah lain. "Aku bahkan bisa menikahimu dengan seorang pengemis yang memiliki kasta atas. Tapi aku tidak ingin kau menikah dari kasta yang lebih rendah, siapa pun itu," bentak ayahnya pada Amrutha. Foto: Screenshot Youtube Amrutha Varshini
Namun, tak ada yang bisa menghentikan cinta wanita berusia 21 tahun ini dengan Pranay meskipun mereka tak bertemu selama enam tahun. Ketika pasangan itu kuliah, Amrutha curiga bahwa orangtuanya berusaha mengatur pernikahan untuknya, jadi dia memberi tahu Pranay bahwa dia ingin kawin lari dengannya. Foto: Screenshot Youtube Amrutha Varshini
Pada saat itu, Amrutha sedang belajar mode, sementara Pranay sedang belajar teknik, tetapi mereka memutuskan bahwa perjuangan mereka untuk cinta sangat penting. Pada 30 Januari 2018, Amrutha dan Pranay melarikan diri dengan rencana memulai bisnis di Australia. Mereka kemudian mengajukan aplikasi untuk paspor dan belajar untuk tes kecakapan berbahasa Inggris. Foto: Screenshot Youtube Amrutha Varshini
Sebelum pergi ke Australia, Amrutha dan Pranay mengadakan upacara sederhana dengan teman dekat dan menikah di sebuah kuil di Hyderabad. Pernikahan itu dijalankan oleh kelompok reformis Hindu bernama Arya Samaj, yang mendukung pernikahan antar-kasta. Mereka pun harus menunda rencana untuk meninggalkan India sementara waktu karena Amrutha tengah hamil. Foto: Screenshot Youtube Amrutha Varshini
Pada 17 Agustus 2018, mereka menyelenggarakan resepsi untuk merayakan pernikahan mereka. Kali ini, ratusan orang menghadiri acara tersebut, tetapi orangtua Amrutha tidak muncul. Menurut dokumen pengadilan, rupanya ayah Amrutha, sudah mulai berencana untuk membunuh Pranay. Pria berusia 57 tahun itu menyewa pembunuh untuk membunuh menantunya. Foto: Screenshot Youtube Amrutha Varshini
Pada 14 September 2018, kamera CCTV menangkap Amrutha, Pranay dan ibunya meninggalkan Rumah Sakit Jyothi setelah janji dengan dokter. Mereka berbicara dan berjalan ketika tiba-tiba seorang pria muncul di belakang dengan pisau daging besar di tangan kanannya. Dia memukul kepala dan leher Pranay dua kali, yang langsung membunuhnya. Foto: Screenshot Youtube Amrutha Varshini