Poster Britney Spears, seprai Disney, hingga koleksi Furby memenuhi ruangan yang Destinee sebut sebagai nostalgia room, tempat yang kini menjadi sumber kenyamanan sekaligus pelipur luka lama. Foto: Instagram/@nineties_babyyyy
Di balik suasana ceria penuh warna pastel dan benda-benda ikonik dari masa kecil itu, tersimpan kisah yang jauh dari indah. “Aku tumbuh dalam kondisi yang cukup berat dari usia 1 sampai 7 tahun. Hidupku benar-benar penuh kekacauan," ujarnya, seperti dikutip dari People. Foto: Instagram/@nineties_babyyyy
Orang tuanya berpisah saat ia masih sangat kecil, dan perceraian itu tidak berjalan damai. Ibunya bekerja di klub malam dan kerap pulang saat fajar, lalu tidur sepanjang hari sehingga membuat Destinee kecil harus mengurus dirinya sendiri sejak dini. Foto: Instagram/@nineties_babyyyy
Tak hanya kurang perhatian orang tua, Destinee juga jadi korban bully di SD dan SMP. Hidupnya baru terasa lebih baik ketika tinggal bersama ayah dan ibu tirinya. Namun luka masa kecil masih saja membekas. Foto: Instagram/@nineties_babyyyy
Butuh waktu lama bagi Destinee untuk mengakui bahwa dirinya menyimpan luka masa kecil. Ia bahkan merasa tidak sempat benar-benar menjadi anak-anak saat masih kecil. Hingga di usia 20-an, hidup kembali menguji. Ayahnya didiagnosis kanker dan meninggal dunia. Foto: Instagram/@nineties_babyyyy
Duka tidak berhenti di situ. Setelah kepergian sang ayah, ibu, kakek-nenek, hingga saudara perempuannya juga meninggal dunia. Dia pun merasa terus terjebak dalam siklus berduka yang tiada henti. Foto: Instagram/@nineties_babyyyy
Dalam proses menyembuhkan diri itulah ide tentang kamar nostalgia muncul. Dia mencoba terhubung dengan versi dirinya yang kecil. Destinee mulai mengumpulkan benda-benda dari masa kecilnya—dari sofa tiup, lampu lava, hingga kaset VHS film The Princess Diaries. Foto: Instagram/@nineties_babyyyy
Karena semua barang masa kecilnya sudah lama dibuang, ia harus mencari ulang lewat toko barang bekas, eBay, dan marketplace online lainnya. Foto: Instagram/@nineties_babyyyy
Kini, Destinee tak hanya menikmati ruang nostalgia itu untuk dirinya sendiri. Ia juga membagikan isi kamarnya lewat akun TikTok dan Instagram, menyebarkan kebahagiaan dan kenangan manis masa kecil kepada ribuan orang yang menemukan pelipur lara dalam nuansa lawas ala 90-an. Foto: Instagram/@nineties_babyyyy