Pemeran ‘The Colours of Indonesia’ (TCOI) kembali digelar oleh ID12, kumpulan 12 sahabat satu profesi yang biasa menangani hunian mewah para klien high-profile dan proyek bangunan lainnya. Tahun ini, tema yang diusung adalah ‘Summer Home’ sebagai respons dari tren rumah vakansi atau vila. (Foto: Dok. Tim Muara Bagdja)
Desainer interior Ary Juwono, selaku ketua penyelenggara, mengatakan pameran ini masih berkaitan dengan bagaimana pandemi COVID-19 mengubah tren hunian. “Pandemi mengajarkan kita untuk lebih memerhatikan kesehatan mental dan terkoneksi dengan alam. Lalu muncul kesedaran kalau keseringan tinggal di kota besar akan memicu stres berlebih. Dari situ, banyak klien yang meminta kami untuk menangani interior rumah kedua mereka, villa atau rumah vakansi,” ungkap Ary kepada Wolipop. (Foto: Dok. Tim Muara Bagdja)
Setiap anggota ID12 mendapat ruang yang berbeda untuk dikreasikan sesuai dengan karakter dan garis desain masing-masing. Agam Riadi misalnya, sebagai kolektor wastra Nusantara, mengaplikasikan secara mumpuni motif-motif batik pesisir Jawa ke dalam karya ciptanya yang berupa ruang keluarga. (Foto: Dok. Tim Muara Bagdja)
Yuni Jie yang belum lama ini digandeng Louis Vuitton untuk proyek renovasi butik pertamanya di Jakarta mendapat bagian pantry dengan menginfusi estetika desain Jepang yang zen dan karakter desainnya yang urban dan timeless. Sentuhan personal hadir lewat elemen jeruk dan oranye, warna favoritnya. Di pameran tersebut, Yuni Jie juga sempat meluncurkan buku terbarunya. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)
Yoke Roos akan mempersembahkan kamar tidur yang mampu menginfus energi baru setiap kali bangun dari istirahat setelah seharian beraktivitas sepanjang liburan. (Foto: Dok. Tim Muara Bagdja)
Kamar mandi akan menjadi ruang garapan Sammy Hendramianto. Sammy seperti dalam pameran-pamerannya yang terdahulu, selalu memasukkan unsur-unsur keindonesiaan. Untuk 'Summer Home', atmosfer Bali yang dipadu dengan elemen modern akan terasa sebagai referensi dalam karyanya. (Foto: Dok. Tim Muara Bagdja)
Sebuah spa yang terinspirasi dari lanskap bebatuan Pulau Sardinia, Italia, menjadi persembahan Vivianne Faye. Baginya, pameran ini juga menjadi kesempatan bagi para desainer interior dengan inovasi material. Seperti halnya flexi clay yang digunakannya sebagai pengganti batu. "Bagaimana cari batu yang bisa dimasukkan ke dalam mal? Kalau pakai batu asli kan sangat berat, tidak sesuai dengan daya beban bangunan di sini," lanjutnya. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)
Anita Boentarman kebagian mendesain lounge area yang dilengkapi bar pribadi. “Setiap sudut ruang benar-benar harus dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pribadi,” katanya. (Foto: Dok. Tim Muara Bagdja)
TCOI mulai digelar sejak 2014 secara rutin setiap dua tahun. “Ide untuk membuat TCOI muncul setelah kami tujuh tahun berteman. Kami ingin berbagi inspirasi dari pengalaman kami menata hunian mewah. Tentu klien kami tidak ingin mengekspos hunian mereka. Ya, satu-satunya cara adalah lewat pameran. Kenapa dua tahun? Karena tren interior tidak cepat berganti seperti fashion,” ungkap Ary. (Foto: Dok. Tim Muara Bagdja)
Pameran yang berlangsung di Senayan City beberapa waktu lalu ini terbuka untuk umum sehingga memberi kesempatan bagi publik untuk merasakan kemewahan hunian mewah walau hanya sesaat. “Pengunjung sangat antusias sampai pihak mal meminta kami untuk memperpanjang durasi pameran hingga dua minggu,” kata Ary. (Foto: Dok. Tim Muara Bagdja)