Pesan tersebut tersirat pada dekorasi bergambar buku-buku dan bendera universitas negeri. “Ini ide yang radikal untuk 1962. Barbie hidup sendiri di rumah, mandiri, wanita yang berpendidikan. Rumah ini lebih tentang narasi kebudayaan, meninggalkan cara lama demi mengejar impian,” katanya.
(Foto: YouTube/Architectural Digest)