Berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, kediaman Anies Baswedan berdiri di atas lahan yang cukup luas. Bahkan halaman depan yang dibiarkan terbuka tanpa pagar difungsikan sebagai area publik. Anak-anak tetangga bebas bermain di halaman yang asri tersebut. (Foto: Instagram/@biasalahanakmuda)
Rumah Anies Baswedan menyatu dengan sebuah bangunan bergaya joglo. Rumah joglo tersebut juga bisa dipakai untuk warga beraktivitas. Menariknya, joglo tersebut didirikan dari rakitan kayu-kayu bekas dari sebuah pesantren di Ponorogo, Jawa Timur. Seperti terungkap di unggahan @biasalahanakmuda, joglo yang tercatat dari tahun 1743 ini, dulunya pernah menjadi tempat Pangeran Diponegoro belajar. Setelah puing-puingnya ditemukan, kemudian dirakit di Wonosari, Yogyakarta, baru Anies memboyongnya ke sini. Foto: Instagram/@biasalahanakmuda
Tak sekadar merawat alam dengan menanam berbagai tumbuhan, Anies juga memastikan rumahnya memiliki fungsi konservasi air yang baik. Mengadopsi sistem zero runoff, halaman dapat menyerap air hujan dengan baik ke tanah menggunakan sumur resapan. Foto: Instagram/@biasalahanakmuda
Kontras dari joglo yang kental dengan unsur tradisional, rumah utama yang berada di bawahnya hadir dengan arsitektur bergaya brutalism yang kekinian. Beton dan kayu menjadi elemen utama. Foto: Instagram/@biasalahanakmuda
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengusung konsep ramah lingkungan untuk material bangunan. Ada beberapa yang berasal dari bahan daur ulang. Foto: Instagram/@biasalahanakmuda
Rumah Anies juga berkonsep open space sehingga terasa menyatu dengan alam. Terdapat kolam ikan koi yang semakin menambah keasrian rumah.
Foto: Instagram/@biasalahanakmuda
Banyak sudut rumah yang didedikasikan sebagai perpustakan. Bahkan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menghadirkan mini-library di luar supaya anak-anak bisa bebas membaca buku. Foto: Instagram/@biasalahanakmuda
Rumah Anies memiliki sejumlah kamar untuk anak-anaknya, Ia menamainya 'kamar tumbuh' yang merupakan gabungan dari tiga kamar bersekat yang dapat digunakan sesuai usia anak. Foto: Instagram/@biasalahanakmuda