Rumah yang berdiri di daerah padat penduduk ini dari luar tampak sederhana. Namun begitu melihat bagian dalamnya, membuat langsung terkesima. Foto: Arch Daily/ NguyenCuong
Area yang kecil tak menghalangi pemiliknya untuk memaksimalkan setiap ruang. Dengan perencanaan yang tepat, ruang terbatas rumah tipe 60 ini pun bisa terasa lega dan nyaman. Foto: Arch Daily/ NguyenCuong
Rumah yang berada di Vietnam ini dinamakan Daisy House. Terinspirasi dari hobi pemiliknya yang suka memelihara bunga Aster atau Daisy dan ingin mengaplikasikannya pada desain interior. Foto: Arch Daily/ NguyenCuong
Bunga Aster identik dengan kelopak putih dan putik kuning, serta bentuknya yang manis. Karakter bunga tersebut lah yang kemudian dituangkan dalam rancangan arsitek maupun interior Foto: Arch Daily/ NguyenCuong
Terdapat area terbuka, tak hanya satu, tapi juga dua yang menghubungkan semua ruangan di dalam rumah. Area yang menempati 1/3 ruang ini memberi kesan luas dan lega, juga sebagai tempat sirkulasi udara yang memadai. Foto: Arch Daily/ NguyenCuong
Untuk membuat rumah terasa sejuk di lahan sempit yang terletak di negara beriklim tropis seperti Vietnam, setiap pipntu dikelilingi tanaman hijau hidup. Tanaman ini berfungsi sebagai AC alami. Foto: Arch Daily/ NguyenCuong
Rumah memiliki banyak jendela untuk menghemat energi. Mulai dari energi untuk penerangan hingga pendingin ruangan. Foto: Arch Daily/ NguyenCuong
Seperti ini denah rumah untuk lantai satu dan dua. Tampak simpel namun mengutamakan fungsionalitas. Foto: Arch Daily/ NguyenCuong
Rumah ini bisa jadi inspirasi kamu dalam merancang tempat tinggal di lahan terbatas. Simpel, minimalis dan natural. Foto: Arch Daily/ NguyenCuong