7 Potret Rumah Mewah Eks Wapres Afghanistan yang Dibajak Taliban, Bak Istana

Inilah tampak depan rumah mantan wapres Abdul Rashid Dostum yang kini diduduki Taliban. Sebuah video di YouTube New York Times memperlihatkan betapa mewahnya rumah yang pernah dihuni oleh panglima perang Afghanistan yang disebut-sebut sebagai musuh bebuyutan Taliban tersebut. (Foto: AFP/WAKIL KOHSAR)

Inilah tampak depan rumah mantan wapres Abdul Rashid Dostum yang kini diduduki Taliban. Sebuah video di YouTube New York Times memperlihatkan betapa mewahnya rumah yang pernah dihuni oleh panglima perang Afghanistan yang disebut-sebut sebagai musuh bebuyutan Taliban tersebut. (Foto: AFP/WAKIL KOHSAR)

Di dalam rumah, terdapat semacam taman besar yang penuh tumbuhan tropis dengan langit-langit kaca yang dihiasi berbagai lampu kristal gantung. Bagian tengahnya diisi sofa dan meja untuk bersantai. Berbagai lukisan berukuran besar yang didominasi gambar pemandangan dan kuda-kuda yang menghiasi hampir di setiap sudut rumah semakin mempertegas kemewahan rumah tersebut. (Foto: AFP/WAKIL KOHSAR)

Di dalam rumah, terdapat semacam taman besar yang penuh tumbuhan tropis dengan langit-langit kaca yang dihiasi berbagai lampu kristal gantung. Bagian tengahnya diisi sofa dan meja untuk bersantai. Berbagai lukisan berukuran besar yang didominasi gambar pemandangan dan kuda-kuda yang menghiasi hampir di setiap sudut rumah semakin mempertegas kemewahan rumah tersebut. (Foto: AFP/WAKIL KOHSAR)

Bak istana, rumah tersebut diisi banyak interior bernuansa klasik. Setiap ruangan hadir dengan tema warna yang berbeda. Menurut saya, dia (Dostum) adalah iblis karena membangun rumah mewah ini dari darah orang-orang Afghanistan. Saat banyak orang tidak bisa makan, dia malah membangun istana, kata Jawad Abuzar, salah seorang pejuang Taliban, di video itu. (Foto: AFP/WAKIL KOHSAR)

Bak istana, rumah tersebut diisi banyak interior bernuansa klasik. Setiap ruangan hadir dengan tema warna yang berbeda. "Menurut saya, dia (Dostum) adalah iblis karena membangun rumah mewah ini dari darah orang-orang Afghanistan. Saat banyak orang tidak bisa makan, dia malah membangun istana," kata Jawad Abuzar, salah seorang pejuang Taliban, di video itu. (Foto: AFP/WAKIL KOHSAR)

Jawad lalu menunjukkan berbagai fasilitas rumah yang seperti hotel bintang lima itu. Terdapat sebuah ruangan yang difungskikan sebagai tempat rekreasi yang dilengkapi sebuah meja biliar. (Foto: YouTube/New York Times)

Jawad lalu menunjukkan berbagai fasilitas rumah yang seperti hotel bintang lima itu. Terdapat sebuah ruangan yang difungskikan sebagai tempat rekreasi yang dilengkapi sebuah meja biliar. (Foto: YouTube/New York Times)

Fasilitas lainnya berupa bar, kolam renang indoor, sauna dan jacuzzi. Tidak ketinggalan area mini gym yang dilengkapi berbagai peralatan olahraga. Meski saya tinggal di kota, saya belum pernah melihat tempat seperti ini, kata Jawad saat menyambangi kamar mandi uap. (Foto: YouTube/New York Times)

Fasilitas lainnya berupa bar, kolam renang indoor, sauna dan jacuzzi. Tidak ketinggalan area mini gym yang dilengkapi berbagai peralatan olahraga. "Meski saya tinggal di kota, saya belum pernah melihat tempat seperti ini," kata Jawad saat menyambangi kamar mandi uap. (Foto: YouTube/New York Times)

Istana Dostum yang berada di kawasan Sherpur, Kabul, itu, kini menjadi rumah bagi setidaknya 150 pejuang Taliban. Sofa panjang berwarna hijau yang biasa menjadi tempat Dostum menemui tamu-tamu pentingnya kini difungsikan sebagai tempat pasukan Taliban bersantai. (Foto: AFP/WAKIL KOHSAR)
'Istana' Dostum yang berada di kawasan Sherpur, Kabul, itu, kini menjadi rumah bagi setidaknya 150 pejuang Taliban. Sofa panjang berwarna hijau yang biasa menjadi tempat Dostum menemui tamu-tamu pentingnya kini difungsikan sebagai tempat pasukan Taliban bersantai. (Foto: AFP/WAKIL KOHSAR)
Bagi kami, tidak ada bedanya tinggal di lembah atau tempat mewah seperti ini karena kami orang Islam dan Islam melarang kami hidup mewah. Dan menurut Alquran, surga sejatinya ada setelah kematian, ujar Qari Salahuddin Ayoubi, komandan Taliban yang bertugas mengawasi rumah tersebut. Sebelum Taliban membajak rumahnya, Abdul Rashid Dostum dikabarkan sudah berhasil menyelamatkan diri ke Uzbekistan. (Foto: AFP/WAKIL KOHSAR)
"Bagi kami, tidak ada bedanya tinggal di lembah atau tempat mewah seperti ini karena kami orang Islam dan Islam melarang kami hidup mewah. Dan menurut Alquran, surga sejatinya ada setelah kematian," ujar Qari Salahuddin Ayoubi, komandan Taliban yang bertugas mengawasi rumah tersebut. Sebelum Taliban membajak rumahnya, Abdul Rashid Dostum dikabarkan sudah berhasil menyelamatkan diri ke Uzbekistan. (Foto: AFP/WAKIL KOHSAR)