Foto: Bus Tingkat Diubah Jadi Rumah, Seperti Ini Hasilnya

Pasangan Charlie McVicar dan Luke Walker ingin memiliki tempat tinggal tapi tidak ingin terikat dengan cicilan kredit yang bunganya besar atau menyewa rumah. Mereka pun mencari alternatif hunian yang ramah di kantong dan fleksibel. Foto: Instagram/@doubledeckerhome
Pasangan Charlie McVicar dan Luke Walker ingin memiliki tempat tinggal tapi tidak ingin terikat dengan cicilan kredit yang bunganya besar atau menyewa rumah. Mereka pun mencari alternatif hunian yang ramah di kantong dan fleksibel. Foto: Instagram/@doubledeckerhome
Pilihan lalu jatuh kepada bus tingkat besar atau double decker. Kepraktisan dan mobilitas jadi alasan utama kenapa Charlie dan Luke memilih tinggal di dalam bus. Foto: Instagram/@doubledeckerhome
Pilihan lalu jatuh kepada bus tingkat besar atau double decker. Kepraktisan dan mobilitas jadi alasan utama kenapa Charlie dan Luke memilih tinggal di dalam bus. Foto: Instagram/@doubledeckerhome
Kami suka bepergian dan ingin tempat di mana kami bisa pulang, lalu pergi lagi, dan punya fleksibilitas tinggi, ujar Charlie, seperti dikutip dari Bored Panda. Foto: Instagram/@doubledeckerhome
"Kami suka bepergian dan ingin tempat di mana kami bisa pulang, lalu pergi lagi, dan punya fleksibilitas tinggi," ujar Charlie, seperti dikutip dari Bored Panda. Foto: Instagram/@doubledeckerhome
Pasangan ini lalu membeli Go-Ahead London Volvo Plaxton warna merah seharga sekitar Rp 48, juta, setelah beberapa kali mencari bus yang cukup untuk mengakomodir tubuh Luke yang memiliki tinggi 182 cm. Foto: Instagram/@doubledeckerhome
Pasangan ini lalu membeli Go-Ahead London Volvo Plaxton warna merah seharga sekitar Rp 48, juta, setelah beberapa kali mencari bus yang cukup untuk mengakomodir tubuh Luke yang memiliki tinggi 182 cm. Foto: Instagram/@doubledeckerhome
ses mengubah bus jadi tempat tinggal cukup menantang dan menguras energi serta pikiran. Sebab mereka mengerjakan renovasi sendiri dengan dibantu beberapa tenaga mekanik. Foto: Instagram/@doubledeckerhome
ses mengubah bus jadi tempat tinggal cukup menantang dan menguras energi serta pikiran. Sebab mereka mengerjakan renovasi sendiri dengan dibantu beberapa tenaga mekanik. Foto: Instagram/@doubledeckerhome
Setelah beberapa bulan pengerjaan, rumah impian mereka pun terwujud. Charlie dan Luke meghabiskan biaya sekitar Rp 292 juta untuk proyek ini. Foto: Instagram/@doubledeckerhome
Setelah beberapa bulan pengerjaan, rumah impian mereka pun terwujud. Charlie dan Luke meghabiskan biaya sekitar Rp 292 juta untuk proyek ini. Foto: Instagram/@doubledeckerhome
Lantai satu terdapat fasilitas dapur, toilet, meja kerja, kamar tamu/ruang tamu dan oven. Foto: Instagram/@doubledeckerhome
Lantai satu terdapat fasilitas dapur, toilet, meja kerja, kamar tamu/ruang tamu dan oven. Foto: Instagram/@doubledeckerhome
Sementara di lantai dua ada kamar tidur, bak mandi dan ruang pakaian. Foto: Instagram/@doubledeckerhome
Sementara di lantai dua ada kamar tidur, bak mandi dan ruang pakaian. Foto: Instagram/@doubledeckerhome
Keduanya juga membangun teras di luar bus yang dibangun dari lantai kayu, sofa, karpet serta meja kayu dan beberapa bohlam. Foto: Instagram/@doubledeckerhome
Keduanya juga membangun teras di luar bus yang dibangun dari lantai kayu, sofa, karpet serta meja kayu dan beberapa bohlam. Foto: Instagram/@doubledeckerhome
Sehari-harinya rumah mereka diparkir di lahan milik ayah Charlie di Essex, Inggris. Meskipun lahan tersebut dimiliki sang ayah, mereka tetap harus membayar sewa tanah tiap bulannya. Tapi biaya yang dikeluarkan tentu saja jauh lebih murah ketimbang menyewa apartemen atau menyicil rumah. Foto: Instagram/@doubledeckerhome
Sehari-harinya rumah mereka 'diparkir' di lahan milik ayah Charlie di Essex, Inggris. Meskipun lahan tersebut dimiliki sang ayah, mereka tetap harus membayar sewa tanah tiap bulannya. Tapi biaya yang dikeluarkan tentu saja jauh lebih murah ketimbang menyewa apartemen atau menyicil rumah. Foto: Instagram/@doubledeckerhome