Menyandang status bintang tenis dunia, Serena Williams membagi waktunya antara Amerika Serikat dan Prancis. Ketika berada di kota asalnya, Miami, AS, Serena tinggal di sebuah kediaman mewah. (Foto: Dok: Lelanie Foster/Architectural Digest)
Berdiri di atas lahan seluas 1.347 meter persegi, rumah Serena Williams hadir dengan arsitektur bergaya minimalis kontemporer. Untuk desain interior, pemenang 23 gelar Grand Slam ini memercayakan perusahaan konsultan desain milik kakaknya, petenis Venus Williams. (Foto: Dok: Lelanie Foster/Architectural Digest)
"Ketika Anda masuk, rasanya seperti ada di dalam sebuah galeri seni," ungkap Serena Williams kepada Architectural Digest. Bagi perempuan 39 tahun itu, ruang tamu yang seperti galeri tersebut merupakan sudut favorit di rumahnya. (Foto: Dok: Lelanie Foster/Architectural Digest)
Selain beberapa karya Kaws, Serena Williams juga mengoleksi sejumlah benda seni buatan Radcliffe Bailey. "Kalau tidak salah, ini namanya 'The Astro' karena ada batu asli dari bulan. Kadang kalau aku lagi ingin ke bulan, aku cukup menyentuhnya," ujar istri pendiri Reddit, Alexis Ohanian, itu. (Foto: YouTube/Architectural Digest)
Serena Williams juga memiliki sebuah ruangan yang khusus untuk menyimpan sejumlah tropi yang diraihnya selama 20 tahun menjadi atlet tenis. Tropi tersebut dipajang di sebuah rak bergaya minimalis. (Foto: Dok: Lelanie Foster/Architectural Digest)
Area dapur yang tampak modern dengan kehadiran meja asimetris di samping island. (Foto: Dok: Lelanie Foster/Architectural Digest)
Kamar mandi serba putih dengan dinding marmer yang mempertegas kemewahan rumah tersebut. (Foto: Dok: Lelanie Foster/Architectural Digest)
Terdapat sebuah area karoeke yang dibuat seperti kafe lengkap dengan bar dan instrumen musik. (Foto: Dok: Lelanie Foster/Architectural Digest)
Rumah mewah Serena Williams ini semakin terasa mewah berkat kolam renang yang dilengkapi sebuah jacuzzi dengan panorama danau yang cantik di belakang rumah. (Foto: Dok: Lelanie Foster/Architectural Digest)
Walau Serena Williams berprofesi sebagai atlet tenis profesional, rumahnya tak dilengkapi sebuah lapangan tenis. "Aku ingin memisahkan rumah dari pekerjaan. Aku suka saat berada di rumah. Kalau sudah bekerja, kita akan sulit bersantai. Jadi, ketika di rumah, aku hanya ingin bersantai dan menikmati waktu," kata ibu satu anak ini. Foto: Dok: Lelanie Foster/Architectural Digest