Inilah Dolly's Tiny House, sebuah rumah di Victoria, Australia, milik seorang perempuan bernama Dolly. Sejak dulu, imigran asal Filipina ini memang ingin tinggal di rumah yang tak terlalu besar. "Pada 2013, saya terkesima saat melihat sebuah rumah truk di Selandia Baru. Saya pikir, saya bisa tinggal di rumah seperti itu," kata Dolly di program TV 'Living Big in a Tiny House'. (Foto: Dok. Living Big in a Tiny House)
Rumah yang dihuni Dolly hanya berluas 14 meter persegi dengan tinggi 4 meter. Rumah tersebut berada di tengah lahan pertanian milik kerabatnya. (Foto: Dok. Living Big in a Tiny House)
Terlepas dari ukurannya yang kecil, rumah tersebut tetap terasa luas berkat warna putih dan pintu kayu berkaca. Sejumlah tanaman hias mempermanis interior bagian dalam sehingga menciptakan kesan selaras dengan keindahan alam di luar. (Foto: Dok. Living Big in a Tiny House)
Inilah dapur Dolly yang menjadi salah satu sudut favorit. Dapur dibuat dengan bentuk L sehingga tak makan banyak tempat. Dolly bahkan masih bisa menaruh oven dan kulkas dua pintu di area tersebut. (Foto: Dok. Living Big in a Tiny House)
Rumah terbagi menjadi dua tingkat di dua sisinya. Di salah satu sisi, Dolly jadikan sebagai kamar tidur tanpa sekat yang memiliki pencahayaan dari kaca di atap dan jendela di samping. (Foto: Dok. Living Big in a Tiny House)
Sisi lainnya, terdapat sebuah ruang kerja. Dolly juga menempatkan sebuah kasur lipat yang bisa berfungsi pula sebagai sofa untuk tamu yang mau menginap. (Foto: Dok. Living Big in a Tiny House)
Dolly memanfaatkan segala sudut dengan maksimal. Salah satunya lemari susun yang menjelma juga sebagai tangga. (Foto: Dok. Living Big in a Tiny House)
Di bawah ruang kerja, terdapat sebuah ruang kecil yang Dolly fungsikan sebagai walk-in closet untuk menyimpan semua pakaian dan aksesorinya. Bahkan, ruangan tersebut masih cukup luas untuk menampung sebuah mesin cuci berukuran kecil. (Foto: Dok. Living Big in a Tiny House)
Inilah area kamar mandi. Satu hal yang menarik, wastafel kayunya terbuat dari sebuah mangkuk salad. (Foto: Dok. Living Big in a Tiny House)
Lantas, berapa dana yang Dolly habiskan untuk membuat rumah ini? "Awalnya, kontraktor menawarkan model seharga 75 ribu - 80 ribu dolar Australia. Tapi saya bilang, saya hanya punya bujet 60 ribu dolar (Rp 621 juta)," kata Dolly. (Foto: Dok. Living Big in a Tiny House)