Potret Caleg Cantik yang Kontroversial, Pamer Ijazah Palsu di Medsos

Inilah Melissa Howard, calon anggota legislatif dari partai Republik untuk negara bagian Florida. Dia ketahuan memalsukan ijazah sarjananya. Pebisnis di bidang properti ini mengklaim dirinya adalah sarjana marketing dari Universitas Miami. Foto: Facebook
Inilah Melissa Howard, calon anggota legislatif dari partai Republik untuk negara bagian Florida. Dia ketahuan memalsukan ijazah sarjananya. Pebisnis di bidang properti ini mengklaim dirinya adalah sarjana marketing dari Universitas Miami. Foto: Facebook
Sebelumnya Melissa Howard dengan bangga memamerkan foto dirinya berpose sambil memegang pigura yang diklaimnya sebagai ijazah diplomanya dari Universitas Miami. Namun tidak lama setelah dia mengunggah fotonya itu ke Facebook, pihak Universitas Miami memberikan bantahan. Foto: Facebook
Sebelumnya Melissa Howard dengan bangga memamerkan foto dirinya berpose sambil memegang pigura yang diklaimnya sebagai ijazah diplomanya dari Universitas Miami. Namun tidak lama setelah dia mengunggah fotonya itu ke Facebook, pihak Universitas Miami memberikan bantahan. Foto: Facebook
Pihak Universitas Miami mengonfirmasi bahwa memang benar Melissa Howard pernah menuntut ilmu di kampus mereka pada 1990 sampai 1994. Namun, seperti dikutip Huffington Post, dia tidak pernah menyelesaikan kuliahnya hingga lulus. Dan menurut pihak universitas tersebut, tidak ada gelar tersebut di kampus mereka. Yang ada adalah gelar sarjana bisnis. Foto: Facebook
Pihak Universitas Miami mengonfirmasi bahwa memang benar Melissa Howard pernah menuntut ilmu di kampus mereka pada 1990 sampai 1994. Namun, seperti dikutip Huffington Post, dia tidak pernah menyelesaikan kuliahnya hingga lulus. Dan menurut pihak universitas tersebut, tidak ada gelar tersebut di kampus mereka. Yang ada adalah gelar sarjana bisnis. Foto: Facebook
Setelah ketahuan memalsukan ijazahnya, Melissa Howard menyampaikan permintaan maafnya. Namun dia tidak menarik diri sebagai calon anggota legislatif. Foto: Facebook
Setelah ketahuan memalsukan ijazahnya, Melissa Howard menyampaikan permintaan maafnya. Namun dia tidak menarik diri sebagai calon anggota legislatif. Foto: Facebook
“Aku ingin meminta maaf pada keluargaku dan para pendukungku atas situasi ini. Bukan maksudku untuk menipu siapapun. Aku membuat kesalahan dengan mengatakan aku menyelesaikan kuliahku. Apa yang aku lakukan itu salah dan contoh yang buruk untuk seseorang yang ingin menjadi pelayan publik. Aku tetap mengikuti pemilihan (legislatif-red) dan ingin menang dan akan mencoba menjadi panutan mulai sekarang,” tulisnya dalam pernyataan resmi. Foto: Facebook
“Aku ingin meminta maaf pada keluargaku dan para pendukungku atas situasi ini. Bukan maksudku untuk menipu siapapun. Aku membuat kesalahan dengan mengatakan aku menyelesaikan kuliahku. Apa yang aku lakukan itu salah dan contoh yang buruk untuk seseorang yang ingin menjadi pelayan publik. Aku tetap mengikuti pemilihan (legislatif-red) dan ingin menang dan akan mencoba menjadi panutan mulai sekarang,” tulisnya dalam pernyataan resmi. Foto: Facebook
Awalnya caleg 46 tahun yang memiliki penampilan bak selebriti itu sempat membantah tuduhan dirinya melakukan kebohongan publik dengan mengaku memiliki gelar sarjana dari Universitas Miami. Dia malah mengatakan bahwa tuduhan tersebut dilayangkan dari lawan politiknya yang tidak ingin dia menang. Foto: Facebook
Awalnya caleg 46 tahun yang memiliki penampilan bak selebriti itu sempat membantah tuduhan dirinya melakukan kebohongan publik dengan mengaku memiliki gelar sarjana dari Universitas Miami. Dia malah mengatakan bahwa tuduhan tersebut dilayangkan dari lawan politiknya yang tidak ingin dia menang. Foto: Facebook
Dalam situs resminya, Melissa Howard menyebut dirinya sebagai wanita yang aktif menjadi sukarelawan. Bersama tim Guardian Ad Litem, dia pernah mengumplkan uang donasi mencapai US$ 2,3 juta selama lima tahun terakhir yang hasilnya disumbangkan ke sejumlah organisasi untuk anak-anak dan hewan terlantar. Foto: Facebook
Dalam situs resminya, Melissa Howard menyebut dirinya sebagai wanita yang aktif menjadi sukarelawan. Bersama tim Guardian Ad Litem, dia pernah mengumplkan uang donasi mencapai US$ 2,3 juta selama lima tahun terakhir yang hasilnya disumbangkan ke sejumlah organisasi untuk anak-anak dan hewan terlantar. Foto: Facebook
Melissa juga mengaku dirinya terlahir dari orangtua pekerja kerah biru dan menjadi orang pertama di keluarga yang mengenyam kuliah. Dan dia juga mengklaim setelah lulus dirinya sempat bekerja di sejumlah perusahaan baik besar maupun kecil sebelum akhirnya mulai membangun bisnis sendiri di bidang marketing. Foto: Facebook
Melissa juga mengaku dirinya terlahir dari orangtua pekerja kerah biru dan menjadi orang pertama di keluarga yang mengenyam kuliah. Dan dia juga mengklaim setelah lulus dirinya sempat bekerja di sejumlah perusahaan baik besar maupun kecil sebelum akhirnya mulai membangun bisnis sendiri di bidang marketing. Foto: Facebook