Dipecat dari pekerjaan mungkin menjadi mimpi paling buruk bagi sebagian besar karyawan. Ada kalanya pemecatan dilakukan dengan tiba-tiba, ada pula yang memang sudah ada tanda-tandanya. Untuk bersiap-siap, kamu perlu tahu tanda-tanda umum seorang karyawan akan dipecat yang dipaparkan pakar karier Lynn Taylor, seperti dikutip dari Time. Foto: Thinkstock
Evaluasi tentang pekerjaan berkali-kali. Evaluasi yang negatif tidak selalu berarti kamu akan dipecat. Tapi jika performa kerja selalu mendapat evaluasi buruk berkali-kali, bisa jadi tanda masalah. Foto: Thinkstock
Jika tiba-tiba kamu sulit mengakses data-data penting di kantor yang bisa membantumu dalam pekerjaan, atau tidak pernah lagi diundang meeting besar dan tak lagi dimasukkan dalam mailing list email, kemungkinan keberadaanmu tidak lagi diinginkan. Foto: Thinkstock
Tugas kantormu semakin hari semakin sulit saja bahkan mustahil dikerjakan. Menurut pakar bisnis internasional Michael Kerr, kemungkinan kamu memang sengaja diatur agar gagal. Biasanya perusahaan membutuhkan bukti kalau seorang karyawan tidak bisa lagi diandalkan untuk memecatnya. Foto: Thinkstock
Peringatan secara formal yang dilakukan secara empat antara karyawan dan atasan, berarti ada masalah sangat serius. "Mungkin kamu sudah mendapat peringatan secara verbal, lalu peringatan secara tertulis, tak hanya sekali tapi dua kali," kata Lynn. Foto: Thinkstock
Awalnya berteman baik dengan atasan, tapi tiba-tiba sikapnya menjauh atau situasinya berubah tegang ketika keduanya berhadapan. Ketika hubungan antara karyawan dan atasan sudah memburuk dan bersiap untuk memecat, biasanya sikapnya berubah jadi tidak peduli atau bahkan memarahi di depan umum. Foto: Thinkstock
Tugas-tugas yang tadinya menggunung, tiba-tiba berkurang drastis sehingga kamu lebih banyak waktu bersantai di kantor ketimbang bekerja. Waspada jika hal itu terjadi, karena berarti karyawan tidak lagi diberi kepercayaan untuk mengerjakan sebuah proyek. Foto: Thinkstock
Apakah kamu terus-terusan diminta atasan untuk melaporkan kemajuan dalam sebuah proyek? Atau bos juga selalu memonitor pekerjaan setiap waktu? Menurut Robert Dilenschneider, penulis '50 Plus!: Critical Career Decisions for the Rest of Your Life', sudah saatnya mulai mencari-cari pekerjaan baru. Foto: Thinkstock
Karyawan yang kompeten akan sering dipercaya memegang tugas atau proyek. Tapi jika kamu justru diminta untuk cuti atau istirahat untuk sementara waktu, bisa berarti keberadaanmu di kantor justru bermasalah. Menurut Michael Kerr, "Ini pertanda besar kalau segala sesuatunya tidak baik, bahkan ketika mereka bilang kamu harus istirahat untuk kebaikanmu." Foto: Thinkstock
Perilaku atasan maupun kolega tiba-tiba aneh dan tak seperti biasanya. Entah itu menghindar, memberi tatapan iba atau berbisik-bisik ketika kamu lewat. "Sering kali ketika karyawan mendengar kabar kalau seseorang akan dipecat, mereka akan menjauh untuk terhindar dari rasa bersalah," kata Lynn. Foto: Thinkstock
Ketika atasan lebih memilih langsung menyerahkan tugas ke bawahanmu. "Sebagian besar perusahaan memiliki struktur organisasi, dan ketika itu terganggu, sudah jadi indikasi yang jelas kalau kamu tak lagi dibutuhkan," kata Robert. Foto: Thinkstock