Ayumi Putri Sasaki merupakan remaja berhijab perwakilan Paskibraka dari Provinsi Jawa Timur. Dia terpilih menjadi pembawa baki bendera Merah Putih dalam Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih di halaman Istana Merdeka, pada Rabu (17/8/2022). Foto: (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Ayumi yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi ini masih sekolah di SMAN 2 Taruna Bhayangkara. Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Rabu (17/8/2022), Ayumi termasuk Tim Pancasila Sakti yang bertugas dalam Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih. Foto: tangkap layar
Dalam wawancara dengan detikJatim, Ayumi mengaku tidak menyangka langkahnya bisa sejauh ini. Awalnya, saat mengikuti seleksi paskibraka, dia hanya mematok target hingga level provinsi saja. "Ternyata, setelah seleksi tahap demi tahap dari level sekolah yang saya jalani, akhirnya membawa saya lolos jadi paskibraka nasional. Sungguh tidak menyangka, karena awalnya target cuman di provinsi," kata gadis dengan tinggi badan 169 cm tersebut. Foto: Pemkab Banyuwangi
Ayumi yang lahir pada 3 Agustus 2005 mendapatkan berbagai komentar positif dari warganet. Ada yang memuji aksinya sebagai pembawa baki bendera dan penasaran dengan sosoknya. "Tadi sore nonton pas penurunan bendera, alhasil ketemu juga orang nya😂," ucap akun @ress28__. "Selamat ya mba," ucap @chandrairawan880. "Selamat ya mewakili SMAN 2 Taruna Bhayangkara ke Paskibraka Nasional , saya alumni 2017 salam ke Pak Amak dan bapak ibu guru ya," bangga akun @baguspulunggono. "Cantik banget ya yang bawa baki ini🥰," saut akun @wiragaskins__ Foto: Dok. Instagram @yumi_asaki.
Ayumi mengaku tidak menyangka langkahnya bisa sejauh ini. Awalnya, dia mengikuti seleksi paskibraka ini hanya mematok target hingga level provinsi saja. "Ternyata, setelah seleksi tahap demi tahap dari level sekolah yang saya jalani, akhirnya membawa saya lolos jadi paskibraka nasional. Sungguh tidak menyangka, karena awalnya target cuman di provinsi," kata gadis dengan tinggi badan 169 cm tersebut. Foto: Dok. Instagram @yumi_asaki.
Meski tidak pernah bertugas sebagai paskibraka, Ayumi mengaku tertantang saat mendapat info tentang seleksi paskibraka. Menurut dia, seleksi paskibraka yang diikuti ini sangatlah ketat. Tidak hanya tes akademik, namun ketahanan tubuh juga menjadi penilaian utama untuk bisa lolos menjadi paskibraka ini. "Saya bersyukur karena selama di sekolah taruna ini fisik saya juga tertempa. Sehingga ini menjadi bekal kemarin," ungkapnya. Foto: Dok. Instagram @yumi_asaki.
Dilansir dari akun Instagram @paskibra_republik_indonesia, remaja berhijab yang hobi berolahraga ini mempunyai cita-cita menjadi seroang Akademi Kepolisian (Akpol). Menurut Wakil kepala sekolah bidang Humas SMA Taruna Bhayangkara Banyuwangi Amak Harun Alrosyid kepada wartawan, Rabu (17/8/2022), Ayumi ingin menjadi Akpol. "Dia ingin jadi polisi. Makanya diharapkan bisa masuk Akpol setelah lulus nanti," tambahnya. Foto: Dok. Instagram @yumi_asaki.
Amak Harun Alrosyid juga menjelaskan Ayumi memiliki darah Jepang. "Betul, Ayumi punya darah keturunan Jepang dari sang Ayah. Makanya nama Ayumi mirip orang Jepang," kata Amak. Ayumi pun kerap membagikan foto OOTD di akun Instagramnya @yumi_asaki. Jumlah pengikutnya di Instagram pun terus bertambah. Saat dipantau Wolipop pengikutnya sudah lebih dari 45,1 ribu di Instagram. Foto: Dok. Instagram @yumi_asaki.
Berdarah Jepang, ayah Ayumi ternyata sudah meninggal. Ayumi telah jadi anak yatim sejak kecil. "Ayahnya meninggal dunia ketika Ayumi masih kecil, jadi ibunya itu single parent," jelasnya. Foto: Dok. Instagram @yumi_asaki.
Amak Harun Alrosyid juga berharap siswinya tersebut dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi siswa yang lain. "Semoga kedepan muncul Ayumi-Ayumi yang lain supaya SMA Taruna Bhayangkara lebih berkibar," tukasnya. Foto: Dok. Instagram @yumi_asaki.