Hijabers inspiratif Rayouf Alhumedhi populer sejak namanya masuk daftar remaja paling berpengaruh di 2017 versi majalah Time. Di usianya yang saat itu masih 16 tahun, Rayouf berhasil mencetuskan emoji wanita berhijab. Foto: Instagram @rayoufalhumedhi
Rayouf Alhumedhi merupakan hijabers di balik pembuatan emoji wanita berhijab tersebut pada perangkat Apple. Ia mengaku ide membuat emoji yang mewakili wanita berhijab bukan hanya untuk bersenang-senang melainkan menunjukkan identitas sebagai muslimah. Foto: Instagram @rayoufalhumedhi
Remaja berusia 18 tahun ini pun berharap hadirnya emoji tersebut bisa mewakili seluruh muslimah di dunia. "Ini penting untuk identitas saya. Saya pikir emoji ini akan mempengaruhi dunia secara tidak langsung," katanya kepada Time. Foto: Instagram @rayoufalhumedhi
Hijabers asal Arab Saudi yang kini tinggal di Jerman ini mengusulkan emoji bergambar wanita berhijab pada 2016 kepada The Unicode Consortium, perusahaan nirlaba yang mengulas dan mengembangkan emoji-emoji terbaru. Usulan Rayaouf ini diterima dan dikembangkan. Foto: Instagram @rayoufalhumedhi
Perusahaan teknologi raksasa seperti Apple pun menerima emoji wanita berhijab itu. Apple mengumumkan kalau emoji wanita berhijab akan menjadi salah satu koleksi karakter emoji baru yang tersedia di perangkat Apple akhir tahun ini. Foto: Instagram @rayoufalhumedhi
Rayouf mengatakan bahwa pertama muncul ide membuat emoji wanita berhijab saat ia merasa bingung ketika mengobrol di Whatsapp bersama teman-temannya. Ia mengatakan tak ada emoji yang mewakili muslimah. Lalu dengan keberanian, Rayouf menyusun proposal dan mengirimkannya kepada Unicode. Foto: Instagram @rayoufalhumedhi
"Jelas tidak ada emoji yang mewakili saya dan 550 juta wanita muslim di bumi ini. Dengan jumlah orang sebanyak itu masa tidak ada satu pun emoji yang mewakili mereka. Saya menyadari bahwa banyak wanita berhijab yang menggunakan media sosial," paparnya. Foto: Instagram @rayoufalhumedhi