Foto: Koleksi Tanah Le Sae di Jakarta Fashion Week 2026

Tanah Le Saé, jenama besutanDenniel Richard dan Andika Wiradiputra, menghadirkan sebuah koleksi yang memukau lewat tema Analogi Jiwa. (Foto: Dok. JFW)

Tanah Le Saé, jenama besutanDenniel Richard dan Andika Wiradiputra, menghadirkan sebuah koleksi yang memukau lewat tema 'Analogi Jiwa'. (Foto: Dok. JFW)

Koleksi ini dibuka dengan deretan busana serba putih—sebuah simbol dari kanvas bersih yang mewakili kerawanan, kejujuran, dan ruang batin yang belum tersentuh. Warna putih tersebut menjadi landasan visual yang kontras namun murni, menandai perjalanan introspektif yang ingin dihadirkan Tanah Le Saé. (Foto: Dok. JFW)

Koleksi ini dibuka dengan deretan busana serba putih—sebuah simbol dari kanvas bersih yang mewakili kerawanan, kejujuran, dan ruang batin yang belum tersentuh. Warna putih tersebut menjadi landasan visual yang kontras namun murni, menandai perjalanan introspektif yang ingin dihadirkan Tanah Le Saé. (Foto: Dok. JFW)

Dalam salah satu highlight, label ini menggandeng seniman Ahadi Bintang untuk menciptakan lukisan airbrush berwujud bunga lily yang terlukis langsung pada kain.  (Foto: Dok. JFW)

Dalam salah satu highlight, label ini menggandeng seniman Ahadi Bintang untuk menciptakan lukisan airbrush berwujud bunga lily yang terlukis langsung pada kain.  (Foto: Dok. JFW)

Teknik ini menghadirkan detail halus yang seolah menyatu dengan gerakan tubuh, menjadikan setiap langkah model sebagai representasi metamorfosis jiwa. (Foto: Dok. JFW)

Teknik ini menghadirkan detail halus yang seolah menyatu dengan gerakan tubuh, menjadikan setiap langkah model sebagai representasi metamorfosis jiwa. (Foto: Dok. JFW)

Sebagai jenama yang dikenal dengan penggunaan material alami dan siluet mengalir, Tanah Le Saé kembali menegaskan identitas rancangannya melalui permainan tekstur dan struktur. (Foto: Dok. JFW)

Sebagai jenama yang dikenal dengan penggunaan material alami dan siluet mengalir, Tanah Le Saé kembali menegaskan identitas rancangannya melalui permainan tekstur dan struktur. (Foto: Dok. JFW)

Koleksi ini menggabungkan kain tenun tangan dengan rok panjang drapery signature mereka, paduan yang menciptakan kontras antara ketegangan dan ketenangan. Draping lembut mengalir mengikuti kontur tubuh, sementara tekstur tenun memberikan bobot visual dan kedalaman. (Foto: Dok. JFW)

Koleksi ini menggabungkan kain tenun tangan dengan rok panjang drapery signature mereka, paduan yang menciptakan kontras antara ketegangan dan ketenangan. Draping lembut mengalir mengikuti kontur tubuh, sementara tekstur tenun memberikan bobot visual dan kedalaman. (Foto: Dok. JFW)

Hasilnya adalah busana yang terasa hidup namun tetap tertambat pada prinsip kesederhanaan, sebuah dialog antara alam dan kehidupan modern yang menjadi inti perjalanan estetik Tanah Le Saé. (Foto: Dok. JFW)

Hasilnya adalah busana yang terasa hidup namun tetap tertambat pada prinsip kesederhanaan, sebuah dialog antara alam dan kehidupan modern yang menjadi inti perjalanan estetik Tanah Le Saé. (Foto: Dok. JFW)

Melalui Analogi Jiwa, Denniel Richard dan Andika Wiradiputra merayakan keindahan lewat ketelitian dan kesadaran dalam proses kreatif. (Foto: Dok. JFW)

Melalui 'Analogi Jiwa', Denniel Richard dan Andika Wiradiputra merayakan keindahan lewat ketelitian dan kesadaran dalam proses kreatif. (Foto: Dok. JFW)

Tidak ada elemen yang terasa berlebihan; setiap jahitan, lipatan, dan goresan warna ditempatkan dengan penuh pertimbangan. Elegansi di sini bukan tentang kemewahan semata, melainkan tentang keseimbangan dan kejujuran. (Foto: Dok. JFW)

Tidak ada elemen yang terasa berlebihan; setiap jahitan, lipatan, dan goresan warna ditempatkan dengan penuh pertimbangan. Elegansi di sini bukan tentang kemewahan semata, melainkan tentang keseimbangan dan kejujuran. (Foto: Dok. JFW)

Koleksi ini berhasil merefleksikan harmoni antara dunia natural dengan ritme kehidupan urban, mewujudkan mode yang tidak hanya indah dilihat, tetapi juga dirasakan. (Foto: Dok. JFW)

Koleksi ini berhasil merefleksikan harmoni antara dunia natural dengan ritme kehidupan urban, mewujudkan mode yang tidak hanya indah dilihat, tetapi juga dirasakan. (Foto: Dok. JFW)