Untuk acara formal, pilih motif batik atau tenun yang memiliki warna lebih kalem, seperti navy, hitam, burgundy, atau cokelat tua. Motif geometris atau kombinasi garis seperti koleksi rancangan desainer Wilsen Willim ini juga memberikan kesan rapi dan profesional. (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Blazer berbahan tenun ikat atau lurik seperti ditawarkan IKAT Indonesia by Didiet Maulana dapat menggantikan blazer polos untuk tampilan formal yang lebih berkarakter. Padukan dengan inner polos dan celana tailored agar tetap terkesan rapi. (Foto: Mohammad Abduh/detikcom)
Batik dengan motif kecil atau warna netral cocok untuk tampilan kantor yang formal. Pilih cutting slim atau regular fit agar tetap nyaman namun tetap profesional. (Foto: Mohammad Abduh/detikcom)
Rok span atau pencil skirt bermotif batik dapat dipasangkan dengan blouse satin, chiffon, atau kemeja polos. Kombinasi ini memberi kesan anggun sekaligus modern. (Foto: Dok. Dandy Hendrata/Jakarta Fashion Week)
Songket memiliki karakter visual yang tegas dan mewah. Kamu bisa memilih setelan jas dan celana atau long vest dan trousers untuk tampilan formal yang berbeda dari biasanya. Koleksi terbaru Kraton dari Auguste Soestaro bisa dilirik sebagai inspirasi. (Foto: Dok. Plaza Indonesia)
Ulos, kain tradisional Batak, memiliki motif kuat dan warna tegas yang sangat cocok untuk tampilan formal modern. Tobatenun membuatnya dalam versi yang lebih lembut dengan pemilihan warna yang kalem. Rok span berbahan ulos sangat cocok untuk acara formal. Gunakan atasan polos berwarna senada untuk menjaga keseimbangan visual. (Foto: Mohammad Abduh/detikcom)
Long outer dari tenun atau songket ringan dapat memperindah gaya formal pada gaun polos atau jumpsuit, cocok untuk acara gala. Desainer Sapto Djojokartiko mengeksekusinya dengan baik. (Foto: Dok. Sapto Djojokartiko)
Gunakan aksesori sederhana seperti anting kecil, jam tangan elegan, sabuk atau clutch polos agar motif wastra tetap dominan. Seperti ditampilkan di koleksi desainer Denny Wirawan. (Foto: Dok. JFW 2026)