Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, desainer Ivan Gunawan mempersembahkan sebuah label baru yang menghadirkan kemewahan wastra Indonesia dalam sentuhan modern, Nusanova. Label ini menjadi visi Ivan terhadap warisan tekstil nusantara yang diolah dengan estetika feminine luxury yang khas, kaya akan detail dan elegan. Foto: Dok. Ivan Gunawan.
Melalui koleksi Nusanova, Ivan Gunawan memadukan keberagaman kain tradisional Indonesia dengan pendekatan desain modern. Ivan menggunakan Songket Bali, tenun Endek, sutra Makassar, lurik Jogja, serta motif Batik Peranakan (print). Foto: Dok. Ivan Gunawan.
"Nusanova dari Ivan Gunawan deluxe, koleksi resort look yang terdiri dari pakaian daily sampai ke party. Saya lihat saat ini, wanita Indonesia membutuhkan pilihan busana berunsur wastra untuk ke berbagai acara, apakah acara kasual, cocktail, hingga wedding party, tugas saya adalah membawa wastra bisa tampil modern dan kekinian, untuk mereka," kata Ivan Gunawan. Foto: Dok. Ivan Gunawan.
Meluncurkan Nusanova, Ivan Gunawan menghidupkan panggung fashion show dengan dekorasi yang penuh kehangatan dan makna di Lamoda Cafe, Plaza Indonesia. Anyaman daun kelapa berpadu dengan rangkaian bunga, sayur dan buah segar seperti pisang, lemon, serta tanaman hijau menghiasi setiap sudut dan meja tamu undangan. Foto: Dok. Ivan Gunawan.
Acara peragaan busana Nusanova turut dimeriahkan oleh kehadiran publik figur ternama Tanah Air, mulai dari deretan selebritas seperti Krisdayanti, Titi DJ, Rossa, hingga sosok-sosok berpengaruh seperti Dewi Motiq, Oky Asokawati, serta politisi Yenny Wahid dan Puan Maharani. Sebelum rangkaian fashion show dimulai, suasana semakin hangat dengan penampilan pembuka dari Andien, yang membawakan lagu dengan nuansa intim dan penuh cinta Tanah Air. Foto: Dok. Ivan Gunawan.
Koleksi Nusanova identik dengan siluet ikonik era 1950-an seperti rok mengembang, atasan tanpa lengan yang menonjolkan bentuk bahu dan pinggang. Membangkitkan kesan anggun klasik dengan nafas kekinian. Gaun-gaun ringan berpotongan leisure dan celana palazzo dari bahan lurik hadir dalam nuansa santai, dipadukan dengan layering yang effortless dan teknik styling yang bebas eksplorasi. Foto: Dok. Ivan Gunawan.
Detail seperti sulaman tangan bertekstur 3D pada kain Endek, aplikasi renda, hingga beading yang membentuk ornamen etnik tampil sebagai aksen dekoratif yang merepresentasikan kekayaan ragam hias nusantara. Foto: Dok. Ivan Gunawan.
Dalam koleksi ini, Ivan Gunawan membuktikan bahwa kain tradisional tak hanya pantas dikenakan di momen formal atau seremonial, tetapi juga layak tampil di panggung fashion global dengan wajah baru yang penuh daya pikat. Karyanya adalah bentuk penghormatan pada akar tradisi, sekaligus langkah untuk membawa wastra ke arah yang lebih luas. "Saya lihat banyak desainer kita sudah menggarap wastra, dengan cara mereka masing-masing. Sekarang saya pun hadir dengan cara saya, dengan gaya saya. Sebagai desainer Indonesia saya punya tanggung jawab untuk menambahkan warna dan wastra di dalam pilihan berpakaian wanita Indonesia," ucap Ivan. Foto: Dok. Ivan Gunawan.
Dalam semangat Hari Kemerdekaan RI ke-80, Ivan Gunawan mempersembahkan Nusanova, sebuah koleksi busana siap pakai berstandar internasional yang lahir dari keberagaman kain wastra nusantara. Dengan sentuhan kreatifnya, wastra yang kaya akan ragam dan tampilan unik diolah menjadi karya modern yang tak hanya memikat, tetapi juga menawarkan pilihan baru bagi para pecinta mode Indonesia. Foto: Dok. Ivan Gunawan.
"Nusanova hari ini aku lahirkan keberagaman kain wastra nusantara ku jadikan bahan dasar busana siap pakai yang berstandart internasional. Kain wastra di tangan memiliki keberagaman tampilan sendiri, saya berharap karya ini bisa menjadikan pilihan yang baru. Dirgahayu RI ke 80," pungkasnya. Foto: Dok. Ivan Gunawan.