Foto: Koleksi Circular Fashion Sarat Makna di JF3 2025 Karya Adrie Basuki

Lewat koleksi ini, Adrie kembali menegaskan komitmennya terhadap circular fashion dan keberlanjutan, sekaligus menyuarakan semangat perubahan yang lebih baik melalui mode. (Foto: Dok. JF3)

Lewat koleksi ini, Adrie kembali menegaskan komitmennya terhadap circular fashion dan keberlanjutan, sekaligus menyuarakan semangat perubahan yang lebih baik melalui mode. (Foto: Dok. JF3)

Transforma merupakan ekspresi tiga pesan utama tentang transformasi. Pertama, penggunaan kain daur ulang yang diolah menjadi kain bermotif marmer—ciri khas Adrie Basuki yang merepresentasikan kepedulian terhadap lingkungan. (Foto: Dok. JF3)

'Transforma' merupakan ekspresi tiga pesan utama tentang transformasi. Pertama, penggunaan kain daur ulang yang diolah menjadi kain bermotif marmer—ciri khas Adrie Basuki yang merepresentasikan kepedulian terhadap lingkungan. (Foto: Dok. JF3)

Kain ini tak hanya menjadi simbol ekologis, tetapi juga menjelma menjadi busana siap pakai dengan pendekatan desain yang modern dan khas. (Foto: Dok. JF3)

Kain ini tak hanya menjadi simbol ekologis, tetapi juga menjelma menjadi busana siap pakai dengan pendekatan desain yang modern dan khas. (Foto: Dok. JF3)

Pesan kedua diwujudkan melalui kolaborasi dengan Batik Sadabhumi yang menghasilkan motif batik terinspirasi dari perjuangan para pejuang dan penyintas kanker. (Foto: Dok. JF3)

Pesan kedua diwujudkan melalui kolaborasi dengan Batik Sadabhumi yang menghasilkan motif batik terinspirasi dari perjuangan para pejuang dan penyintas kanker. (Foto: Dok. JF3)

Kolaborasi ini sejalan dengan kampanye Adrie Basuki bersama Cancer Information and Support Center (CISC) yang telah berjalan selama tiga tahun terakhir, menggambarkan perjalanan dari ketidakberdayaan menuju harapan dan kekuatan hidup. (Foto: Dok. JF3)

Kolaborasi ini sejalan dengan kampanye Adrie Basuki bersama Cancer Information and Support Center (CISC) yang telah berjalan selama tiga tahun terakhir, menggambarkan perjalanan dari ketidakberdayaan menuju harapan dan kekuatan hidup. (Foto: Dok. JF3)

Sementara itu, pesan ketiga hadir dalam perpaduan tiga jenis kain: kain marmer, batik cap, dan denim modern. Gabungan ini menghasilkan koleksi yang tidak hanya nyaman dikenakan, tetapi juga menegaskan bahwa wastra dan kain daur ulang bisa ditata menjadi gaya kontemporer yang relevan untuk berbagai kesempatan. (Foto: Dok. JF3)

Sementara itu, pesan ketiga hadir dalam perpaduan tiga jenis kain: kain marmer, batik cap, dan denim modern. Gabungan ini menghasilkan koleksi yang tidak hanya nyaman dikenakan, tetapi juga menegaskan bahwa wastra dan kain daur ulang bisa ditata menjadi gaya kontemporer yang relevan untuk berbagai kesempatan. (Foto: Dok. JF3)

Seluruh sisa bahan produksi bahkan diproses ulang menjadi kain marmer baru, memperkuat prinsip zero waste yang diusung sang desainer. (Foto: Dok. JF3)

Seluruh sisa bahan produksi bahkan diproses ulang menjadi kain marmer baru, memperkuat prinsip zero waste yang diusung sang desainer. (Foto: Dok. JF3)

Total 24 look dipresentasikan untuk perempuan dan pria aktif berjiwa muda yang berani berekspresi. Siluet layering yang longgar dan fungsional menambah kenyamanan sekaligus menyiratkan semangat adaptif dalam menghadapi dinamika zaman. (Foto: Dok. JF3)

Total 24 look dipresentasikan untuk perempuan dan pria aktif berjiwa muda yang berani berekspresi. Siluet layering yang longgar dan fungsional menambah kenyamanan sekaligus menyiratkan semangat adaptif dalam menghadapi dinamika zaman. (Foto: Dok. JF3)

Adrie Basuki berharap karya ini bisa memperluas pemahaman masyarakat tentang fashion berkelanjutan dan menjadikan kain marmer sebagai simbol baru kebanggaan Indonesia di kancah fashion nasional dan global. JF3 Fashion Festival sendiri digelar oleh Summarecon sejak 2004. Melalui JF3, Summarecon secara konsisten menghadirkan platform untuk mengangkat potensi industri mode tanah air dan berkomitmen mendukung perkembangan ekosistem fashion Indonesia, mulai dari pelestarian warisan budaya, pemberdayaan talenta muda, hingga memperluas konektivitas ke pasar internasional. (Foto: Dok. JF3)

Adrie Basuki berharap karya ini bisa memperluas pemahaman masyarakat tentang fashion berkelanjutan dan menjadikan kain marmer sebagai simbol baru kebanggaan Indonesia di kancah fashion nasional dan global. JF3 Fashion Festival sendiri digelar oleh Summarecon sejak 2004. Melalui JF3, Summarecon secara konsisten menghadirkan platform untuk mengangkat potensi industri mode tanah air dan berkomitmen mendukung perkembangan ekosistem fashion Indonesia, mulai dari pelestarian warisan budaya, pemberdayaan talenta muda, hingga memperluas konektivitas ke pasar internasional. (Foto: Dok. JF3)