Foto: Tas Hermes Birkin Lusuh yang Harganya Pecahkan Rekor Dunia, Rp 160 M

Tas Hermes Birkin pertama di dunia, yang dibuat khusus untuk mendiang ikon gaya Jane Birkin sekitar 40 tahun lalu, terjual dengan harga mencengangkan. Sebuah rekor dunia pun terpecahkan. (Foto: Dok. Sothebys)

Tas Hermes Birkin pertama di dunia, yang dibuat khusus untuk mendiang ikon gaya Jane Birkin sekitar 40 tahun lalu, terjual dengan harga mencengangkan. Sebuah rekor dunia pun terpecahkan. (Foto: Dok. Sotheby's)

Dilelang oleh Sothebys di Paris, Prancis, pada Kamis (10/7/2025), tas tersebut akhirnya jatuh ke tangan penawar yang rela merogoh kocek hingga 8,5 juta euro atau hampir mencapai Rp 160 miliar. Associated Press mengabarkan, angka fantastis ini memecahkan rekor dunia untuk harga tas tangan tertinggi yang pernah terjual dalam sejarah pelelangan. (Foto: REUTERS/Tom Nicholson)

Dilelang oleh Sotheby's di Paris, Prancis, pada Kamis (10/7/2025), tas tersebut akhirnya jatuh ke tangan penawar yang rela merogoh kocek hingga 8,5 juta euro atau hampir mencapai Rp 160 miliar. Associated Press mengabarkan, angka fantastis ini memecahkan rekor dunia untuk harga tas tangan tertinggi yang pernah terjual dalam sejarah pelelangan. (Foto: REUTERS/Tom Nicholson)

Tas prototipe ini memiliki sejumlah perbedaan dari Birkin yang kini dikenal luas. Ukurannya lebih besar, tali yang tak bisa dilepas, dan hardware berbahan kuningan. Sudah berusia hampir empat dekade, kondisinya sudah mulai agak usang. (Foto: REUTERS/Tom Nicholson)

Tas prototipe ini memiliki sejumlah perbedaan dari Birkin yang kini dikenal luas. Ukurannya lebih besar, tali yang tak bisa dilepas, dan hardware berbahan kuningan. Sudah berusia hampir empat dekade, kondisinya sudah mulai agak usang. (Foto: REUTERS/Tom Nicholson)

Gunting kuku milik Jane yang digantung di bagian luar tas tetap dipertahankan sebagai bagian dari keasliannya dan semakin memberi sentuhan personal. Jane sendiri dikenal tidak memperlakukan tasnya dengan istimewa. Ia menghiasinya dengan stiker politik, gantungan kunci, dan digunakan secara fungsional, bukan untuk menunjukkan statusnya sebagai pesohor. (Foto: Dok. Sothebys)

Gunting kuku milik Jane yang digantung di bagian luar tas tetap dipertahankan sebagai bagian dari keasliannya dan semakin memberi sentuhan personal. Jane sendiri dikenal tidak memperlakukan tasnya dengan istimewa. Ia menghiasinya dengan stiker politik, gantungan kunci, dan digunakan secara fungsional, bukan untuk menunjukkan statusnya sebagai pesohor. (Foto: Dok. Sotheby's)

Lelang hanya berlangsung selama lebih dari 10 menit dalam suasana penuh ketegangan, dengan penawaran dilakukan melalui sambungan telepon. Pihak Sothebys tidak memberi informasi lebih lanjut pemilik baru tas ini. Namun, Valuence Japan, perusahaan pengecer barang mewah asal Tokyo, kemudian mengonfirmasi bahwa merekalah pembelinya. Setidaknya demikian menurut laporan Japan Times. (Foto: REUTERS/Tom Nicholson)

Lelang hanya berlangsung selama lebih dari 10 menit dalam suasana penuh ketegangan, dengan penawaran dilakukan melalui sambungan telepon. Pihak Sotheby's tidak memberi informasi lebih lanjut pemilik baru tas ini. Namun, Valuence Japan, perusahaan pengecer barang mewah asal Tokyo, kemudian mengonfirmasi bahwa merekalah pembelinya. Setidaknya demikian menurut laporan Japan Times. (Foto: REUTERS/Tom Nicholson)

Dilansir dari Reuters, Valuence Holdings Inc merupakan perusahaan asal Jepang yang bergerak di bidang usaha barang bekas bernilai tinggi (reuse business). Bisnisnya mencakup membeli dan menjual barang-barang bermerek, logam mulia, jam tangan, emas batangan, perhiasan, barang antik, karya seni, dan lain-lain. (Foto: REUTERS/Tom Nicholson)

Dilansir dari Reuters, Valuence Holdings Inc merupakan perusahaan asal Jepang yang bergerak di bidang usaha barang bekas bernilai tinggi (reuse business). Bisnisnya mencakup membeli dan menjual barang-barang bermerek, logam mulia, jam tangan, emas batangan, perhiasan, barang antik, karya seni, dan lain-lain. (Foto: REUTERS/Tom Nicholson)

Hermes Birkin versi the OG (original) ini merupakan prototipe yang dibuat setelah pertemuan tak disengaja pada 1980-an antara Jane Birkin dan direktur kreatif Hermès kala itu, Jean-Louis Dumas. Dalam sebuah penerbangan dari Paris ke London, Dumas kebetulan duduk di sebelah Birkin dan menanggapi keluhannya soal kesulitan menemukan tas yang cukup besar untuk kebutuhan ibu muda. Di atas kantong muntah pesawat, Birkin lalu menggambar sketsa tas impiannya yang kemudian menjadi cikal bakal tas Birkin. (Foto: REUTERS/Tom Nicholson)

Hermes Birkin versi 'the OG' (original) ini merupakan prototipe yang dibuat setelah pertemuan tak disengaja pada 1980-an antara Jane Birkin dan direktur kreatif Hermès kala itu, Jean-Louis Dumas. Dalam sebuah penerbangan dari Paris ke London, Dumas kebetulan duduk di sebelah Birkin dan menanggapi keluhannya soal kesulitan menemukan tas yang cukup besar untuk kebutuhan ibu muda. Di atas kantong muntah pesawat, Birkin lalu menggambar sketsa tas impiannya yang kemudian menjadi cikal bakal tas Birkin. (Foto: REUTERS/Tom Nicholson)